d. Tingkat kerusakan yang tinggi
Naiknya tingkat kerusakan merupakan indikasi yang cukup kuat untuk menunjukkan turunnya semangat kerja karyawan. Hal
tersebut menandakan bahwa perhatian dalam pekerjaan berkurang serta terjadi kecerobohan dalam pekerjaan.
e. Kegelisahan karyawan
Kegelisahan karyawan dapat terlihat dari ketidak tenangan saat bekerja atau sering terdengarnya keluh kesah dari karyawan.
f. Sering muncul tuntutan dari karyawan
Tuntutan merupakan perwujudan dari ketidakpuasan dan kemungkinan akan menimbulkan semangat kerja karyawan yang
menurun. g.
Pemogokan kerja Tingkat indikasi yang paling kuat tentang turunnya semangat
kerja adalah pemogokan kerja. Pemogokan kerja merupakan wujud dari ketidakpuasan dan kegelisahan karyawan.
6. Cara Meningkatkan Semangat Kerja
Menurut Nitisemito 1978, beberapa cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan semangat kerja karyawan yaitu :
a. Pemberian gaji yang cukup dan sesuai kepada karyawan
b. Memperhatikan kebutuhan rohani karyawan
c. Menciptakan suasana kerja yang santai untuk mengurangi beban
kerja karyawan d.
Memperhatikan harga diri karyawan e.
Menempatkan karyawan pada posisi yang sesuai f.
Memberikan kesempatan untuk berprestasi pada karyawan g.
Memberikan rasa aman kepada karyawan dalam menghadapi masa depan
h. Mengusahakan agar karyawan loyal kepada perusahaan
i. Mengajak karyawan berunding untuk membahas kepentingan
bersama j.
Memberikan fasilitas kerja yang menyenangkan bagi karyawan k.
Pemberian kompensasi insentif yang terarah dalam aturan yang jelas
C. Karyawan PT. Maritim Timur Jaya Tual
PT. Maritim Timur Jaya Tual adalah perusahan yang bergerak dalam industri perikanan. Perusahaan ini terletak di Tual, Maluku. PT. Maritim
Timur Jaya Tual adalah kawasan industri swasta seluas 140 hektar. Keberadaan PT. Maritim Timur Jaya Tual menyerap tenaga kerja sebanyak
209 karyawan. Jumlah tersebut terdiri dari 75 orang staff lokal, 10 orang staff dari luar daerah, 110 orang ABK Asing, dan 14 orang SGA atau tenaga
keamanan komunikasi pribadi, 22 Juli 2015.