Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI

Teknik sampling yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah teknik sampling jenuh. Teknik sampling jenuh adalah teknik dimana seluruh anggota populasi digunakan sebagai sampel Sugiyono, 2014.

E. Metode dan Alat Pengumpulan Data

Metode pengumpulkan data dalam penelitian ini dilakukan dengan penyebaran kuesioner. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan dua skala, yaitu skala kompensasi insentif material dan skala semangat kerja. Kedua skala tersebut dibuat oleh peneliti dengan mengacu pada landasan teori yang ada. Skala kompensasi insentif material dan skala semangat kerja berbentuk skala Likert. Metode penskalaan ini meminta subjek menyatakan kesetujuan dan ketidaksetujuannya dalam kontinum terhadap pernyataan yang disusun peneliti Supratiknya, 2014. Item dalam kedua skala berisi pernyataan favorable dan unfavorable. Ketika subjek menyatakan kesetujuan pada item favorable, hal itu menandakan bahwa subjek memiliki sikap yang positif terhadap objek yang terkait. Sebaliknya, ketika subjek menyatakan kesetujuan pada item unfavorable, hal itu menandakan bahwa subjek memiliki sikap yang negatif terhadap objek yang terkait Anderson, dalam Supratiknya 2014. Variasi pilihan jawaban kedua skala yang dipakai peneliti dapat dilihat pada tabel 1, sebagai berikut : Tabel 1 Pemberian Skor pada Skala Kompensasi Insentif Material dan Skala Semangat Kerja Item Favorable Item Unfavorable Sangat Tidak Setuju STS 1 Sangat Tidak Setuju STS 4 Tidak Setuju TS 2 Tidak Setuju TS 3 Setuju S 3 Setuju S 2 Sangat Setuju SS 4 Sangat Setuju SS 1 Peneliti menghilangkan alteratif jawaban netral untuk mengurangi kecenderungan subjek dalam memilih jawaban kategori tengah. Subjek cenderung memilih jawaban kategori tengah yang mencerminkan ketidakpastian atau netralitas untuk mencari rasa aman Kline, dalam Supratiknya 2014. Variabel kompensasi insentif material dalam penelitian ini akan diukur menggunakan skala yang dibuat oleh peneliti. Skala ini dibuat berpedoman pada teori Glueck 1982 dengan melibatkan enam karakteristik pemberian kompensasi yang baik, yaitu memadai adequate, adil equitable, efektif cost effective, aman secure, memberi dorongan incentive providing, serta dapat diterima acceptable to the employee.