Tempat dan Waktu Penelitian Subjek Penelitian Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMP N 6 Surakarta. SMP 6 Surakarta tepat digunakan sebagai tempat penelitian ini, karena merupakan salah satu SMP Negeri yang sudah menerapkan kurikulum 2013 berbasis pendidikan karakter. Penelitian ini dilakukan tanggal 22-23 April 2015 oleh peneliti untuk pengurus OSIS serta ketua dan wakil ketua kelas masing-masing kelas VII dan VIII SMP N 6 Surakarta. Pada hari pertama, peneliti menggunakan dua jam pelajaran 80 menit untuk memberikan pretest kemudian dilanjutkan dengan pemberian layanan bimbingan klasikal kolaboratif bertopik “Pemimpin yang Tegas nan Rendah Hati”. Kemudian di hari kedua, peneliti menggunakan empat jam pelajaran 160 menit untuk pemberian layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan topik “Menghargai Pendapat Orang Lain Meskipun Berbeda dengan Pendapat Diri Sendiri”, dan topik “Berani Berpendapat di Depan Kelas”. Kemudian sesudah pemberian layanan bimbingan klasikal kolaboratif peneliti memberikan postest kepada subjek penelitian.

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah 38 peserta didik yang terdiri dari para pengurus OSIS, wakil, dan ketua kelas VII serta VIII di SMP N 6 Surakarta, tahun ajaran 20142015. Ketigapuluhdelapan subjek tersebut terdiri dari 21 peserta didik laki-laki dan 17 peserta didik perempuan, dengan rentang usia 13 tahun sampai dengan 15 tahun. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Peneliti menggunakan kuesioner sebagai instrumen untuk mengumpulkan data. Kuesioner karakter kepemimpinan demokratis yang disebarkan berupa pilihan ganda dengan alternatif jawaban bergradasi. Keempat alternatif jawaban tersebut mengandung kebenaran, hanya saja tingkatan kebenaran yang terkandung di dalamnya bervariasi, mulai dari 1 sampai dengan 4. Skor 4 diberikan untuk alternatif jawaban yang sungguh mewakili penerapan nilai karakter kepemimpinan demokratis. Sedangkan skor 1 untuk mewakili alternatif jawaban yang sangat kurang mewakili nilai karakter kepemimpinan demokratis. Adapun, kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini disusun secara mandiri oleh peneliti dengan berdasarkan pada landasan teori dan arahan yang diberikan oleh dosen pembimbing dalam tim penelitian Strategi Nasional. Kuesioner diberikan kepada subjek sebelum penyelenggaraan bimbingan klasikal kolaboratif topik pertama dan sesudah penyelenggaraan bimbingan klasikal kolaboratif topik ketiga. Waktu yang diberikan kepada subjek untuk mengisi kuesioner tidak dibatasi. Tujuannya supaya subjek sungguh-sungguh dapat mengisi kuesioner sesuai dengan keadaan mereka saat itu, yang dapat menggambarkan perubahan sesungguhnya pada sebelum dan sesudah penyelenggaraan bimbingan klasikal kolaboratif. Berikut di bawah ini adalah kisi-kisi instrumen penelitian. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 3.2. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Aspek Karakter Kepemimpinan Demokratis Indikator Karakter Kepemimpinan Demokratis Sub Indikator Karakter Kepemimpinan Demokratis No. Item + Mempengaruhi, mempengaruhi adalah kemampuan membuat orang lain mengikuti sesuatu yang kita katakan dan kita lakukan. diadaptasi dari Tead; Terry; Hoyt dalam Kartono, 2003 Kemampuan mempengaruhi orang lain untuk bekerja sama. Melakukan diskusi untuk menyelesaikan tugas kelompok. 1 Mengambil keputusan diskusi berdasarkan hasil diskusi. 2 Memberikan tugas yang jelas kepada setiap anggota kelompok. 3 Memberikan tugas yang sesuai dengan kapasitas, kepada masing-masing anggota kelompok. 4 Memastikan bahwa setiap anggota kelompok terlibat dalam proses penyelesaian tugas kelompok. 5 Memberikan semangat kepada anggota kelompok yang lesumalas. 6 Memberikan bantuan kepada anggota kelompok yang kesulitan menyelesaikan tugas bagiannya. 7 Kemampuan mempengaruhi orang lain untuk bersikap disiplin tegas. Membuat kesepakatan bersama anggota kelompok tentang waktu kerja kelompok. 8 Menepati kesepakatan yang telah dibuat bersama anggota kelompok tentang waktu kerja kelompok, dengan datang tepat waktu. 9 Mengingatkan kepada teman yang belum datang tepat waktu, supaya selanjutnya lebih tepat waktu. 10 Memberikan semangat kepada anggota kelompok, supaya bisa mengumpulkan tugas tepat waktu. 11 Membuat kesepakatan bersama anggota kelompok, bahwa pengumpulan tugas hendaknya tepat waktu. 12 Mengumpulkan tugas kelompok tepat waktu. 13 Memanfaatkan waktu mengerjakan tugas kelompok untuk sungguh-sungguh hanya mengerjakan tugas kelompok, bukan bermain-main atau fokus pada hal lain juga. 14 Kemampuan mempengaruhi orang lain untuk mau mendengarkan sarankritik yang sifatnya membangun berani berpendapat dan rendah hati menghargai pendapat orang lain walaupun berbeda. Memberikan kesempatan kepada setiap anggota kelompok untuk mengutarakan pendapatnya. 15 Mengutarakan pendapat dengan jelas, pada saat yang tepat. 16 Mengutarakan pendapatkritik yang membangun, tanpa menyinggung perasaan siapa pun. 17 Menghargai pendapat anggota kelompok yang berbeda. 18 Menerima kritik yang membangun dari anggota kelompok. 19 Memberikan semangat kepada anggota kelompok yang belum berpendapat, agar memberikan pendapatnya. 20 Total Jumlah Item 20

E. Validitas, Reliabilitas, dan Uji Normalitas 1. Validitas Instrumen

Dokumen yang terkait

Pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning.

0 0 15

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan Experiential Learning untuk meningkatkan karakter bertanggung jawab.

0 0 193

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter bela rasa (Compassion) : studi pra eksperimen pada siswa kelas VII SMP Stella Duce 2 Yogyakart

0 0 159

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter mandiri : studi pra eksperimen pada siswa kelas VIII F SMP Negeri 31 Purworejo tahun ajaran 20

0 1 141

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter proaktif

2 5 190

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan kecerdasan komunikasi interpersonal

0 2 183

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter penerimaan diri dan sosial

0 3 164

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter bergaya hidup sehat

0 0 183

Efektivitas implementasi pendidikan karakter kepemimpinan berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 8 152

Efektivitas implementasi pendidikan karakter daya juang berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 1 156