BAB III METODE PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subjek penelitian, variable penelitian, teknik dan instrumen pengumpulan
data, validitas dan reliabilitas instrumen, serta teknik analisis data.
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono 2013:14  penelitian  kuantitatif adalah penelitian  yang  berlandaskan
pada  filsafat  positivisme,  digunakan  untuk  meneliti  populasi  atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya random,
pengumpulan  data  menggunakan  instrumen penelitian,  analisis  data bersifat  kuantitatifstatistik  dengan  tujuan  untuk  menguji  hipotesis
yang telah ditetapkan. Penelitian  ini menggunakan  pendekatan pra eksperimen one-
group pretest-posttest design, yaitu prosedur pemecahan masalah yang diselidiki  dengan  cara menginterpretasikan  hasil  asesmen  yang
diberikan  kepada  subjek  penelitian,  sebelum  dan  sesudah diberikannya  perlakuan  tertentu.
Penelitian  ini  menggunakan pendekatan pra eksperimen one-group pretest-posttest design, karena
tidak  adanya  variabel  kontrol  dan  subjek  penelitian  tidak  dipilih secara  random Sugiyono,  2013:109. Penelitian  ini  menggunakan
pendekatan  pra  eksperimen one-group  pretest-posttest  design karena
43 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
peneliti  ingin  melihat terlebih  dahulu dengan  cermat tentang  ada tidaknya  peningkatan  karakter  kepemimpinan  demokratis  setelah
pemberian treatment pada  satu  kelompok  tertentu. Selama  ini implementasi  pendidikan  karakter  berbasis  layanan  bimbingan
klasikal  dengan pendekatan experiential  learning di  sekolah  masih bersifat  searah;  metode  yang  digunakan  adalah  guru  memberikan
ceramah kepada peserta didik. Ceramah bukan termasuk pendekatan experiential  learning, karena  pendekatan  ini  lebih  menitikberatkan
pada  pengalaman  nyata;  sedangkan ceramah  tidak  menitikberatkan pada  pengalaman  nyata. Peneliti ingin  menawarkan  implementasi
pendidikan  karakter  berbasis  layanan  bimbingan  klasikal  kolaboratif dengan  pendekatan experiential  learning yang  bersifat  dua  arah;
terjadi interaksi timbal balik yang aktif antara fasilitatorguru dengan peserta  didik  melalui  dinamika  kelompok.  Selain  itu,  peneliti  belum
mendapatkan referensi
penelitian true
experiment terkait
implementasi  pendidikan  karakter  berbasis  layanan  bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan
karakter kepemimpinan demokratis pada peserta didik. Oleh sebab itu pula,  peneliti  menggunakan  pendekatan  pra  eksperimen  pada
penelitian ini. Penelitian ini menggunakan satu kelompok subjek penelitian, dan
bertujuan  menguji  ada  tidaknya perubahan karakter  kepemimpinan demokratis  dalam  diri  subjek secara  signifikan, antara  sebelum  dan
sesudah pemberian
treatment layanan
bimbingan klasikal
kolaboratif. Pada pelaksanaannya, subjek penelitian diminta mengisi kuesioner karakter kepemimpinan demokratis sebelum mendapatkan
treatment, dan  akan  diminta  untuk  kembali  mengisi  kuesioner  yang sama,  sesudah  mendapatkan treatment. Desain  penelitian  tersebut
digunakan  dalam  rangka  mencapai dua tujuan  penelitian, yaitu 1 untuk mengetahui  seberapa  baik  kualitas  karakter  kepemimpinan
demokratis pengurus OSIS, wakil, dan ketua kelas SMP N 6 Surakarta tahun  ajaran  20142015;  dan 2 untuk mengetahui  efektivitas
implementasi pendidikan  karakter    berbasis  layanan  bimbingan klasikal  kolaboratif  dengan  pendekatan experiential  learning,  untuk
meningkatkan  karakter  kepemimpinan  demokratis pengurus OSIS, wakil, dan ketua kelas SMP N 6 Surakarta.
Desain  penelitian  tersebut  peneliti  gambarkan  dalam  tabel  3.1 berikut ini.
Tabel 3.1. Desain Penelitian One-Group Pretest Posttest Design
Pretest Treatment
Postest O
X O
1 2
Keterangan: O. 1
: tes awal pretest sebelum pemberian treatment O. 2
: tes akhir posttest sesudah pemberian treatment X
: treatment Selanjutnya,  gambar  3.1  di bawah  ini  merupakan  visualisasi  dari
program penelitian dengan desain pra eksperimen One-Group Pretest- PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Posttest  Design Implementasi Pendidikan  Karakter  Berbasis  Layanan Bimbingan  Klasikal  Kolaboratif  dengan  Pendekatan Experiential
Learning,  untuk  mengetahui  seberapa  baik  kualitas  karakter kepemimpinan demokratis pengurus OSIS, wakil, dan ketua kelas SMP
N  6  Surakarta  tahun  ajaran  20142015;  serta  untuk  mengetahui efektivitas implementasi pendidikan  karakter    berbasis  layanan
bimbingan  klasikal  kolaboratif  dengan  pendekatan experiential learning, yang peneliti gunakan dalam penelitian ini.
Gambar 3.1. Program Penelitian Pra Eksperimen One-Group Pretest-Posttest Design Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis Layanan Bimbingan Klasikal Kolaboratif dengan
Pendekatan Experiential Learning
B. Tempat dan Waktu Penelitian