Ayo mendengarkan Pemimpin yang Tegas Nan Rendah Hati
Seorang pemimpin yang tegas nan rendah hati, sangat didambakan semua orang. Berikut adalah ciri-ciri pemimpin yang tegas
nan rendah hati: 1 Memiliki pengetahuan umum yang luas
2 Memiliki kemampuan untuk tumbuh dan berkembang 3 Memiliki kemampuan analitik yang Baik
4 Memiliki ketrampilan berkomunikasi secara efektif, 5 Berpandangan obyektif
6 Memiliki kemampuan menentukan prioritas 7 Mampu menghargai setiap pendapat maupun hasil kerja rekan
kerjanya, dan 8 Menjadi pendengar yang baik
Ketika seseorang mampu menjadi pemimpin yang tegas nan rendah hati, ada banyak manfaat yang bisa diperolehnya, antara lain:
1 Memiliki relasi yang baik dengan rekan kerja 2 Dapat memajukan kelompok yang dipimpin
3 Disegani oleh rekan kerja, dan 4 Memiliki rekan kerja yang setia
Ayo membaca
Kisah Tokoh Idolaku “Jose Mujica”
Presiden termiskin Jose Mujica jawab pertanyaan dari Indonesia Oleh: Redaktor BBC Indonesia
6 Mei 2015
sumber:http:www.bbc.comindonesiaberita_indonesia201505150505_tr ensosial_mujica
D. MATERI
E. KARAKTER TOKOH IDOLAKU
Mantan Presiden Uruguay Jose Pepe Mujica yang menjadi simbol hidup sederhana menjawab pertanyaan dari Indonesia dalam wawancara
khusus yang dilakukan BBC di peternakannya.
Brian Sumadi melalui Facebook BBC Indonesia menanyakan, Kenapa bapak harus memakai mobil yang sudah tua, padahal di
kebanyakan negara lain para presiden berlomba lomba memakai mobil bermerek canggih hingga ada yang anti bom? Pepe, yang dikenal
sebagai presiden termiskin di dunia, menjawab bahwa ia dapat pergi ke mana saja tanpa perlindungan ketat karena dilindungi rakyat saat
menjabat sebagai presiden. Mujica, mantan gerilyawan sayap kiri yang merampungkan masa
jabatannya akhir Februari lalu, tetap tinggal di rumahnya yang sederhana dan tidak tinggal di istana presiden selama menjabat. Dia mengatakan,
Saya tidak khawatir tentang itu keamanan saya karena saya dilindungi oleh rakyat saya. Mujica menjawab pertanyaan dari seluruh dunia
dalam wawancara yang dilakukan BBC Mundo BBC berbahasa Spanyol akhir April lalu.
Tak ada jarak
Jose Mujica tetap tinggal di rumah sederhananya dan bukan di istana presiden saat menjabat.
Jose Mujica yang biasa dipanggil Pepe dikenal dekat dengan rakyat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Saya bisa berjalan bebas di jalan-jalan dan mendapat dukungan banyak orang. Tetapi tentu saja, saya tidak mendapat dukungan dari
setiap orang. Presiden bisa pergi ke bar dan beli minuman atau kopi dan warga negara seperti yang lainnya juga. Tidak ada yang lebih dari
lainnya, kata Mujica menjawab pertanyaan Brian Sumadi, salah seorang pembaca BBC Indonesia.
Bagi kami, tidak ada jarak antara politisi dan rakyat. Dan inilah tradisi, bukan sesuatu yang saya terapkan. Saya tahu ada presiden lain
yang mengemudi mobilnya sendiri, tambahnya. Saya ingin
mempertahankan gaya republikan di masyarakat Uruguay karena saya merasa cara ini adalah yang terbaik.
Soal korupsi?
Salah satu yang paling banyak ditanyakan oleh para pembaca BBC adalah soal korupsi. Apakah seseorang pernah mencoba menyogok
Anda? Apa Anda pernah membantu teman mendapat pekerjaan dengan menggunakan kekuasaan Anda? begitu bunyi salah satu pertanyaan.
Pepe menjawab bahwa dia pernah membantu orang mendapat pekerjaan, tetapi atas alasan kemanusiaan. Ada dua orang yang dia
bantu mendapat pekerjaan. Pertama, seorang pria berusia 74 tahun, teman Pepe yang kini telah meninggal. Seorang lainnya ialah teman yang
menyandang difabel mental. Itu selama saya mengabdi kepada publik, sekitar 20 tahun. Selain dari itu, saya membantu siapa saja.
Saya selalu mengatakan kepada para pengusaha: Jika kalian mendengar ada pejabat yang meminta suap tetapi tidak melapor pada
saya, hubungan kita akan berakhir. Mujica tetap menggunakan mobil VW tuanya.
F. KIBAR Kisah Bergambar