d. Menciptakan komunitas sekolah yang memiliki kepedulian e. Memberi
kesempatan kepada
peserta didik
untuk menunjukkan perilaku yang baik
f. Memiliki  cakupan  terhadap  kurikulum  yang  bermakna  dan
menantang yang menghargai semua peserta didik, membangun karakter mereka, dan membantu mereka untuk sukses
g. Mengusahakan tumbuhnya motivasi diri pada peserta didik h. Memfungsikan  seluruh  staf  sekolah  sebagai  komunitas  moral
yang  berbagi  tanggung  jawab  untuk  pendidikan  karakter  dan setia pada nilai dasar yang sama
i. Adanya  pembagian  kepemimpiann  moral  dan  dukungan  luas
dalam membangun inisiatif pendidikan karakter j.
Memfungsikan keluarga dan anggota masyarakat sebagai mitra dalam usaha membangun karakter.
4. Nilai-nilai Karakter untuk SMP
Berdasarkan Permen Diknas nomor 23 tahun 2006 dan SKKD Permen  Diknas  nomor  22  tahun  2006,  dalam Panduan  Pendidkan
Karakter di  SMP  Suyanto,  2010,  dipilih  20  nilai  karakter  utama yang disarikan dari butir-butir SKL SMP. Berikut merupakan daftar
20 nilai utama yang dimaksudkan. a. Nilai  karakter  dalam  hubungannya  dengan  Tuhan  religius,
meliputi  pikiran,  perkataan,  dan  tindakan  seseorang  yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
diupayakan  selalu  berdasarkan pada  nilai-nilai  Ketuhanan danatau ajaran agamanya.
b. Nilai karakter dalam hubungannya dengan diri sendiri meliputi karakter  jujur,  bertanggung  jawab,  bergaya  hidup  sehat,
disiplin,  kerja  keras,  percaya  diri,  berjiwa  wirausaha,  berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, mandiri, ingin tahu, serta cinta
ilmu. c. Nilai  karakter  dalam  hubungannya  dengan  sesama,  meliputi
karakter  sadar  akan  hak  dan  kewajiban  diri  dan  orang  lain, patuh  pada  aturan-aturan  sosial,  menghargai  karya  dan
prestasi orang lain, santun, dan demokratis. d. Nilai  karakter  dalam  hubungannya  dengan  lingkungan,
meliputi  sikap  dan  tindakan  yang  selalu  berupaya  mencegah kerusakan
pada lingkungan
alam sekitarnya,
dan mengembangkan  upaya  untuk  memperbaiki  kerusakan  alam,
serta selalu ingin membantu sesama yang membutuhkan. e. Nilai kebangsaan, meliputi karakter nasionalis dan menghargai
keberagaman.
5. Langkah-langkah Pelaksanaan Pendidikan Karakter
Pada Panduan  Pendidkan  Karakter di  SMP  Suyanto,  2010, dipaparkan  langkah-langkah  pelaksanaan  pendidikan  karakter
yang  meliputi:  perancangan,  implementasi,  monitoring  dan evaluasi, serta tindak lanjut.
a. Perancangan Perancangan  program  pendidikan  karakter  di  sekolah
mengacu pada jenis-jenis kegiatan, yang memuat unsur-unsur: tujuan,  sasaran  kegiatan,  substansi  kegiatan,  pelaksana
kegiatan dan
pihak-pihak yang
terkait, mekanisme
pelaksanaan,  keorganisasian,  waktu  dan  tempat,  serta  fasilitas pendukung.
b. Implementasi Implementasi  pendidikan  karakter  dilakukan  secara
terpadu melalui tiga jalur, yaitu: 1 Pembelajaran
Pembentukan karakter yang terpadu dengan pembelajaran pada semua mata pelajaran.
2 Manajemen sekolah Pembentukan  karakter  yang  terpadu  dengan  manajemen
sekolah. 3 Kegiatan pembinaan kesiswaan
Pembentukan  karakter  yang  terpadu  dengan  kegiatan pembinaan kesiswaan.
c. Monitoring dan evaluasi Monitoring  merupakan  serangkaian  kegiatan  untuk
memantau  proses  pelaksanaan  program  pendidikan  karakter. Kegiatan  tersebut  berfokus  dalam  memantau  kesesuaian
proses  pelaksanaan  proram  pendidikan  karakter  berdasarkan prosedur  yang sudah  ditetapkan.  Sedangkan  fokus  kegiatan
evaluasi  adalah  untuk  mengetahui  sejauhmana  efektivitas program  pendidikan  karakter  berdasarkan  pencapaian  tujuan
yang sudah ditentukan. d. Tindak lanjut
Hasil  monitoring  dan  evaluasi  dari  implementasi  program pendidikan
karakter digunakan
sebagai acuan
untuk menyempurnakan
program, mencakup
penyempurnaan rancangan,  mekanisme  pelaksanaan,  dukungan  fasilitas,
sumber  daya  manusia,  dan  manajemen  sekolah  yang  terkait dengan implementasi program.
B. Hakikat Layanan Bimbingan Klasikal Kolaboratif 1. Pengertian Layanan Bimbingan Klasikal