bimbingan  klasikal  kolaboratif  dengan  pendekatan experiential learning menunjukkan bahwa:
a. Ada  14  36.84 subjek dikategorikan  memiliki  karakter kepemimpinan demokratis sangat tinggi.
b. Ada  24  63.16 subjek dikategorikan memiliki  karakter kepemimpinan demokratis tinggi.
c. Tidak  ada  0 subjek dikategorikan  memiliki  karakter kepemimpinan demokratis sedang.
d. Tidak  ada  0 subjek dikategorikan  memiliki  karakter kepemimpinan demokratis rendah.
e. Tidak  ada  0 subjek dikategorikan  memiliki  karakter kepemimpinan demokratis sangat rendah.
2. Efektivitas Implementasi  Pendidikan  Karakter
Berbasis Layanan Bimbingan  Klasikal  Kolaboratif  dengan  Pendekatan
Experiential Learning,
untuk Meningkatkan
Karakter Kepemimpinan  Demokratis Pengurus OSIS,  Wakil,  dan  Ketua
Kelas SMP N 6 Surakarta Tahun Ajaran 20142015
Hasil  uji  t  dengan paired  sample  t-test menunjukkan  bahwa nilai mean paired samples test sebesar t=-3.289, N=38. Artinya, ada
peningkatan  karakter  kepemimpinan  demokratis  pada  sejumlah subjek sebesar  3.289.  Kemudian,  berdasarkan  hasil  uji  t  juga
diperoleh  nilai  t  hitung  sebesar -9.302  dengan signifikansi  0.000. Jika  t  hitung    dari  t  tabel,  maka  secara  uji  t  pendidikan  karakter
kepemimpinan  demokratis  berbasis  layanan  bimbingan  klasikal kolaboratif  dengan  pendekatan experiential  learning efektif  untuk
meningkatkan karakter kepemimpinan demokratis pada sejumlah subjek.
Pada  penelitian  ini,  harga  mutlak  t  hitung  t=-9.302  lebih besar  dari  nilai  t  tabel  t=2.043.  Lalu,  hasil  uji  t  tersebut  juga
menunjukkan  nilai  signifikansi  Sig=0.000  kurang  dari  nilai signifikansi teoritik α=0.05, maka secara signifikansi pendidikan
karakter  kepemimpinan  demokratis  berbasis  layanan  bimbingan klasikal  kolaboratif  dengan  pendekatan experiential  learning
mampu  meningkatkan  karakter  kepemimpinan  demokratis  pada sejumlah subjek.
Selanjutnya,  pada  akhir penelitian  ini  subjek  diminta  untuk mengisi  lembar  validasi.  Lembar  validasi  berupa  angket  daftar
check  list sejumlah  30  butir.  Berikut  merupakan  hasil  tabulasi lembar validasi subjek.
Tabel 4.2 Tabulasi Lembar Validasi Subjek
No Dalam kegiatan bimbingan karakter ini, saya mengalami
memperoleh merasa : Ya
Tidak Tidak tahu
1 Semangat untuk mengikuti kegiatan
38 2
Keberanian untuk tampilmelakukan sesuatu 33
5 3
3 Gembirasenang dalam melaksanakan kegiatan
38 4
Berani berpendapat 33
4 1
5 Lebih kreatif
28 6
4 6
Berani mencoba melakukan sesuatu 33
3 2
7 Takut salah dalam melakukan permainan
4 32
2 8
Malu dalam permainan kelompok 3
33 2
9 Dihargai oleh teman-teman
35 3
10 Tertarik untuk mengikuti semua kegiatan
32 5
1 11
Kemudahan bagi siswa dalam mengikuti kegiatan 31
5 2
12 Manfaat bagi perbaikan perilaku
38 13
Kemudahan bagi siswa dalam menangkap materi 34
2 2
14 Keinginan untuk menolong orang lain
37 1
15 Puas terhadap bimbingan yang diberikan
35 1
2 16
Tertantang untuk mencoba 33
3 2
17 Capeklelahbosan  dalam mengikuti semua kegiatan
2 36
18 Berkesan terhadap kegiatan yang diikuti
38 19
Terdorong untuk terlibat aktif 36
2 20
Berani  bertanggung jawab 38
21 Menghargai teman
38 22
Kesediaan bekerja samakekompakan tim 37
1 23
Mempererat rasa persaudaraanpersahabatan 37
1 24
Ketaatan terhadap normaperaturanpetunjuk 37
1 25
Memotivasi siswa untuk berusahadaya juang 35
2 1
26 Membangun kepeduliankesetiakawanan
38 27
Peningkatan keingintahuan siswa 33
2 3
28 Peningkatan kesadaran siswa memperbaiki diri
38 29
Mendorong siswa lebih disiplin 36
1 1
30 Membuat hubungan guru-siswa akrabhangatdekat
30 5
3
Tabel 4.2  tentang  tabulasi  lembar  validasi  subjek menunjukan bahwa:
a. Ada  38  100  subjek  merasa bersemangat  untuk  mengikuti kegiatan.
b. Ada  33  86.84  subjek  mengalami  keberanian  untuk tampilmelakukan  sesuatu  dan  ada  5  13.16  subjek  tidak
mengalaminya. c. Ada  38  100  subjek  merasa  gembirasenang  dalam
melaksanakan kegiatan. d. Ada  33  86.84  subjek  merasa  berani  berpendapat,  4
10.53 subjek yang tidak merasakannya, dan ada 1 2.63 subjek memilih jawaban tidak tahu.
e. Ada  28  73.68  subjek  merasa  lebih  kreatif,  6 15.79 subjek  tidak  merasakannya,  dan ada  4  10.53  subjek
memilih jawaban tidak tahu. f.
Ada  33  86.84  subjek  merasa  berani  mencoba  melakukan sesuatu, ada 3 7.89 subjek tidak berani, dan ada 2 5.26
subjek memilih jawaban tidak tahu. g. Ada  32  84.21  subjek  merasakan  tidak  takut  salah  dalam
melakukan permainan, ada 3 7.89 merasa takut, dan ada 2 5.26 subjek memilih jawaban tidak tahu.
h. Ada  35  92.11  subjek  merasa  dihargai  oleh  teman-teman, dan ada 3 7.89 subjek memilih jawaban tidak tahu.
i. Ada  32  84.21  subjek  merasa  tertarik  untuk  mengikuti
semua  kegiatan,  ada  5  13.16  subjek  merasa  tidak  tertarik untuk  mengikuti  semua  kegiatan,  dan  ada  1  2.63  subjek
memilih jawaban tidak tahu. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
j. Ada  31  81.58  subjek mengalami  kemudahan  dalam
mengikuti  kegiatan,  ada  5  13.16  subjek  tidak mengalami kemudahan  dalam  mengikuti  kegiatan,  dan  ada  2  5.26
subjek memilih jawaban tidak tahu. k. Ada  38  100  subjek  memperoleh  manfaat  bagi  perbaikan
perilaku. l.
Ada  34  89.47 subjek mengalami  kemudahan  dalam mengangkap
materi, ada
2 5.26
subjek tidak
mengalaminya,  dan  ada  2  5.26  subject  memilih  jawaban tidak tahu.
m. Ada 37 97.37 subjek mengalami keinginan untuk menolong orang  lain,  dan  ada  1  2.63  subjek  memilih  jawaban  tidak
tahu. n. Ada  35  92.11 subjek merasa  puas  terhadap  bimbingan
yang  diberikan,  ada  1  2.63 subjek tidak  merasa  puas,  dan ada 2 5.26 subjek memilih jawaban tidak tahu.
o. Ada  33  86.84  subjek  merasa  tertantang  untuk  mencoba, ada  3  7.89  subjek  tidak  merasa  tertantang,  dan  ada  2
5.26 subjek memilih jawaban tidak tahu. p. Ada  36  94.74  subjek  tidak  merasa  capeklelahbosan
dalam  mengikuti  semua  kegiatan,  dan  ada  2  5.26  subjek merasakan hal tersebut.
q. Ada  38  100  subjek  merasa  berkesan  terhadap  kegiatan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang diikuti. r. Ada 36 94.74 subjek merasa terdorong untuk terlibat aktif
dan ada 2 5.26 subjek memilih jawaban tidak tahu. s. Ada 38 100 subjek merasa berani bertanggung jawab.
t. Ada 38 100 subjek merasa menghargai teman.
u. Ada  37  97.37  subjek  mengalami  kesediaan  bekerja samakekompakan  tim,  dan  ada  1  2.63  subjek  tidak
mengalami hal tersebut. v. Ada  37  97.37  subjek  merasa  bahwa  kegiatan  yang  diikuti
mempererat  rasa  persaudaraanpersahabatan, dan ada  1 2.63 subjek memilih jawaban tidak tahu.
w. Ada 37
97.37 subjek
merasa taat
terhadap normaperaturanpetunjuk, dan ada 1 2.63 subjek memilih
jawaban tidak tahu. x. Ada  35  92.11  subjek  merasa  termotivasi  untuk
berusahaberdaya  juang,  ada  2  5.26  subjek  tidak  merasa termotivasi,  dan  ada  1 2.63  subjek  memilih  jawaban  tidak
tahu. y. Ada  38  100  subjek  merasa  bahwa  kegiatan  yang  diikuti
membangun kepeduliankesetiakawanan. z. Ada
33 86.84
subjek mengalami
peningkatan keingintahuan,  ada  2  5.26  subjek  tidak  mengalami
peningkatan keingintahuan, dan ada 1 2.63 subjek memilih PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
jawaban tidak tahu. aa. Ada  38  100  subjek  mengalami  peningkatan  kesadaran
untuk memperbaiki diri. bb. Ada 36 94.74 subjek merasa terdorong untuk lebih disiplin,
ada  1  2.63  subjek  tidak  merasa  terdorong  untuk  lebih disiplin, dan ada 1 2.63 subjek memilih jawaban tidak tahu.
cc. Ada  30  78.95  subjek  merasa  kegiatan  membuat  hubungan guru-subjek  menjadi  akrabhangatdekat,  ada  5  13.16
subjek tidak merasakan hal tersebut, dan ada 3 7.89 subjek memilih jawaban tidak tahu.
Selain  lembar  validasi  yang  diisi  oleh  subjek,  ada  juga  lembar validasi  mitra  kolaboratif.  Lembar  validasi  mitra  kolaboratif  diisi
oleh mitra kolaboratif, dalam penelitian ini diisi oleh guru BK, guru mata  pelajaran  Kewarganegaraan,  dan  Kepala  Sekolah.  Lembar
validasi  mitra  kolaboratif  berupa  sejumlah  pertanyaan  pilihan ganda  dan  pertanyaan  terbuka.  Lembar  validasi  mitra  kolaboratif
dicantumkan pada lampiran. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Pembahasan 1. Gambaran  Tingkat  Karakter  Kepemimpinan  Demokratis