bersama-sama siswa yang berbeda latar belakangnya Trianto, 2009:58. Tujuan pembelajaran kooperatif juga disampaikan oleh
Majid 2013:175. Tujuan pertama adalah meningkatkan kinerja siswa dalam tugas akademik, hal ini terjadi karena dalam pembelajaran
kooperatif terdapat bantuan dari teman lain dalam satu kelompok sehingga apabila ada kesulitan akan saling membantu. Tujuan
selanjutnya adalah untuk melatih siswa untuk belajar menerima dan menghargai perbedaan latar belakang dari teman-temannya dalam
kelompok. Tujuan terakhir adalah adanya kesempatan bagi siswa untuk melatih keterampilan sosial selama berproses dalam kelompok,
misalnya ketika mau bertanya, menjawab pertanyaan teman, menyampaikan ide dalam kelompok dan sebagainya.
Dari kedua pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan dari pembelajaran kooperatif adalah untuk meningkatkan prestasi
akademik, melatih pola interaksi siswa dan menerima perbedaan latar belakang.
d. Pembelajaran Kooperatif Jigsaw II
Pembelajaran Jigsaw adalah pembelajaran kooperatif yang mendorong siswa beraktivitas dan saling membantu dalam menguasai
materi pelajaran untuk mencapai prestasi maksimal. Model pembelajaran Jigsaw ini sendiri terbagi menjadi dua tipe yaitu Jigsaw
tipe I dan Jigsaw tipe II. Menurut Trianto 2010: 75 model pembelajaran jigsaw tipe II sudah dikembangkan oleh Slavin.
Perbedaan yang mendasar antara pembelajaran Jigsaw I dan Jigsaw II,
adalah pada Jigsaw II diawali dengan memberi kesempatan kepada siswa untuk mempelajari konsep secara keseluruhan, sehingga siswa
sudah mengetahui keseluruhan materi yang akan dipelajari. Kegiatan ini bisa guru lakukan dengan cara memberikan penjelasan garis besar
materi yang akan dipelajari, kemudian baru dilakukan dengan mempelajari sub bab materi yang akan didalami pada kelompok ahli.
Siswa yang sudah mengetahui garis besar materi maka akan lebih mudah dalam memahami dan menyatukan potongan bab materi yang
akan mereka dapatkan saat berdiskusi dalam kelompok asal. Jigsaw I siswa akan mendapatkan keseluruhan materi dari penjelasan teman
kelompk asal. Hal ini sangat mengkhawatirkan karena bisa saja siswa tersebut belum memahami materi dengan baik.
Selain itu Jigsaw II terdapat kompetisi untuk memperoleh pengakuan kelompok. Slavin 2008:237 mengatakan bahwa dalam
Jigsaw II siswa bekerja dalam kelompok yang heterogen yang terdiri dari 4 atau 5 anggota. Tujuan dibentuknya kelompok tersebut adalah
untuk memberikan kesempatan kepada semua siswa untuk dapat terlibat secara aktif dalam proses berfikir dan kegiatan belajar. Selama
bekerja dalam kelompok, tugas anggota kelompok adalah mencapai ketuntasan materi yang disajikan oleh guru, dan saling membantu
teman sekelompoknya untuk mencapai ketuntasan belajar Trianto, 2007:42. Menurut Huda 2012:118 dalam Jigsaw II, kelompok
berkompetisi untuk memperoleh penghargaan individu kelompok. Penghargaan tersebut diperoleh berdasarkan performa masing-masing
individu dalam anggota. Tujuan dari pembelajaran kooperatif Jigsaw II ini adalah untuk membentuk suatu pola kerja tim, keterampilan
belajar kooperatif dan menguasai pengetahuan secara mendalam yang tidak mungkin siswa mempelajarinya sendiri. Berikut tabel perbedaan
Jigsaw I dan Jigsaw II. Tabel 2.1 Perbedaan model kooperatif tipe Jigsaw I dan Jigsaw II
No Perbedaan model Kooperatif
Tipe Jigsaw I Tipe Jigsaw II
Diawali dengan memberikan kesempatan untuk mempelajari
konsep secara keseluruhan sebelum mendalami materi ahli.
Diawali dengan pembagia materi ahli kepada masing-
masing siswa.
Berkompetisi untuk memperoleh penghargaan kelompok group
reward Berkompetisi untuk
memperoleh nilai individu.
Peneliti mengambil pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II untuk meningkatkan minat dan kemampuan menyimak karena Jigsaw II
didesain untuk meningkatkan rasa tanggung jawab siswa terhadap pembelajarannya sendiri dan juga pembelajaran orang lain. Siswa
tidak hanya mempelajari materi yang diberikan, tetapi mereka juga harus siap memberikan dan mengajarkan materi tersebut pada anggota
kelompoknya yang lain. Siswa dituntut menjadi penyimak yang baik karena dapat memperoleh informasi pengetahuan serta ilmu yang
sedang diajarkan. Menyimak mengajarkan siswa untuk menerima dan menghargai pendapat orang lain sehingga dapat bekerjasama dengan
baik.
e. Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif Jigsaw II