Unsur-unsur Pembelajaran Kooperatif Tujuan Pembelajaran Kooperatif

percaya diri, memancing rasa ingin tahu siswa, belajar menghargai perbedaan antara siswa satu dengan siswa yang lainnya.

b. Unsur-unsur Pembelajaran Kooperatif

Unsur-unsur dasar pembelajaran kooperatif adalah ketergantungan positif, pertanggungjawaban individual, kemampuan bersosialisasi, tatap muka dan evaluasi kelompok Nurulhayanti dalam Rusman, 2011:4. Pendapat di atas didukung oleh teori dari Roger dan David Johnson dalam Suprijono 2009:58 yang berpendapat bahwa pembelajaran kooperatif memiliki lima unsur yaitu positive interdependence saling ketergantungan positif, personal responsibility tanggungjawab perseorangan, face to face promotive interaction interaksi promotif, interpersonal skill komunikasi antar anggota, dan group processing pemrosesan kelompok. Berdasarkan dua pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa unsur-unsur pembelajaran kooperatif adalah positive independence saling ketergantungan positif, personal responsibility tanggung jawab perseorangan atau individual, face to face promotive interaksi promotif, interpersonal skill komunikasi antar anggota dan evaluasi antar anggota.

c. Tujuan Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran kooperatif mempunyai tujuan untuk meningkatkan prestasi siswa, memfasilitasi siswa dengan pengalaman sikap kepemimpinan dan membuat keputusan dalam kelompok, serta memberikan kesempatan pada siswa untuk berinteraksi dan belajar bersama-sama siswa yang berbeda latar belakangnya Trianto, 2009:58. Tujuan pembelajaran kooperatif juga disampaikan oleh Majid 2013:175. Tujuan pertama adalah meningkatkan kinerja siswa dalam tugas akademik, hal ini terjadi karena dalam pembelajaran kooperatif terdapat bantuan dari teman lain dalam satu kelompok sehingga apabila ada kesulitan akan saling membantu. Tujuan selanjutnya adalah untuk melatih siswa untuk belajar menerima dan menghargai perbedaan latar belakang dari teman-temannya dalam kelompok. Tujuan terakhir adalah adanya kesempatan bagi siswa untuk melatih keterampilan sosial selama berproses dalam kelompok, misalnya ketika mau bertanya, menjawab pertanyaan teman, menyampaikan ide dalam kelompok dan sebagainya. Dari kedua pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan dari pembelajaran kooperatif adalah untuk meningkatkan prestasi akademik, melatih pola interaksi siswa dan menerima perbedaan latar belakang.

d. Pembelajaran Kooperatif Jigsaw II

Dokumen yang terkait

Efektivitas penggunaan tape recorder dalam pembelajaran menyimak cerita pendek siswa kelas X SMA Negeri I PakuHaji Tahun pelajaran 2010/2011

0 6 15

Perbandingan hasil belajar kimia siswa antara yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan TPS

2 6 151

Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di Mi Al-Amanah Joglo Kembangan

0 6 103

Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis melalui model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation siswa kelas IV SD Negeri Sukamaju 3 Depok

0 6 189

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating exchange (RTE) terhadap minat belajar matematika siswa

3 51 76

Upaya peningkatan kreativitas belajar biologi siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 7 116

Penerapan model pembelajaran kooperatif informal tipe Formulate-Share-Listen-Create (FSLC) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

11 55 158

Peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball 0hrowing pada siswa kelas III MI Hidayatul Athfal Depok

0 10 0

Pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe FSLC (Formulate-Share-Listen-Create) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

16 28 186

Upaya meningkatkan motivasi, kreativitas, dan prestasi belajar IPA dengan implementasi model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 0 7