Penelitian yang Relevan LANDASAN TEORI

B. Penelitian yang Relevan

Pertiwi, 2011. Meneliti tentang penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II untuk meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas IV SD Negeri 97 Pekanbaru. Rata-rata aktivitas belajar siswa pada siklus I yaitu 70,88 baik dan pada siklus II mengalami peningkatan yaitu 86,09 sangat baik jadi aktivitas belajar siswa meningkat 15,21. Nilai rata-rata ulangan siswa setelah tindakan siklus I memperoleh hasil rata-rata 75,35 dengan presentase ketuntasan 65 dan silkus II nilai rata- rata mencapai 85,5 dengan presentase 85. Lestari 2013 dengan judul “Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Metode Jigsaw Pada Kelas IV SD Kalongan Depok Tahun Ajaran 20122013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan peningkatan minat dan prestasi belajar siswa kelas IV SD Kalongan Depok dalam pelajaran IPS menggunakan model pembelajaran Jigsaw. Desain penelitian menggunakan desain penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Hasil penelitian menunjukan peningkatan minat dan prestasi belajar. Aspek prestasi belajar menunjukan kondisi awal siswa diperoleh rata-rata 65,37. Setelah dikenai siklus I mengalami peningkatan menjadi 75,95. Hasil perhitungan prestasi belajar pada siklus II mengalami peningkatan yang cukup baik yakni diperoleh rata-rata 83,05. Penelitian ketiga yang dilakukan oleh Pertiwi 2012 yang berjudul “Peningkatan Kemampuan Menyimak cerita Anak dengan Menggunakan Media Audio visual dalam pembelajaran Menyimak Siswa Kelas V SD Kanisius Kembaran Bantul Tahun Ajaran 20112012”. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dengan dua siklus. Metode penelitian yang digunakan hasil tes menyimak siswa, wawancara, dan observasi. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa rata-rata skor menyimak siswa pada kondisi awal sebesar 62,18, pada akhir siklus I meningkat menjadi 73,33. Pada akhir siklus II skor rata-rata menyimak siswa mengalami peningkatan menjadi 84,50. Berdasarkan ketiga penelitian di atas, belum ditemukan penelitian untuk mengetahui minat dan kemampuan menyimak cerita rakyat siswa kelas III menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II. Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian untuk mengetahui peningkatan minat dan kemampuan menyimak cerita anak melalui model pembelajaran kooperatif Jigsaw II siswa kelas III di SD Negeri 3 Tlogowatu.

C. Literature Map

Dokumen yang terkait

Efektivitas penggunaan tape recorder dalam pembelajaran menyimak cerita pendek siswa kelas X SMA Negeri I PakuHaji Tahun pelajaran 2010/2011

0 6 15

Perbandingan hasil belajar kimia siswa antara yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan TPS

2 6 151

Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di Mi Al-Amanah Joglo Kembangan

0 6 103

Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis melalui model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation siswa kelas IV SD Negeri Sukamaju 3 Depok

0 6 189

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating exchange (RTE) terhadap minat belajar matematika siswa

3 51 76

Upaya peningkatan kreativitas belajar biologi siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 7 116

Penerapan model pembelajaran kooperatif informal tipe Formulate-Share-Listen-Create (FSLC) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

11 55 158

Peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball 0hrowing pada siswa kelas III MI Hidayatul Athfal Depok

0 10 0

Pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe FSLC (Formulate-Share-Listen-Create) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

16 28 186

Upaya meningkatkan motivasi, kreativitas, dan prestasi belajar IPA dengan implementasi model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 0 7