e. Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif Jigsaw II
Langkah-langkah pembelajaran dengan Jigsaw II yaitu orientasi, pengelompokan, pembentukan, pembinaan kelompok ahli, diskusi
kelompok ahli dalam grup, tes, serta pengakuan kelompok Trianto, 2009:75. Orientasi adalah langkah awal dimana guru menyampaikan
tujuan pembelajaran yang akan diberikan. Guru menjelaskan manfaat dari penggunaan Jigsaw II dalam proses belajar mengajar. Peserta
didik selalu diingatkan untuk selalu percaya diri, kritis, kooperatif dalam pembelajaran. Peserta didik belajar konsep supaya dapat
menemukan gambaran keseluruhan konsep. Pengelompokan
dilakukan dengan
bantuan guru
untuk mengetahui kemampuan siswa dalam mata pelajaran tertentu. Setelah
melakukan pengelompokan yang berdasarkan kemampuan siswa dilihat dari rangking siswa tiap mata pelajaran, pembentukkan
kelompok. Sebagai contoh satu kelas dibagi menjadi 6 kelompok dan setiap kelompok berisi 5-6 siswa dengan anggota kelompok yang
heterogen. Kelompok yang sudah terbentuk ini disebut juga kelompok asal.
Pembinaan kelompok ahli yang mana kelompok asal tadi akan dibagi untuk mempelajari sub bab yang akan diberikan supaya bisa
menjadi ahli. Selanjutnya siswa yang mendapat materi yang sama akan berkumpul dalam satu kelompok yang baru yang mana setiap
kelompok baru ini beranggotakan ahli dari masing-masing kelompok asal yang mempunyai materi yang sama yang selanjutnya akan
disebut dengan kelompok ahli. Mereka diharapkan untuk mempelajari sub bab atau topik yang diberikan untuk selanjutnya kembali ke
kelompok asal. Semua kelompok memiliki ahli dalam konsep tertentu. Guru
mempersilahkan anggota kelompok untuk menyampaikan apa yang telah dipelajari dari kelompok ahli. Tes atau penilaian didapat dari
nilai tes tertulis yang diberikan oleh guru yang berisi soal mencakup seluruh konsep yang telah didiskusikan bersama. Pengakuan
kelompok berdasarkan skor yang diperoleh oleh siswa atau skor peningkatan individu berdasarkan seberapa jauh siswa tersebut
melampaui skor rata-rata sebelumnya. Setiap siswa memberikan sumbangan poin maksimum kepada kelompok yang dapat diberikan
pada kelompoknya dalam sistem skor kelompok yang didasarkan pada skor kuis yang melampaui skor dasar mereka. Skor individual dalam
tim diberikan dan diperoleh dari skor kemajuan. Poin kemajuan didapatkan dari skor kuis dibandingkan dengan skor awal. Skor tim
diperoleh dengan cara menjumlah total poin seluruh anggota tim dengan jumlah anggota tim. Penghargaan diberikan berdasarkan rata-
rata tim. Rata-rata yang memasuki kriteria tertentu akan mendapatkan penghargaan yang terdiri dari tim baik, tim sangat baik dan tim super.
4. Cerita Anak