Pengertian Cerita Anak Struktur Cerita Anak

4. Cerita Anak

a. Pengertian Cerita Anak

Mustakhim 2005:12 menyatakan bahwa cerita merupakan kejadian suatu tempat, kehidupan binatang sebagai pelambang kehidupan manusia, kehidupan manusia dalam masyarakat, dan cerita tentang mite yang hidup dalam masyarakat kapan dan dimana cerita itu terjadi. Cerita sudah ada sejak dahulu dan penyampaiannya pun disampaikan secara lisan, kemudian berkembang terus menjadi bahan cetakan berupa buku, kaset video, film atau cinema. Demikian pula bahan cerita ini berkembang terus sesuai dengan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan, dan perkembangan teknologi. Cerita berada pada posisi pertama dalam mendidik etika kepada anak. Cerita anak adalah cerita yang ditujukan untuk anak, dan bukan cerita tentang anak Hardjana, 2006:2. Tokoh yang ada dalam cerita tersebut tidak haruslah seorang anak, tetapi dapat berupa guru, murid, binatang atau siapa saja. Cerita anak ini dapat ditulis dalam novel, cerpen dll. Cerita anak berbentuk suatu prosa yang menceritakan suatu peristiwa yang singkat dan padat, jumlah pengembangan pelaku terbatas, keseluruhan cerita memberikan kesan tunggal serta mencerminkan perasaan pengalaman anak-anak, dan ditunjukan bagi anak.

b. Struktur Cerita Anak

Cerita anak terdiri dari struktur yang membangunnya menjadi satu kesatuan yang utuh menjadi sebuah cerita, adapun unsur-unsur tersebut antara lain. 1 Tema Tema yaitu pokok pikiran yang mendasari sebuah cerita. Ada juga yang menyebutnya gagasan, ide dasar, atau pikiran utama yang melandasi sebuah cerita Hardjana, 2006:18. 2 Penokohan Cara melukiskan watak tokoh dapat ditentukan dengan menyebutkan secara langsung watak atau kebiasaan tokoh, melukis adat kebiasaan dan suasana kehidupan tokoh dan memberikan gambaran melalui tokoh lain Hardjana, 2006:19. 3 PlotAlur Plot atau alur adalah unsur struktur yang berwujud dalam jalinan peristiwa, yang memperlihatkan kepaduan koheresi yang diwujudkan antara lain oleh sebab akibat atau kausalitas Hardjana, 2006:21. 4 Latarsetting Latarsetting adalah waktu tempat terjadinya peristiwa pada sebuah cerita Hardjana, 2006:23. Latar dibagi menjadi latar tempat, waktu dan suasana. 5 Amanat Amanat adalah pesan pengarang kepada pembaca baik tersurat maupun tersirat Hardjana, 2006:53. Amanat harus terselip dalam sebuah cerita supaya pembaca bisa menjadikan bahan pembelajaran agar selalu berbuat baik.

c. Manfaat Cerita Anak

Dokumen yang terkait

Efektivitas penggunaan tape recorder dalam pembelajaran menyimak cerita pendek siswa kelas X SMA Negeri I PakuHaji Tahun pelajaran 2010/2011

0 6 15

Perbandingan hasil belajar kimia siswa antara yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan TPS

2 6 151

Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di Mi Al-Amanah Joglo Kembangan

0 6 103

Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis melalui model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation siswa kelas IV SD Negeri Sukamaju 3 Depok

0 6 189

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating exchange (RTE) terhadap minat belajar matematika siswa

3 51 76

Upaya peningkatan kreativitas belajar biologi siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 7 116

Penerapan model pembelajaran kooperatif informal tipe Formulate-Share-Listen-Create (FSLC) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

11 55 158

Peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball 0hrowing pada siswa kelas III MI Hidayatul Athfal Depok

0 10 0

Pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe FSLC (Formulate-Share-Listen-Create) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

16 28 186

Upaya meningkatkan motivasi, kreativitas, dan prestasi belajar IPA dengan implementasi model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 0 7