Siklus II Rencana Tindakan

I dengan menggunakan teknik Jigsaw II juga dapat terlihat untuk selanjutnya direfleksikan. b Refleksi Hasil Belajar Refleksi hasil belajar terbagi menjadi dua yaitu refleksi minat belajar siswa dan refleksi kemampuan menyimak siswa. 1 Minat Belajar Siswa Menganalisa hasil minat belajar siswa yang dicapai pada siklus I dengan kriteria keberhasilan yang sudah ditetapkan. 2 Kemampuan Menyimak Siswa Menganalisa hasil kemampuan menyimak siswa yang dicapai pada siklus I dengan kriteria keberhasilan yang sudah ditetapkan.

b. Siklus II

1 Perencanaan Perencanaan dilakukan atas dasar hasil refleksi pada siklus I. Peneliti bersama dengan guru merencanakan kembali tindakan yang akan dilakukan pada siklus II untuk memperbaiki kesalahan dan aspek-aspek yang belum optimal pada siklus I. Rencana tindakan pada siklus II antara lain. 2 Pelaksanaan a Pertemuan Pertama Orientasi a Guru menyampaikan salam dan tujuan pembelajaran b Guru menyiapkan lima cerita anak dengan judul yang berbeda. Pengelompokan c Guru membagi siswa menjadi lima kelompok untuk membuat kelompok asal, setiap kelompok terdiri dari 5-6 siswa yang dikelompokkan secara heterogen. Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4 Kelompok 5 Gambar 3.6 Alur Pembagian Kelompok Asal Jigsaw II Siklus II Pertemuan I d Guru membagikan kartu nomor sebagai tanda pengenal siswa. Pembinaan Kelompok Ahli e Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang tugas kelompok yang harus dilaksanakan. f Setiap kelompok mendapat materi yang berbeda. Contoh no 1 mendapat cerita berbeda dengan no 2 atau setiap anggota kelompok membahas sub materi yang berbeda. 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 g Siswa yang mendapatkan nomor soal sama berdiskusi dalam satu kelompok kelompok ahli. Kelompok ahli 1 Kelompok ahli 2 Kelompok ahli 3 Kelompok ahli 4 dst Gambar 3.7 Alur Pembagian Kelompok Ahli Jigsaw II Siklus II Pertemuan I Diskusi h Siswa dalam kelompok ahli mendapat waktu ± 20 menit untuk berdiskusi atau memahami cerita anak. i Guru mengkondisikan kelas supaya siswa melakukan diskusi dengan pelan-pelan jangan sampai mengganggu kelompok lain. j Selesai berdiskusi kelompok ahli kembali ke kelompok asal untuk menyampaikan hasil diskusi dari kelompok ahli secara bergiliran dan anggota kelompok menyimak. Pengakuan Kelompok k Guru mengkondisikan kelas supaya anggota kelompok dapat menyimak cerita yang disampaikan oleh temannya. l Guru memberi penghargaan kepada kelompok yang hasil pekerjaannya benar. m Kegiatan ditutup dengan salam dan doa. 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 b Pertemuan Kedua Pembentukan Kelompok Ahli a Guru menyuruh siswa untuk kembali ke kelompok ahli yang sudah dibentuk dipertemuan pertama. Kelompok ahli 1 Kelompok ahli 2 Kelompok ahli 3 Kelompok ahli 4 Gambar 3.8 Alur Pembagian Kelompok Ahli Jigsaw II Siklus II Pertemuan II b Guru membagikan kartu nomor sebagai tanda pengenal siswa. c Guru membagikan teks cerita anak yang telah dipelajari sebelumnya. Diskusi d Siswa diminta untuk belajar bersama kelompok ahli ± 15 menit. e Setelah cukup mendapat informasi dari kelompok ahli, setiap anggota kembali ke dalam kelompok asal. Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4 Kelompok 5 Gambar 3.9 Alur Pembagian Kelompok Asal Jigsaw II Siklus II Pertemuan II 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 f Siswa mengerjakan lks yang sudah disediakan oleh guru. Pengakuan Kelompok g Kelompok satu persatu presentasi kedepan kelas untuk mengemukakan hasil diskusi yang didapat. 3 Pengamatan Pengamatan dilakukan oleh peneliti yaitu pengamatan proses pembelajaran dan pengamatan kemampuan menyimak. a Pengamatan Proses Pembelajaran Pengamatan proses pembelajaran dilakukan untuk mengamati penerapan pembelajaan menggunakan Jigsaw II di kelas. Pengamatan ini bertujuan untuk mengetahui apakah proses pembelajaran sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan apa yang direncanakan. b Pengamatan Hasil Belajar Pengamatan hasil belajar dibedakan menjadi dua yaitu pengamatan minat belajar siswa dan kemampuan menyimak siswa. 1 Pengamatan Minat Belajar Pengamatan minat belajar siswa dalam mengikuti pelajaran dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama mengumpulkan data dengan lembar pengamatan rubrik yang telah disiapkan dan dilakukan oleh pengamat. Kedua dengan membagikan angket yang akan diisi oleh siswa. Lembar angket diberikan pada kondisi awal, akhir siklus I, dan akhir siklus II. 2 Kemampuan Menyimak Siswa. Kemampuan menyimak dapat dilihat di akhir siklus I dimana siswa mengerjakan soal tertulis yang nantinya menjadi pembanding tingkat kemampuan menyimak pada setiap siklus. 4 Refleksi Refleksi yang dilakukan oleh penulis mencakup dua hal yaitu refleksi proses pembelajaran dan refleksi hasil belajar. a Refleksi Proses Pembelajaran Refleksi proses pembelajaran berguna untuk mengetahui kendala yang terjadi selama melaksanakan proses belajar mengajar pada siklus I. Pencapaian proses belajar pada siklus I dengan menggunakan teknik Jigsaw II juga dapat terlihat untuk selanjutnya direfleksikan. b Refleksi Hasil Belajar Refleksi hasil belajar terbagi menjadi dua yaitu refleksi minat belajar siswa dan refleksi kemampuan menyimak siswa. 1 Minat Belajar Siswa Menganalisa hasil minat belajar siswa yang dicapai pada siklus I dengan kriteria keberhasilan yang sudah ditetapkan. 2 Kemampuan Menyimak Siswa Menganalisa hasil kemampuan menyimak siswa yang dicapai pada siklus I dengan kriteria keberhasilan yang sudah ditetapkan.

D. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Efektivitas penggunaan tape recorder dalam pembelajaran menyimak cerita pendek siswa kelas X SMA Negeri I PakuHaji Tahun pelajaran 2010/2011

0 6 15

Perbandingan hasil belajar kimia siswa antara yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan TPS

2 6 151

Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di Mi Al-Amanah Joglo Kembangan

0 6 103

Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis melalui model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation siswa kelas IV SD Negeri Sukamaju 3 Depok

0 6 189

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating exchange (RTE) terhadap minat belajar matematika siswa

3 51 76

Upaya peningkatan kreativitas belajar biologi siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 7 116

Penerapan model pembelajaran kooperatif informal tipe Formulate-Share-Listen-Create (FSLC) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

11 55 158

Peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball 0hrowing pada siswa kelas III MI Hidayatul Athfal Depok

0 10 0

Pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe FSLC (Formulate-Share-Listen-Create) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

16 28 186

Upaya meningkatkan motivasi, kreativitas, dan prestasi belajar IPA dengan implementasi model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 0 7