5 Amanat
Amanat adalah pesan pengarang kepada pembaca baik tersurat maupun tersirat Hardjana, 2006:53. Amanat harus terselip dalam
sebuah cerita supaya pembaca bisa menjadikan bahan pembelajaran agar selalu berbuat baik.
c. Manfaat Cerita Anak
Menurut Musfiroh 2005:95-115, dipandang dari berbagai aspek, sebuah cerita mempunyai manfaat sebagai berikut.
1 Membantu pembentukan pribadi dan moral
Cerita sangat efektif untuk mempengaruhi cara berpikir dan perilaku anak. Anak yang sudah terbiasa menyimak cerita, dalam
jiwa mereka akan tumbuh pribadi yang hangat serta memiliki kecerdasan interpersonal. Sebuah cerita biasanya mengandung
contoh perilaku baik maupun contoh perilaku buruk. Contoh perilaku baik dimaksudkan agar dapat diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari. Contoh perilaku buruk dimaksudkan agar dapat dihindari dalam kehidupan sehari-hari.
2 Menyalurkan kebutuhan imajinasi
Anak membutuhkan penyaluran imajinasi tentang berbagai hal yang selalu muncul dalam pikiran mereka. Pada saat menyimak
cerita, imajinasi mereka mulai dirangsang. Mereka membayangkan apa yang terjadi dan tokoh yang terlibat dalam cerita tersebut.
Imajinasi yang dibangun anak saat menyimak cerita memberikan
pengaruh positif terhadap kemampuan mereka menyelesaikan masalah secara kreatif.
3 Memacu kemampuan verbal
Selama menyimak cerita, anak dapat belajar bagaimana bunyi- bunyi yang bermakna diujarkan dengan benar, bagaimana kata-kata
itu disusun secara logis dan mudah dipahami, bagaimana konteks dan konteks berfungsi dalam makna. Cerita dapat juga mendorong
anak untuk senang bercerita ataupun berbicara. Mereka dapat berlatih berdialog, berdiskusi antar teman untuk menuangkan
kembali gagasan yang disimaknya. 4
Merangsang minat baca Membacakan cerita dapat menjadi contoh yang efektif untuk
menstimulus anak untuk gemar membaca. Seorang anak biasanya suka meniru-niru perilaku orang dewasa. Dari kegiatan bercerita,
anak secara tidak langsung memperoleh contoh orang yang gemar dan pintar membaca dari apa yang dilihatnya.
5 Membuka cakrawala pengetahuan
Manfaat cerita sebagai pengembang cakrawala pengetahuan tampak pada cerita-cerita yang memiliki karakteristik budaya,
seperti mengenal nama-nama tempat cerita, bahasa-bahasa yang digunakan dalam cerita atau ungkapan-ungkapan yang digunakan
dalam cerita tersebut. Hal itu tentu akan menambah pengetahuan mereka tentang hal yang belum pernah mereka ketahui.
B. Penelitian yang Relevan
Pertiwi, 2011. Meneliti tentang penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II untuk meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa
kelas IV SD Negeri 97 Pekanbaru. Rata-rata aktivitas belajar siswa pada siklus I yaitu 70,88 baik dan pada siklus II mengalami peningkatan
yaitu 86,09 sangat baik jadi aktivitas belajar siswa meningkat 15,21. Nilai rata-rata ulangan siswa setelah tindakan siklus I memperoleh hasil
rata-rata 75,35 dengan presentase ketuntasan 65 dan silkus II nilai rata-
rata mencapai 85,5 dengan presentase 85.
Lestari 2013 dengan judul “Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Metode Jigsaw Pada
Kelas IV SD Kalongan Depok Tahun Ajaran 20122013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan peningkatan minat dan prestasi belajar
siswa kelas IV SD Kalongan Depok dalam pelajaran IPS menggunakan model pembelajaran Jigsaw. Desain penelitian menggunakan desain
penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Hasil penelitian menunjukan peningkatan minat dan prestasi
belajar. Aspek prestasi belajar menunjukan kondisi awal siswa diperoleh rata-rata 65,37. Setelah dikenai siklus I mengalami peningkatan menjadi
75,95. Hasil perhitungan prestasi belajar pada siklus II mengalami peningkatan yang cukup baik yakni diperoleh rata-rata 83,05.
Penelitian ketiga yang dilakukan oleh Pertiwi 2012 yang berjudul “Peningkatan Kemampuan Menyimak cerita Anak dengan Menggunakan
Media Audio visual dalam pembelajaran Menyimak Siswa Kelas V SD