Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Definisi Operasional

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, masalah yang akan dibahas penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Apakah penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II dapat meningkatkan minat menyimak cerita anak siswa kelas III SD Negeri 3 Tlogowatu Tahun Pelajaran 20142015? 2. Apakah penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II dapat meningkatkan kemampuan menyimak cerita anak siswa kelas III SD Negeri 3 Tlogowatu Tahun Pelajaran 20142015?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Meningkatkan minat menyimak cerita anak siswa kelas III SD Negeri 3 Tlogowatu kelas tahun ajaran 20142015 melalui model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II. 2. Meningkatkan kemampuan menyimak cerita anak siswa kelas III SD Negeri 3 Tlogowatu tahun ajaran 20142015 melalui model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II.

D. Manfaat penelitian

Penelitian ini dapat memberikan manfaat antara lain sebagai berikut ini.

1. Bagi Siswa

Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II dapat digunakan untuk meningkatkan minat dan kemampuan menyimak dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia khususnya dalam menyimak cerita anak. 2. Bagi sekolah a. Dapat menambah dokumen hasil penelitian untuk selanjutnya dapat menjadi bahan di perpustakaan. b. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang positif dalam penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia.

3. Bagi Guru

Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II dapat digunakan sebagai salah satu model mengajar yang dapat digunakan pada pembelajaran bahasa Indonesia khususnya dalam kemampuan menyimak cerita anak supaya dapat meningkatkan minat dan kemampuan menyimak mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya dalam menyimak cerita anak.

4. Bagi peneliti

Penelitian ini dapat digunakan untuk menambah wawasan tentang peningkatan minat dan kemampuan menyimak cerita anak dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II.

E. Definisi Operasional

Penelitian ini menggunakan beberapa istilah yang dijelaskan sebagai berikut.

1. Minat

Minat adalah suatu perasaan suka atau tertarik pada suatu hal atau aktivitas berdasarkan kemauan sendiri tanpa ada paksaan maupun dorongan. 2. Menyimak Menyimak adalah kegiatan mendengarkan untuk memperoleh informasi secara lisan dengan penuh perhatian yang telah disampaikan sang pembicara melalui alat dan bahasa. 3. Cerita anak Cerita anak adalah cerita yang ditunjukkan untuk anak dan bukan cerita tentang anak. 4. Model pembelajaran kooperatif Model pembelajaran kooperatif adalah strategi pembelajaran melalui kelompok kecil siswa yang saling bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai tujuan belajar. 5. Jigsaw II Jigsaw II merupakan model pembelajaran kooperatif. Tipe ini, siswa dibagi dalam kelompok-kelompok, dan setiap anggota kelompok mendapat tugas berlainan. Siswa dalam kelompok yang mendapat tugas sama dikumpulkan dalam satu kelompok lain yang disebut kelompok ahli untuk berdiskusi tentang materi yang mereka dapatkan untuk nantinya disampaikan pada kelompok masing-masing. 9

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab II ini peneliti akan membahas tentang kajian pustaka atau teori- teori yang mendukung, hasil penelitian yang mendukung, kerangka berpikir, dan hipotesis tindakan.

A. Kajian Pustaka

1. Minat

a. Pengertian Minat

Minat merupakan kecenderungan yang menetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa aktivitas Djamarah, 2011:166. Pendapat tersebut sejalan dengan pemikiran Slamento 2010:57 yang mengemukakan bahwa minat merupakan suatu rasa lebih suka dan rasa tertarik pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu yang di luar diri. Semakin dekat hubungan tesebut, maka semakin kuat pula minat yang muncul. Minat mampu mempengaruhi siswa baik itu dalam aspek kognitif, afektif ataupun psikomotoriknya. Dalam belajar perlu adanya suatu pemusatan perhatian supaya apa yang dipelajari dapat dipahami. Berdasarkan kedua pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa minat adalah kekuatan pendorong untuk memperhatikan pada suatu hal atau aktivitas yang akan memunculkan rasa lebih suka atau tertarik, tanpa adanya unsur paksaan atau tanpa ada yang menyuruh.

Dokumen yang terkait

Efektivitas penggunaan tape recorder dalam pembelajaran menyimak cerita pendek siswa kelas X SMA Negeri I PakuHaji Tahun pelajaran 2010/2011

0 6 15

Perbandingan hasil belajar kimia siswa antara yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan TPS

2 6 151

Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di Mi Al-Amanah Joglo Kembangan

0 6 103

Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis melalui model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation siswa kelas IV SD Negeri Sukamaju 3 Depok

0 6 189

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating exchange (RTE) terhadap minat belajar matematika siswa

3 51 76

Upaya peningkatan kreativitas belajar biologi siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 7 116

Penerapan model pembelajaran kooperatif informal tipe Formulate-Share-Listen-Create (FSLC) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

11 55 158

Peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball 0hrowing pada siswa kelas III MI Hidayatul Athfal Depok

0 10 0

Pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe FSLC (Formulate-Share-Listen-Create) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

16 28 186

Upaya meningkatkan motivasi, kreativitas, dan prestasi belajar IPA dengan implementasi model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 0 7