Analisis Kemampuan Menyimak Siswa

Pengisian angket dilakukan sebanyak tiga kali yaitu pada kondisi awal, akhir siklus 1 pertemuan pertama dan akhir siklus 1 pertemuan kedua. Berikut ini langkah-langkah analisis data angket minat: 1 Menjumlahkan skor yang diperoleh setiap siswa. 2 Mencari skor rata-rata angket minat. Skor rata-rata angket minat dapat diketahui menggunakan skor rata-rata angket kelas. c. Skor Akhir Minat Untuk mengetahui skor akhir minat, menggunakan rumus sebagai berikut.

2. Analisis Kemampuan Menyimak Siswa

Penghitungan kemampuan menyimak dilakukan dengan membandingkan nilai pada kondisi awal dengan nilai menyimak pada setiap siklusnya. Tes yang digunakan yaitu tes tertulis. Penghitungan menyimak dilakukan dengan cara sebagai berikut. 1 Menghitung jumlah skor yang diperoleh 2 Menghitung skor rata-rata 3 Menghitung presentase ketuntasan belajar siswa 4 Membandingkan tingkat prestasi pada kondisi awal, akhir siklus I, dan akhir siklus II. Skor rata-rata angket = Jumlah skor seluruh siswa Jumlah siswa Skor akhir minat belajar = Skor rata-rata observasi minat + skor rata-rata angket minat 2 5 Menghitung kenaikan minat dan kemampuan menyimak antar siklus. Kemudian dilanjutkan dengan menentukan kategori minat berdasarkan skor yang diperoleh oleh siswa. Tabel 3.10 Kriteria Rata-rata Skor Menyimak Tingkat Penguasaan Kompetensi Nilai Huruf 86-100 Sangat Tinggi 66-85 Tinggi 56-65 Rendah 0-55 Sangat Rendah

I. Kriteria Keberhasilan

Kriteria keberhasilan adalah sebuah target keberhasilan dalam suatu usaha sebuah penelitian sesuai dengan tujuan yang ingiin dicapai oleh peneliti. Penelitian berhasil apabila rata-rata nilai minat dan kemampuan menyimak cerita anak mencapai target yang telah ditentukan oleh peneliti. Target kriteria keberhasilan penelitian peneliti tetapkan dengan berdiskusi bersama guru kelas. Tabel kriteria keberhasilan siswa dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 3.11 Kriteria Keberhasilan Minat dan Kemampuan Menyimak No Peubah Indikator Kriteria Keberhasilan Kondisi Awal Target Akhir

1 Minat

Skor rata-rata minat siswa. 54,71 75 2 Kemampuan Menyimak Rata-rata skor kemampuan menyimak siswa. 67,50 80 Presentase jumlah siswa yang mencapai KKM. 32,14 80 Kriteria keberhasilan dalam penelitian ini terdapat dua peubah atau variabel yaitu variabel minat dan kemampuan menyimak. Variabel minat diukur dengan indikator skor rata-rata minat siwa dengan target skor akhir siklus 75. Variabel kemampuan menyimak diukur dengan menggunakan dua indikator, yaitu rata-rata skor kemampuan menyimak siswa dan persentase jumlah siswa yang mencapai KKM. Indikator skor kemampuan menyimak siswa mempunyai target akhir 80 dan indikator persentase jumlah siswa yang mencapai KKM yaitu 80 siswa mencapai KKM 67

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini, penelti akan membahas tentang hasil penelitian tindakan kelas serta pembahasaannya.

A. Hasil Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SD Negeri 3 Tlogowatu. Sekolah tersebut terletak di dukuh Sumberejo, desa Tlogowatu, kecamatan Kemalang, kabupaten Klaten. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan sebanyak dua siklus dan setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Setiap pertemuan dilaksanakan selama dua jam pelajaran 2 x 35 menit Penelitian tindakan kelas ini menggunakan media cerita anak sebagai bahan ajar pembelajaran dan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II sebagai model dalam melakukan pembelajaran. Materi penelitian ini yaitu mengomentari tokoh-tokoh cerita anak yang disampaikan secara lisan. Evaluasi dari penelitian ini adalah soal evaluasi pembelajaran menyimak cerita anak yang dilisankan, observasi minat menyimak siswa, dan angket minat menyimak siswa. Kriteria keberhasilan dalam penelitian ini apabila hasil belajar menyimak cerita anak yang dilisankan, observasi minat belajar siswa, dan angket minat belajar siswa mengalami peningkatan dalam setiap tahap penelitian. Peneliti menguraikan setiap tahapan pelaksanaan penelitian tindakan kelas sebagai berikut.

Dokumen yang terkait

Efektivitas penggunaan tape recorder dalam pembelajaran menyimak cerita pendek siswa kelas X SMA Negeri I PakuHaji Tahun pelajaran 2010/2011

0 6 15

Perbandingan hasil belajar kimia siswa antara yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan TPS

2 6 151

Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di Mi Al-Amanah Joglo Kembangan

0 6 103

Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis melalui model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation siswa kelas IV SD Negeri Sukamaju 3 Depok

0 6 189

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating exchange (RTE) terhadap minat belajar matematika siswa

3 51 76

Upaya peningkatan kreativitas belajar biologi siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 7 116

Penerapan model pembelajaran kooperatif informal tipe Formulate-Share-Listen-Create (FSLC) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

11 55 158

Peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball 0hrowing pada siswa kelas III MI Hidayatul Athfal Depok

0 10 0

Pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe FSLC (Formulate-Share-Listen-Create) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

16 28 186

Upaya meningkatkan motivasi, kreativitas, dan prestasi belajar IPA dengan implementasi model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 0 7