Pada siklus II peneliti melakukan evaluasi dengan memberikan tes berupa soal pilihan ganda sebanyak 20 soal. Tabel di atas menunjukkan kisi-kisi nomor
soal yang sesuai dengan kompetensi dasar.
3.6 Teknik Pengujian Instrumen
3.6.1 Validitas Instrumen Penelitian Siklus I dan Siklus II
Instrumen penelitian merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur variabel yang akan diteliti. Pada prinsipnya, meneliti adalah
melakukan pengukuran, sehingga diperlukan alat ukur yang baik. Instrumen penelitian yang baik harus memenuhi dua persyaratan, yaitu validitas dan
realibilitas. 3.6.1.1
Validitas
Arifin 2011:245 berpendapat bahwa validitas merupakan suatu derajat ketepatan instrumen alat ukur, maksudnya apakah instrumen yang digunakan
betul-betul tepat untuk mengukur apa yang akan diukur. Suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang akan diukur, sehingga diperlukan uji
validitas. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran variabel yang dimaksud.
Instrumen atau alat ukur yang memiliki validitas tinggi akan mempunyai kesalahan karnivora,
herbivora, dan omnivora.
3.2.4 Menyebutkan perbedaan hewan
karnivora, herbivora, dan
omnivora 15,19
pengukuran yang relatif kecil, dapat dikatakan setiap subjek yang dimiliki oleh alat ukur tersebut tidak jauh berbeda dengan skor yang sesungguhnya Azwar,
2007:43. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan validitas isi dan validitas konstruk.
Dalam menguji validitas konstruk construct validity, peneliti menggunakan para ahli judgement
experts untuk diminta pendapatnya tentang instrumen yang
telah disusun. Pada validitas isi content validity, pengujian validitas dapat dilakukan dengan membandingkan antara instrumen dengan materi yang diajarkan.
Pada validitas isi menurut Sukardi 2008:33 pada umumnya ditentukan melalui penilaian para ahli.
3.6.2 Validitas Soal Siklus I dan Siklus II
Uji validitas soal evaluasi dilakukan di SD Negeri Sarikarya kelas V yang berjumlah 30 siswa. Soal item yang diujikan di kelas V yang terdiri dari 30 soal
pilihan ganda. Peneliti menggunakan soal tes berupa instrumen yang divalidasi menggunakan uji empiris. Uji validitas ini untuk membuktikan valid atau tidaknya
aitem soal tes dalam mengukur prestasi belajar IPA. Perhitungan validitas yang dihitung menggunakan program SPSS 16 dapat diketahui pada siklus I, terdapat
30 soal yang diujikan secara empiris ada 21 soal yang valid. Soal yang tidak valid kemudian direvisi oleh peneliti dan dikonsultasikan pada pembimbingahli. Dalam
siklus II terdapat 30 soal yang diujikan secara empiris ada 23 soal yang valid. Peneliti memutuskan menggunakan soal tersebut untuk melakukan penelitian.
Valid atau tidaknya suatu soal dikonsultasikan dengan tabel r hitung ≥ r tabel item soal valid.
Tabel 3.11 Hasil Validitas Soal Siklus I No
r hitung Taraf sig. 5
r tabel n = 30
Kesimpulan
1. 0,685
0,361 Valid
2. 0,058
0,361 Tidak Valid
3. 0,899
0,361 Valid
4. 0,880
0,361 Valid
5. 0,935
0,361 Valid
6. 0,672
0,361 Valid
7. 0,880
0,361 Valid
8. 0,685
0,361 Valid
9. 0,122
0,361 Tidak Valid
10. 0,899
0,361 Valid
11. 0,849
0,361 Valid
12. 0,702
0,361 Valid
13. 0,896
0,361 Valid
14. 0,586
0,361 Valid
15. 0,599
0,361 Valid
16. 0,477
0,361 Valid
17. 0,899
0,361 Valid
18. 0,240
0,361 Tidak Valid
19. 0,146
0,361 Tidak Valid
20. 0,868
0,361 Valid
21. 0,599
0,361 Valid
22. 0,648
0,361 Valid
23. 0,648
0,361 Valid
24 0,899
0,361 Valid
25. 0,842
0,361 Valid
26. 0,591
0,361 Valid
27. 0,880
0,361 Valid
28. 0,896
0,361 Valid
29. 0,465
0,361 Valid
30. 0,318
0,361 Tidak Valid
Soal dinyatakan valid jika perhitungan r hitung r tabel. Berdasarkan tabel di atas diperoleh data dari 30 soal yang diujikan terdapat 25 soal yang
dinyatakan valid dan 5 soal tidak valid. Validitas soal evaluasi siklus II sebagai berikut:
Tabel 3.12 Hasil Validitas Soal Siklus II No
r hitung Taraf sig. 5
r tabel n = 30
Kesimpulan
1. 0,466
0,361 Valid
2. 0,855
0,361 Valid
3. 0,855
0,361 Valid
4. 0,644
0,361 Valid
5. 0,855
0,361 Valid
6. 0,565
0,361 Valid
7. 0,855
0,361 Valid
8. 0,644
0,361 Valid
9. 0,655
0,361 Valid
10. 0,466
0,361 Valid
11. 0,644
0,361 Valid
12. 0,855
0,361 Valid
13. 0,051
0,361 Tidak Valid
14. 0,791
0,361 Valid
15. 0,023
0,361 Tidak Valid
16. 0,229
0,361 Tidak Valid
17. 0,894
0,361 Valid
18. 0,466
0,361 Valid
19. 0,855
0,361 Valid
20. 0,855
0,361 Valid
21. 0,922
0,361 Valid
22. 0,804
0,361 Valid
23. 0,570
0,361 Valid
24. 0,051
0,361 Tidak Valid
25. 0,721
0,361 Valid
26. 0,699
0,361 Valid
27. 0,744
0,361 Valid
28. 0,364
0,361 Valid
29. 0,666
0,361 Valid
30. 0,855
0,361 Valid
Soal dinyatakan valid jika perhitungan r hitung r tabel. Berdasarkan tabel di atas diperoleh data dari 30 soal yang diujikan terdapat 26 soal yang
dinyatakan valid dan 4 soal tidak valid.
3.6.3 Validitas Perangkat Pembelajaran Siklus I dan Siklus II