Proses Pembelajaran Hasil Penelitian

refleksi tentang perasaan siswa setelah melakukan kegiatan belajar. Setelah itu, siswa menempelkan poin yang sudah didapat yaitu berupa bintang yang diberikan oleh peneliti. Siswa berkemas-kemas dan siap untuk berdoa sebelum pembelajaran berakhir.

3. Pengamatan

a. Proses Pembelajaran

Pengamatan dilakukan pada saat pembelajaran sedang berlangsung dan dibantu oleh teman peneliti. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan lembar pengamatan yang sudah dibuat oleh peneliti. Berdasarkan observasi, proses pembelajaran siklus I pertemuan 1 sudah sesuai dengan RPP yang sudah dibuat oleh peneliti. Pada saat melakukan pembelajaran siswa masih terlihat bingung dalam mengikuti pembelajaran. Namun saat pembelajaran sudah berjalan, siswa sudah mulai dapat mengikuti pelajaran dengan baik. Pada pertemuan pertama terdapat sedikit kendala yaitu pada pembagian kelompok yang dilakukan secara acak. Jadi ada beberapa siswa yang tidak mau dijadikan satu kelompok dengan teman yang lain. Kendala tersebut dapat diatasi dengan baik sehingga pembelajaran dapat dilakukan kembali. Kegiatan pembelajaran ini sangat menarik karena siswa belajar di dalam kelompok. Pada proses pembelajaran siklus I pertemuan 2 berlangsung sesuai dengan RPP yang sudah dibuat oleh peneliti. Secara keseluruhan pembelajaran yang dilakukan pada pertemuan ke 2 berjalan dengan lancar dan baik. Pada saat pembelajaran berlangsung ada sedikit kendala yaitu ada PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI siswa yang ramai sendiri saat pembelajaran sedang dimulai dan membuat kelas menjadi ramai. Hal ini membuat pembelajaran sedikit agak terganggu. Namun, peneliti dapat membuat kelas kembali tenang kembali dan pembelajaran berjalan dengan baik. Saat berada didalam kelompok siswa sangat kompak dalam melakukan diskusi bersama kelompok. Hal ini membuat siswa antusias dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh peneliti.

b. Hasil Penelitian

Berdasarkan proses pembelajaran siklus I yang telah dilaksanakan didapatkan hasil sebagai berikut: Tabel 4.3 Keaktifan Belajar Pada Siklus I No Nama Skor Kategori 1 Dn 70,41 Tinggi 2 Ssa 76,51 Tinggi 3 Dvn 60,00 Sedang 4 Ggh 58,66 Sedang 5 Tfk 58,66 Sedang 6 Syf 63,11 Sedang 7 Li 72,95 Tinggi 8 Hm 57,01 Sedang 9 Gtr 82,15 Tinggi 10 Ade 65,65 Sedang 11 Shb 58,66 Sedang 12 Dn 72,19 Tinggi 13 Irf 74,73 Tinggi 14 Bgs 63,87 Sedang 15 Ev 59,55 Sedang 16 Azf 63,43 Sedang 17 Ald 74,28 Tinggi 18 Kfk 56,89 Sedang 19 Nv 72,51 Tinggi 20 Bln 67,74 Sedang Rata-rata 66,45 Tinggi Dari hasil keaktifan pada siklus I diperoleh data 8 siswa menunjukkan tingkat keaktifan siswa yang tinggi dan 12 siswa menunjukkan tingkat keaktifan siswa yang sedang. Rata-rata keaktifan pada siklus I sebesar 66,45 tinggi.

4.1.1.4 Data Prestasi Belajar Siklus I

Data prestasi belajar siswa pada pelajaran IPA KD 3.1 mengidentifikasi jenis makanan hewan. Pengujian soal evaluasi pada siklus I dilaksanakan pada hari Rabu, 11 November 2015. Hasil prestasi belajar pada siklus I dapat dilihat pada tabel 4.11. Tabel 4.5 Hasil Prestasi Belajar pada Siklus I No. Nama Nilai Keterangan 1. Din 85 Tuntas 2. Ssa 80 Tuntas 3. Dvn 75 Tuntas 4. Ggh 90 Tuntas 5. Tfk 80 Tuntas 6. Syf 90 Tuntas 7. Li 65 Tidak Tuntas 8. Hm 85 Tuntas 9. Gtr 65 Tuntas 10. Ad 80 Tuntas 11. Shb 90 Tuntas 12. Dn 85 Tuntas 13. Irf 90 Tidak Tuntas 14. Bgs 65 Tidak Tuntas 15. Ev 60 Tuntas 16. Azf 85 Tidak Tuntas 17. Ald 55 Tidak Tuntas 18. Kfk 60 Tuntas 19. Nv 90 Tuntas 20. Bln 75 Tuntas Jumlah 1.500 Rata-rata 74,75 Persentase Keuntasasan 75 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Berdasarkan tabel 4.11 rata-rata nilai ulangan pada siklus I yaitu 74,75. Siswa yang nilainya memenuhi KKM sebanyak 15 siswa dengan persentase 75 dan 5 siswa dengan persentase 25 belum memenuhi KKM. KKM pada mata pelajaran IPA yaitu 65.

4. Refleksi

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, pelaksanaan penelitian siklus I pada pertemuan 1 dan pertemuan 2 secara keseluruhan sudah sesuai dengan RPP yang sudah dibuat oleh peneliti. Siklus I penelitian 1 dilaksanakan pada hari Senin 09 November 2015 yang membahas materi tentang jenis-jenis makanan hewan. Pembelajaran pada siklus I pertemuan 1 berlangsung sesuai dengan rencana pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe STAD. Materi pembelajaran dapat disampaikan dengan baik walaupun masih sedikit grogi dalam menyampaikan materi pembelajaran. Pada awal pembelajaran siswa terlihat masih bingung, karena pembelajaran dilakukan oleh peneliti bukan oleh guru kelas. Saat pembelajaran dimulai dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe STAD, siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan lancar. Waktu yang digunakan sudah tepat waktu. Siklus I pertemuan 2 dilakukan pada hari Rabu, 11 November 2015 yang membahas materi tentang pengelompokan hewan berdasarkan jenis makanannya. Kegiatan pembelajaran dilakukan sesuai dengan RPP yang sudah dibuat oleh peneliti. Dalam penyampaian materi, dibuat agar mudah dipahami oleh siswa. Siswa sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran. Secara keseluruhan pembelajaran pada pertemuan 2 dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan rencana yang sudah dibuat oleh peneliti. Waktu yang digunakan saat pembelajaran masih tersisa sedikit dan digunakan oleh siswa untuk merapikan buku dan alat tulis sebelum istirahat. Hasil rata-rata untuk skor keaktifan pada siklus 1 sebesar 66,45. Hasil diperoleh dari rata-rata skor lembar observasi dari 2 peneliti guru mata pelajaran IPA dan rekan peneliti dijumlah hasil rata-rata skor kuesioner yang diisi oleh setiap siswa. Skor keaktifan yang diperoleh sebesar 66,45 menunjukan tingkat keaktifan siswa yang tinggi. Hal tersebut mengalami peningkatan dibandingkan dengan kondisi awal siswa sebesar 53.67 meningkat menjadi 66,45. Kriteria keberhasilan keaktifan belajar yang ditargetkan oleh peneliti sebesar 65. Sedangkan untuk prestasi belajar siswa pada kondisi awal diperoleh skor rata-rata sebesar 67,6 meningkat menjadi 74,75 pada siklus I. Siswa yang nilainya memenuhi KKM sebanyak 15 siswa dengan persentase 75 dan 5 siswa dengan persentase 25 belum memenuhi KKM. Kriteria keberhasilan prestasi belajar siklus I yang peneliti targetkan adalah 65 untuk nilai rata-rata dan 65 untuk persentase ketuntasan. Berdasarkan hasil penelitian dan refleksi, keaktifan dan prestasi belajar siswa pada penelitian siklus I sudah mengalami peningkatan dibandingkan dengan kondisi awal yang diperoleh peneliti. Namun peneliti masih merasa belum maksimal pada penelitian siklus I, sehingga peneliti melanjutkan penelitian pada siklus II. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4.1.1.5 Siklus II

Siklus II dilaksanakan dalam dua kali pertemuan yaitu pada hari Senin tanggal 16 November 2015 dan hari Rabu tanggal 18 November 2015. Pelaksanaan tindakan kelas siklus 2 dilaksanakan sesuai dengan rencana pembelajaran yang sudah dibuat dan sudah divalidasi oleh dosen dan guru. Selama penelitian tindakan kelas berlangsung, kegiatan penelitian diamati oleh observer yang bertugas untuk mengamati proses pembelajaran yang sedang berlangsung. Pada siklus II, siswa dibagi menjadi 4 kelompok dengan masing-masing kelompok beranggotakan 5 siswa. Pengelompokkan siswa dibagi secara acak oleh peneliti.

1. Perencanaan Tindakan

Peneliti terlebih dahulu meminta ijin kepada pihak sekolah untuk melakukan penelitian. Setelah memperoleh ijin dari kepala sekolah peneliti melakukan observasi di kelas untuk mengetahui kondisi awal keaktifan siswa di kelas. Setelah peneliti mengetahui kondisi awal keaktifan siswa, kemudian merencanakan tindakan untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa. Peneliti menyusun perangkat pembelajaran berupa silabus, RPP, LKS, media ajar, gambar hewan, dan gambar susunan gigi hewan.

2. Pelaksanaan Tindakan

a. Pertemuan 1

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Peningkatan kerjasama dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Weroharjo melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD tahun ajaran 2016/2017.

0 0 232

Peningkatan kerjasama dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Karangmloko 1 tahun pelajaran 2016/2017 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 0 2

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA pada siswa kelas IV A SD Negeri Tlacap melalui penerapan model pembelajaran kooperatif Tipe STAD.

2 14 384

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas VB SD K Sengkan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 1 304

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas V B SD Negeri Tlacap melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

1 2 314

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Ungaran 1 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 7 402

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Nanggulan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 2 305

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD N Petinggen melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

1 1 355

Peningkatan kerjasama dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Weroharjo melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD tahun ajaran 2016 2017

0 0 230