Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

investigasi yang mendalam terhadap berbagai sub topik yang akan dipelajari secara mendalam terhadap berbagai sub topik yang telah dipilih kemudian menyiapkan dan menyajikan suatu laporan di depan kelas secara keseluruhan. 3. Model Struktural merupakan model pembelajaran yang menekankan pada struktur –struktur khusus yang dirancang untuk mempengaruhi pola-pola interaksi siswa. Pembelajaran ini melibatkan kelompok-kelompok kecil secara kooperatif dan bekerja sama saling ketergantungan yang ditandai dengan pengajuan pertanyaan oleh guru kepada seluruh siswa dalam kelas dan para siswa memberi jawaban setelah terlebih dahulu mengangkat tangan dan dipilih oleh guru, dan antar siswa dapat soal, mencari pasangan yang kemudian menjawab pertanyaan yang diajukan guru kemudian mereka bertukar pasangan untuk secara bergantian menjawab pertanyaan tersebut. Pembelajaran ini bertujuan untuk meningkatkan penguasaan isi akademik dan keterampilan sosial. 4. Model Jigsaw mengambil pola cara kerja zig-zag, yaitu siswa melakukan suatu kegiatan belajar dengan bekerja sama dengan siswa lain untuk mencapai tujuan bersama.

2.1.3.3 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

Slavin 2005:143 bependapat bahwa Student Teams Achivement Division STAD merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif yang paling sederhana, dan merupakan model yang paling baik untuk permulaan bagi para guru yang baru menggunakan pendekatan kooperatif. Menurut Trianto 2010:68 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pembelajaran tipe STAD merupakan salah satu tipe moodel pembelajaran kooperatif dengan menggunakan kelompok kecil yang terdiri dari 4-5 orang dan dikelompokkan secara heterogen. Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa Model pembelajaran kooperatif tipe STAD Student Teams Achievement Division merupakan pembelajaran yang paling sederhana dengan membentuk kelompok kecil agar mempermudah guru dalam proses pembelajaran, serta pembentukan kelompok dilakukan secara heterogen dan setiap kelompok terdiri atas 4-5 siswa. Menurut Rusman 2013:215 terdapat enam langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe STAD yaitu sebagai berikut: 1. Penyampaian Tujuan Penyampaian tujuan pembelajaran dimaksudkan agar siswa mengetahui arah pembelajaran dan memiliki gambaran tentang pembelajaran yang akan disampaikan. 2. Pembagian Kelompok Kelompok terdiri dari 4-6 siswa secara heterogen, berdasarkan kemampuan, jenis kelamin, atau etnis. Fungsi utama dari kelompok ini adalah memastikan bahwa semua kelompok benar-benar belajar. Selain itu kelompok digunakan untuk mempersiapkan anggotanya agar bisa mengerjakan kuis dengan maksimal. Setiap anggota bertanggung jawab terhadap kelompok. Kelompok memberikan dukungan bagi anggota kelompok, sehingga dapat menimbulkan sikap yang baik seperti hubungan antar kelompok, rasa harga diri atau rasa dihargai. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3. Penyampaian Materi Dalam pembelajaran STAD, siswa mempelajari materi bersama kelompok. Materi diperkenalkan dalam presentasi kelas, diskusi pelajaran yang dipimpin oleh guru, atau menggunakan alat bantu audiovisual. Dengan cara tersebut, siswa akan menyadari bahwa mereka harus memperhatikan selama presentasi kelas, agar dapat mengerjakan kuis, dan untuk mendapatkan nilai kelompok. 4. Belajar dalam Kelompok Dalam pembelajaran STAD siswa mempelajari materi bersama dalam kelompok. Materi diperkenalkan dalam prestasi kelas atau diskusi pelajaran yang dipimpin oleh guru. Dengan cara seperti ini, siswa akan menyadari bahwa mereka harus benar-benar memberi perhatian penuh selama bekerja dalam kelompok. 5. Kuis Kuis akan diberikan dan dikerjakan secara individual. Siswa tidak diperbolehkan untuk saling membantu dalam mengerjakan kuis, sehingga setiap siswa bertanggungjawab secara individual untuk memahami materinya. 6. Penghargaan Kelompok Siswa diberikan skor awal yang diperoleh dari hasil sebelumnya, kemudian siswa akan mengumpulkan poin untuk kelompok mereka berdasarkan tingkat kenaikan skor kuis. Kelompok akan mendapatkan sertifikat atau dalam bentuk penghargaan yang lain apabila skor rata-rata mereka mencapai kriteria tertentu.

2.1.4 IPA

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Peningkatan kerjasama dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Weroharjo melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD tahun ajaran 2016/2017.

0 0 232

Peningkatan kerjasama dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Karangmloko 1 tahun pelajaran 2016/2017 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 0 2

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA pada siswa kelas IV A SD Negeri Tlacap melalui penerapan model pembelajaran kooperatif Tipe STAD.

2 14 384

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas VB SD K Sengkan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 1 304

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas V B SD Negeri Tlacap melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

1 2 314

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Ungaran 1 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 7 402

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Nanggulan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 2 305

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD N Petinggen melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

1 1 355

Peningkatan kerjasama dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Weroharjo melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD tahun ajaran 2016 2017

0 0 230