b. Hasil Pembelajaran
Berdasarkan proses pembelajaran siklus I yang telah dilaksanakan didapatkan hasil sebagai berikut:
Tabel 4.5 Keaktifan Belajar pada Siklus II
No Nama
Skor Kategori
1 Dn
81,71 Tinggi
2 Ssa
79,04 Tinggi
3 Dvn
82,03 Tinggi
4 Ggh
70,98 Tinggi
5 Tfk
66,85 Tinggi
6 Syf
66,98 Tinggi
7 Li
76,95 Tinggi
8 Hm
77,39 Tinggi
9 Gtr
90,79 Tinggi
10 Ade
84,70 Tinggi
11 Shb
72,95 Tinggi
12 Dn
78,60 Tinggi
13 Irf
71,30 Tinggi
14 Bgs
80,82 Tinggi
15 Ev
75,17 Tinggi
16 Azf
66,85 Tinggi
17 Ald
59,42 Sedang
18 Kfk
82,60 Tinggi
19 Nv
77,39 Tinggi
20 Bln
85,14 Tinggi
Rata-rata 76,38
Tinggi
Berdasarkan tabel data keaktifan siswa pada siklus II diperoleh hasil 19 siswa menunjukkan tingkat keaktifan yang tinggi, sedangkan 1 siswa menunjukkan
tingkat keaktifan yang sedang. Skor rata-rata keaktifan siswa sebesar 76,38 yang menunjukkan tingkat keaktifan siswa yang tinggi.
4.1.1.6 Data Prestasi Belajar Siklus II
Data prestasi belajar siswa pada pelajaran IPA KD 3.2 mengidentifikasi jenis makanan hewan. Pengujian soal evaluasi siklus II dilaksanakan pada hari
Kamis, 18 November 2015. Berikut hasil prestasi belajar pada siklus II. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4.6 Hasil Prestasi Belajar pada Siklus II No.
Nama Nilai
Keterangan
1. Dn
75 Tuntas
2. Ssa
80 Tuntas
3. Dvn
90 Tuntas
4. Ggh
85 Tuntas
5. Tfk
65 Tuntas
6. Syf
85 Tuntas
7. Li
60 Tidak Tuntas
8. Hm
90 Tuntas
9. Gtr
65 Tuntas
10. Ade
90 Tuntas
11. Shb
90 Tuntas
12. Dn
85 Tuntas
13. Irf
55 Tidak Tuntas
14. Bgs
75 Tuntas
15. Ev
85 Tuntas
16. Azf
75 Tuntas
17. Ald
65 Tuntas
18. Kfk
90 Tuntas
19. Nv
85 Tuntas
20. Bln
60 Tidak Tuntas
Jumlah 1.550
Rata-rata 77,5
Persentase Ketuntasan
85 Berdasarkan tabel 4.5 rata-rata nilai ulangan pada siklus II yaitu 77,5. Siswa
yang nilainya memenuhi KKM sebanyak 17 siswa dengan persentase 85 dan 3 siswa dengan persentase 15 yang belum memenuhi KKM. KKM pada mata
pelajaran IPA yaitu 65. 4.
Refleksi
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti, dalam melakukan penelitian siklus II pada pertemuan 1 dan pertemuan 2 sudah sesuai dengan
perencanaan pembelajaran yang sudah dibuat oleh peneliti. Pada siklus II PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pertemuan 1 dilaksanakan pada hari Senin, 16 November 2016 yang membahas tentang materi jenis-jenis hewan karnivora, herbivora, dan omnivora.
Pembelajaran berlangsung sesuai dengan perencanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe STAD. Pada saat kegiatan
belajar mengajar, siswa terlihat antusias dan senang dalam mengikuti pelajaran. Alokasi waktu yang digunakan sudah tepat. Pada siklus II pertemuan 1 terdapat
permasalahan yaitu siswa masih ramai di dalam kelas saat awal pembelajaran, namun dapat diatasi dengan baik oleh peneliti. Sehingga pembelajaran dapat
berlangsung dengan baik. Siklus II pertemuan 2 dilaksanakan pada hari Rabu 18 November 2015 yang
membahas tentang materi ciri-ciri hewan karnivora, herbivora, dan omnivora. Kegiatan pembelajaran dilakukan sesuai dengan perencanaan pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe STAD. Pada pemberian materi dibuat agar mudah dipahami oleh siswa. Pembelajaran
dilakukan dengan cara berkelompok, sehingga tugas yang diberikan dapat dikerjakan secara kelompok dan membuat siswa dapat lebih mudah memahami
materi pelajaran. Keaktifan siswa saat pembelajaran terlihat meningkat dibandingkan dengan pertemuan sebelumnya. Siswa sangat antusias dalam
mengikuti pembelajaran. Pembelajaran pada pertemuan 2 dapat berjalan sesuai dengan perencanaan pembelajaran yang sudah disusun oleh peneliti. Alokasi
waktu yang digunakan sudah tepat waktu. Hasil rata-rata untuk skor keaktifan pada siklus II sebesar 76,38 Hasil tersebut
diperoleh dari rata-rata skor lembar pengamatan dari 2 peneliti guru mata PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pelajaran IPA dan rekan peneliti dijumlah hasil rata-rata skor kuesioner yang diisi oleh setiap siswa. Skor keaktifan yang diperoleh menunjukan tingkat
keaktifan siswa yang tinggi. Hal tersebut mengalami perubahan dibandingkan dengan siklus I siswa sebesar 66,45 tinggi meningkat menjadi
76,38 tinggi. Kriteria keberhasilan keaktifan belajar yang ditargetkan oleh peneliti sebesar 70. Tingkat keaktifan siswa sudah baik karena sudah meningkat
dan melampaui target yang sudah ditentukan. Prestasi belajar siswa pada siklus I diperoleh skor rata-rata sebesar 74,75 meningkat menjadi 77,5 pada siklus II.
Siswa yang nilainya memenuhi KKM sebanyak 17 siswa dengan persentase 85 dan 3 siswa dengan persentase 15 yang belum memenuhi KKM. Kriteria
keberhasilan prestasi belajar yang peneliti targetkan 70 untuk persentase ketuntasan.
4.2 Pembahasan