Persiapan Rencana Setiap Siklus

3.3 Persiapan

Sebelum melakukan penelitian, peneliti mempersiapkan berbagai hal yang diperlukan diantaranya: 1. Meminta ijin kepada Kepala SDN Sarikarya Yogyakarta untuk melakukan kegiatan penelitian di SD tersebut. 2. Melakukan observasi pada siswa kelas IV SDN Sarikarya Yogyakarta pada saat pembelajaran IPA untuk memperoleh gambaran mengenai keaktifan dan prestasi belajar siswa ketika proses pembelajaran berlangsung. 3. Peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas IV untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat keaktifan dan prestasi belajar siswa, terutama pada mata pelajaran IPA. 4. Peneliti mengidentifikasi permasalahan yang muncul saat pembelajaran berlangsung, yaitu mengenai keaktifan dan prestasi belajar siswa. 5. Menyusun rencana penelitian dalam setiap siklus. 6. Membuat gambaran awal mengenai keaktifan dan prestasi belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran IPA. 7. Mengkaji Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, indikator, tujuan pembelajaran serta materi ajar yang akan digunakan. 8. Menyusun instrumen pembelajaran silabus, RPP, LKS, dan instrumen penelitian. 9. Mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung dalam kegiatan belajar. 10. Melaksanakan penelitian. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3.3 Rencana Setiap Siklus

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang mengangkat permasalahan yang ada dalam pembelajaran di kelas. Rencana dalam penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Rencana pada setiap siklusnya, peneliti melaksanakan penelitian dalam dua kali pertemuan dengan alokasi waktu 2x35 menit. Alokasi waktu tersebut disesuaikan dengan kebijakan jam pembelajaran di sekolah tersebut. Dalam rencana setiap siklusnya, peneliti melaksanakan penelitian ini sesuai dengan Model Kemmis dan Mc Taggart. Model Kemmis dan Mc. Taggart terdiri dari perencanaan tindakan planning pelaksanaan tindakan acting pengamatan observing refleksi reflecting yang berulang pada siklus berikutnya. Langkah pertama yang dilakukan peneliti setelah diperoleh gambaran keadaan kelas adalah melaksanakan tindakan kelas siklus 1 sebagai berikut: 1. Siklus I Siklus pertama dilakukan selama 2×35 menit yang terdiri dari beberapa tahap, yaitu:

a. Perencanaan Tindakan Planning

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Peningkatan kerjasama dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Weroharjo melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD tahun ajaran 2016/2017.

0 0 232

Peningkatan kerjasama dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Karangmloko 1 tahun pelajaran 2016/2017 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 0 2

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA pada siswa kelas IV A SD Negeri Tlacap melalui penerapan model pembelajaran kooperatif Tipe STAD.

2 14 384

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas VB SD K Sengkan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 1 304

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas V B SD Negeri Tlacap melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

1 2 314

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Ungaran 1 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 7 402

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Nanggulan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 2 305

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD N Petinggen melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

1 1 355

Peningkatan kerjasama dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Weroharjo melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD tahun ajaran 2016 2017

0 0 230