Reliabilitas Teknik Pengujian Instrumen

Rata-rata RPP 70,1 3. LKS Dosen 82,8 Kepala Sekolah 80 Guru Kelas 4 88,5 Rata-rata LKS 83,8 4. Materi Ajar Dosen 86,7 Kepala Sekolah 93,3 Guru kelas IV 85,7 Rata-rata materi ajar 88,6 5. Soal Dosen 82,5 Kepala Sekolah 80 Guru kelas IV 82,5 Rata-rata soal 81,7 Rata-rata keseluruhan 81,6 Setelah divalidasi oleh 3 orang ahli, yaitu Dosen IPA, Kepala Sekolah, dan guru kelas IV, dapat disimpulkan bahwa validasi perangkat pembelajaran instrumen silabus memiliki rata-rata sebesar 84 layak, rata-rata instrumen RPP sebesar 70,1 layak, rata-rata instrumen LKS sebesar 83,8 layak, rata-rata instrumen materi ajar sebesar 88,6 sangat layak dan rata-rata instrumen soal sebesar 81,7 layak. Dari perhitungan validitas perangkat pembelajaran silabus, RPP, LKS, materi ajar, dan soal diperoleh rata-rata keseluruhan 81,6. Dari rata-rata validitas perangkat pembelajaran dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran yang telah dibuat oleh peneliti termasuk dalam kategori baik, maka perangkat pembelajaran dapat digunakan dalam penelitian.

3.6.4 Reliabilitas

Reliabilitas berasal dari kata reliable yang artinya dapat dipercaya atau diandalkan. Reliabilitas memiliki kunci pokok yaitu sejauh mana suatu hasil pengukuran dapat dipercaya Azwar, 2007:4. Suatu tes yang reliabel akan menunjukkan ketetapan dalam satu atau berbagai pengukuran. Taraf reliabilitas suatu tes dapat dinyatakan dalam suatu koefisien reliabilitas. Masidjo 2010:141 menjelaskan bahwa koefisien reliabilitas dapat dinyatakan dalam suatu bilangan dari ± -1,00 sampai ±1,00. Tabel kriteria koefisien reliabilitas untuk melihat hasil perhitungan reliabilitas instrumen: Tabel 3.15 Kriteria Koefisien Reliabilitas Sugiyono2012:242 Koefisien korelasi Kualifikasi ± 0,80 - ± 1,000 Sangat Tinggi ± 0,60 - ± 0,799 Tinggi ± 0,40 - ± 0,599 Sedang ± 0,20 - ± 0,399 Rendah ± 0,00 - ± 0,199 Sangat Rendah Dalam penelitian ini, setelah peneliti mengujikan soal pilihan ganda dan dinyatakan valid, kemudian peneliti menguji reliabilitasnya. Data yang diperoleh dianalisis dengan rumus Cronbach Alpha menggunakan program SPSS 16. Dengan item yang valid akan dihitung dengan reliabilitasnya, sedangkan item soal yang tidak valid dihitung reliabitiasnya juga. Setelah peneliti mengetahui validasi soal yang diujikan secara empiris. Hasil uji reliabilitas soal dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 3.16 Hasil Reliabilitas Siklus I Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .798 .800 25 Hasil reliabilitas diperoleh setelah mengujikan soal evaluasi pada kelas V dengan jumlah 30 soal pada siklus I. Hasil reliabilitas siklus I diperoleh 25 soal yang valid dan 5 soal tidak valid direvisi. Tabel 3.17 Hasil Reliabilitas Siklus II Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .851 .852 26 Hasil reliabilitas diperoleh setelah mengujikan soal evaluasi pada kelas V dengan jumlah 30 soal pada siklus I. Hasil reliabilitas siklus II diperoleh 26 soal yang valid dan 4 soal tidak valid direvisi.

3.7 Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Peningkatan kerjasama dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Weroharjo melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD tahun ajaran 2016/2017.

0 0 232

Peningkatan kerjasama dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Karangmloko 1 tahun pelajaran 2016/2017 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 0 2

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA pada siswa kelas IV A SD Negeri Tlacap melalui penerapan model pembelajaran kooperatif Tipe STAD.

2 14 384

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas VB SD K Sengkan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 1 304

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas V B SD Negeri Tlacap melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

1 2 314

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Ungaran 1 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 7 402

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Nanggulan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 2 305

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD N Petinggen melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

1 1 355

Peningkatan kerjasama dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Weroharjo melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD tahun ajaran 2016 2017

0 0 230