Pengertian Belajar Pengertian Prestasi Belajar

b. Perhatian dalam belajar, meliputi: siswa aktif bertanya di dalam kelas jika ada sesuatu hal yang belum mereka mengerti, siswa aktif menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru, siswa memperhatikan penjelasan dari guru dengan sungguh-sungguh, tidak melamun waktu kegiatan belajar mengajar berlangsung, tidak mengantuk, tidak membicarakan hal-hal yang tidak penting bersama teman-temannya saat kegiatan pembelajaran berlangsung dan tidak menganggu teman yang lain. c. Ketertarikan pada materi pelajaran dan guru, meliputi: siswa giat membaca buku pelajaran sesuai dengan mapel, siswa menanyakan kesulitan yang dialami kepada guru, siswa membuat catatan mengenai materi yang disampaikan oleh guru, siswa bersedia mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, siswa mau membaca buku dari sumber lain sesuai dengan materi yang sedang dipelajari. d. Keterlibatan siswa dalam pelajaran, meliputi: siswa aktif menyampaikan pendapat dalam diskusi, siswa bersedia membantu teman lain yang mengalami kesulitan dalam belajar, siswa mau bekerjasama dengan kelompok, siswa bersedia maju ke depan mengerjakan tugas, siswa bersedia mengajukan diri untuk menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru secara spontan.

B. Prestasi Belajar

1. Pengertian Belajar

Belajar sering diartikan sebagai perubahan pada diri individu yang dihasilkan oleh suatu pengalaman. Bahkan banyak pula yang mendefinisikan belajar adalah suatu tahap perkembangan. Padahal belajar dan perkembangan merupakan hubungan yang tidak dapat dipisahkan. Oleh karena itu, untuk memperoleh pengertian yang objektif tentang belajar terutama belajar di sekolah, perlu dirumuskan secara jelas pengertian dari belajar. Berikut akan dijabarkan beberapa pengertian belajar : a Kingsley and Garry 1957: 12 berpendapat belajar adalah suatu proses yang didalamnya terbentuk tingkah laku atau terjadi perubahan tingkah laku melalui praktek atau latihan. b Muhibbin 2008: 63 menjelaskan bahwa belajar diartikan sebagai kegiatan berproses dan termasuk unsur yang sangat mendasar dalam pelaksanaan setiap jenis dan jenjang pendidikan. c W.S. Winkel 1987: 36 berpendapat belajar adalah suatu aktivitas mental atau psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan-pengetahuan, keterampilan dan nilai-sikap. Perubahan itu bersifat secara relatif konstan dan berbekas. d Suryono dan Haryanto 2011: 9 berpendapat belajar adalah suatu proses untuk memperoleh pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku, sikap, dan mengokohkan kepribadian. Dalam konteks ini, belajar dari tidak tahu menjadi tahu atau proses memperoleh pengetahuan. Dari pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku meliputi aspek kognitif pengetahuan, aspek afektif nilai-sikap, dan aspek psikomotorik keterampilan akibat pengalamannya.

2. Pengertian Prestasi Belajar

Menurut para ahli, prestasi belajar merupakan capaian atau hasil akhir yang bisa dilihat setelah proses belajar. Prestasi belajar dan proses belajar merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Prestasi belajar pada hakikatnya merupakan hasil akhir dari proses belajar.untuk mengetahui prestasi belajar siswa, biasanya dilakukan evaluasi atau tes terhadap materi belajar yang telah diajarkan. Seberapa besar siswa mampu memberikan feed back dari setiap evaluasi atau tes yang diberikan. Winkel 1986: 102 menjelaskan bahwa prestasi belajar yang dihasilkan murid melalui pertanyaanpersoalantugas yang diberikan oleh guru dimana prestasi belajar itu berbeda-beda sifatnya tergantung dari bidang yang didalamnya murid menunjukkan prestasi, misalnya dalam bidang pengetahuan pemahaman bidang kognitif Zaenal Arifin 2009: 12 Prestasi belajar achievement berbeda dengan hasil belajar learning outcome. Prestasi belajar pada umumnya berkenaan dengan aspek pengetahuan, sedangkan hasil belajar meliputi aspek pembentukan watak siswa. Kata prestasi sering digunakan dalam berbagai bidang dan kegiatan, antara lain dalam kesenian, olah raga, dan pendidikan, khususnya pembelajaran. Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat dijelaskan bahwa prestasi belajar merupakan bukti penguasaan pengetahuan seseorang dalam mata pelajaran tertentu yang ditunjukkan dengan nilai tes dari guru. Prestasi belajar seseorang sesuai dengan tingkat keberhasilan sesuatu dalam mempelajari materi pelajaran yang dinyatakan dalam bentuk nilai atau raport setiap bidang studi setelah mengalami proses belajar mengajar. Prestasi belajar siswa dapat diketahui setelah diadakan evaluasi. Hasil dari evaluasi dapat memperlihatkan tentang tinggi atau rendahnya prestasi belajar siswa.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Dokumen yang terkait

Hubungan pembelajaran fisika menggunakan media komik dengan minat belajar siswa pada konsep zat dan wujudnya di SLTP Negeri 1 Jember siswa kelas I Cawu 1 tahun pelajaran 2000/2001

0 8 97

minat belajar siswa terhadap mata pelajaran pendidikan agama islam di SMA darul ulum

1 11 95

Pelaksanaan metode drill pada mata pelajaran qur'an hadits dalam menumbuhkan minat baca al-qur'an siswa kelas II MTs.Fathussa'adah sukaraja-Bogor

0 7 73

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

Peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS dengan menggunakan metode advokasi di MTs Yaspina Rempoa Tangerang Selatan

0 9 243

Peningkatan motivasi belajar siswa melalui media audio visual pada mata pelajaran PKN siswa kelas II MI Al-Husna Ciledug Tahun pelajaran 2013/2014

3 12 126

Korelasi antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran al-qur’an hadits di Madrasah Tsanawiyah Ta’lim Al-Mubtadi Cipondoh

2 7 91

Pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar mata pelajaran bahasa dan sastra indonesia pada siswa kelas IX MTS Izzatul Islam Tajurhalang, Bogor Tahun ajaran 2014/2015

0 9 112

Pengunaan Model Cooperative Learning tipe student team achivement division (STAD) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas IV B SDN 08 Metro TImur tahun pelajaran 2011/2012

0 6 44