Tabel 21: Hasil Uji t Minat Siklus I dengan Siklus II
Paired Samples Test
Paired Differences
T Df
Sig. 2- tailed
Mean Std.
Deviation Std. Error
Mean 95 Confidence
Interval of the Difference
Lower Upper
Pair 1
Minat_Siklus1 - Minat_Siklus2
-3.84848 1.14895
.20001 -4.25588
-3.44109  -19.242 32
.000
Bila  dilihat  dari  tabel  di  atas,  hasil  uji-t  berpasangan  terlihat perbedaan rata-rata minat Siklus I dengan minat siklus II adalah sebesar -
3,8484.  Hal  tersebut  dapat  diartikan  terdapat  peningkatan  minat  siswa sesudah intervensi dengan rata-rata peningkatan sebesar 3,848.
Nilai t hitung adalah sebesar -19,242 dengan sig 0,00. Karena nilai sig  0,05 maka dapat disimpulkan rata-rata minat siswa pada kondisi awal
dengan siklus I terdapat perbedaan. Sehingga, dapat dinyatakan perbedaan minat awal dan minat siklus I memiliki perbedaan yang signifikan setelah
diberi perlakuan atau tindakan.
3. Hasil Belajar Siswa
a. Hasil Belajar Siswa dari Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II
Kondisi  awal  hasil  belajar  siswa  dapat  diketahui  nilai  rata-rata kelas  pada  mata  pelajaran  IPA  materi  cara  perpindahan  energi  panas
yaitu  61,93  dengan  40,65  siswa  yang  telah  mencapai  KKM.  Setelah pemberian
tindakan menggunakan
metode discovery-inquiry
terbimbing di siklus I, diperoleh data rata-rata hasil belajar siswa yaitu 70,19 dan diketahui 22 orang telah mencapai KKM dari jumlah seluruh
siswa  dalam  kelas  yaitu  sebanyak  32  orang.  Sedangkan  hasil perhitungan  hasil  belajar  di  siklus  II  diperoleh  rata-rata  yaitu  81,46.
Berdasarkan perhitungan hasil belajar siswa pada siklus II diperoleh 28 siswa  yang telah mencapai KKM dan 4 siswa masih mendapat nilai di
bawah  KKM.  Berikut  ini  adalah  data  peningkatan  hasil  belajar  siswa siklus I dan siklus II:
Tabel 22 : Peningkatan Hasil Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II No
Nama Siklus I
Siklus II
1 A1
88,9 96,75
2 A2
84,5 94
3 A3
65,5 82
4 A4
74,25 82,50
5 A5
78 91
6 A6
81,9 93,5
7 A7
72,5 85
8 A8
79,5 88
9 A9
76,25 88
10 A10
70 80,5
11 A11
84,75 94,5
12 A12
70,75 84
13 A13
75,25 89
14 A14
58,5 73,25
15 A15
71,5 78,5
16 A16
63,75 76
17 A17
52 63
18 A18
53 75,5
19 A19
67,25 82,5
20 A20
78 81
21 A21
73,25 80
22 A22
69,25 77,5
23 A23
73,65 82,5
24 A24
75,75 83
25 A25
72,5 84,5
26 A26
77,25 88,5
27 A27
73,5 88
28 A28
83 91,5
29 A29
37 47
30 A30
49 65,5
31 A31
48 55,5
32 A32
64,5 78
Rata-rata 70,18
81,46
Dari data peningkatan hasil belajar siswa di atas maka dapat ditunjukkan melalui grafik berikut :
Gambar 6 : Peningkatan Rata-Rata Nilai Kelas
10 20
30 40
50 60
70 80
90
Kondisi awal Siklus 1
Siklus 2
Rata-rata Hasil Belajar Kelas
Rata-rata Hasil Belajar Kelas
41 59
Pencapaian KKM Kondisi Awal
Lulus KKM Tidak Lulus KKM
Pada  kondisi  awal  jumlah  siswa  yang  mencapai  KKM  hanya sebanyak 41 dan siswa yang belum mencapai KKM berjumlah 59.
Jumlah siswa yang mencapai KKM digambarkan pada area grafik yang berwarna  biru  sedangkan  siswa  yang  belum  mencapai  KKM
digambarkan pada area grafik yang berwarna merah.
Pada  siklus  I  jumlah  siswa  yang  mencapai  KKM  hanya sebanyak 66 dan siswa yang belum mencapai KKM berjumlah 34.
Jumlah siswa yang mencapai KKM digambarkan pada area grafik yang berwarna  biru  sedangkan  siswa  yang  belum  mencapai  KKM
digambarkan pada area grafik yang berwarna merah.
66 34
Pencapaian KKM Siklus I
Lulus KKM Tidak Lulus KKM
Gambar 7: Peningkatan Pencapaian KKM
Pada  kondisi  awal  jumlah  siswa  yang  mencapai  KKM  hanya sebanyak 87 dan siswa yang belum mencapai KKM berjumlah 13.
Jumlah siswa yang mencapai KKM digambarkan pada area grafik yang berwarna  biru  sedangkan  siswa  yang  belum  mencapai  KKM
digambarkan pada area grafik yang berwarna merah. Dari grafik di atas dapat  kita  lihat  bahwa  disetiap  siklus  terjadi  peningkatan  siswa  yang
mencapai KKM.
Tabel 23 : Hasil Uji Normalitas Hasil Belajar Siswa
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Hasil_siklus1 Hasil_siklus2
N 32
32 Normal
Parameters
a
Mean 70.19
81.4688 Std. Deviation
11.942 11.07739
Most Extreme Differences
Absolute .156
.158 Positive
.081 .080
Negative -.156
-.158 Kolmogorov-Smirnov Z
.880 .896
Asymp. Sig. 2-tailed .421
.399 a. Test distribution is Normal.
87 13
Pencapaian KKM Siklus II
Lulus KKM Tidak Lulus KKM
Berdasarkan  tabel  di  atas,  harga  uji  normalitas  Kolmogorov- Smirrnov  menunjukkan  nilai  Most  Extreme  Differences  absolute  di
atas merupakan nilai statistic D pada uji K-S, nilai D pada uji terhadap hasil  belajar  siklus  I  dengan  siklus  II  di  atas  adalah  0,156  dan  0,188
dimana  nilai  D  lebih  besar  dari  0,05.  Maka  data  menunjukkan berdistribusi secara normal
b. Uji t Hasil Belajar Kondisi awal dengan Siklus I