b. Ilmu Pengetahuan Alam sebagai Suatu Sikap
Untuk memperoleh produk IPA yang baik, selain melalui proses ilmiah juga menggunakan sikap ilmiah. Sikap ilmiah yaitu
suatu sikap yang berkeyakinan atau berpendapat yang harus dipertahankan seorang ilmuan ketika mencari atau mengembangkan
pengetahuan yang baru. Dalam memecahkan suatu masalah, seorang ilmuan sering berusaha mengambil sikap tertentu untuk mencapai
hasil yang diharapkan. Misalnya; rasa ingin tahu, rasa tanggung jawab, disiplin, tekun, jujur, terbuka terhadap pendapat orang lain.
Sikap itu dikenal dengan nama sikap ilmiah. Ciri-ciri sikap ilmiah antara lain:
1 Obyektif terhadap fakta Yaitu menyatakan fakta apa adanya tanpa mengubahnya, jika
benar dikatakan benar jika salah dikatakan salah. 2 Tidak tergesa-gesa mengambil kesimpulan
Dalam mengambil kesimpulan jika belum cukup data untuk menyokong kesimpulan itu, maka jangan tergesa-gesa untuk
mengambil kesimpulan. 3 Berhati terbuka
Yaitu bersedia mempertimbangkan pendapat atau penemuan orang lain, walaupun pendapat atau penemuan itu bertentangan
dengan penemuannya sendiri.
4 Tidak mencampur adukkan fakta dengan pendapat Yaitu tidak mencampur adukkan suatu fakta atau kenyataan yang
sudah ada dengan pendapat-pendapat yang dimilki oleh manusia. 5 Bersifat hati-hati
Berhati-hati dalam melakukan sesuatu 6 Ingin menyelidiki
Menyelidiki sesuatu yang belum pernah diselidiki maupun yang sudah diselidiki secara mendalam.
c. Ilmu Pengetahuan Alam sebagai Produk
Ilmu Pengetahuan alam sebagai disiplin ilmu juga disebut sebagai produk IPA. Bentuk IPA sebagai produk adalah fakta, konsep,
prinsip, hukum, dan teori. 1 Fakta dalam IPA adalah pernyataan-pernyataan mengenai benda-
benda yang benar-benar ada, atau peristiwa-peristiwa yang betul- betul terjadi dan dapat diinderawi oleh manusia.
2 Konsep IPA adalah suatu ide yang mempersatukan fakta-fakta IPA atau menjelaskan fakta-fakta IPA.
3 Prinsip IPA adalah generalisasi dari hubungan antara konsep- konsep IPA yang bersifat tentatif sementara dan dapat berubah
bila ada observasi baru yang dilakukan. 4 Hukum adalah suatu prinsip yang sudah diterimakhusus atau
yang dimatematikakan dengan rumus.
5 Teori adalah kerangka yang lebih luas paling tinggi dari fakta, konsep, prinsip, dan hukum yang saling berhubungan. Teori dapat
berubah jika ada bukti-bukti yang berlawanan dengan teori tersebut.
2. Pembelajaran IPA di SD