Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Penerapan Metode Inkuiri Terbimbing dalam upaya meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa kelas IVA SD Negeri Ungaran II Tahun Pelajaran 20112012 pada mata pelajaran IPA. Peningkatan minat dan prestasi belajar ditempuh dengan melakukan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Di mana setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Perencanaan siklus I, peneliti memulai dengan mengidentifikasi permasalahan pembelajaran yang terjadi, memilih tindakan yang tepat untuk memecahkan permasalahan, mendalami Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar, membuat perangkat pembelajaran, instrumen penelitian dan media pendukung pembelajaran. Pada pelaksanaan tindakan siklus I, pertemuan I selama 2JP yaitu 2x40 menit dilakukan di dalam kelas untuk pembelajaran tentang perpindahan energi panas khususnya mempelajari tentang sumber-sumber energi panas dan berbagai manfaat dari sumber energi panas dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan pertemuan II untuk mempelajari perpindahan panas secara konduksi dan melakukan evaluasi siklus I selama 2 JP yaitu 2x40 menit. Pada observasi siklus I, guru dan siswa melakukan kegiatan pembelajaran dengan cukup baik. Alat peraga sangat membantu proses pembelajaran, walaupun alokasi waktu pembelajaran tidak sesuai dengan rencana karena dalam kegiatan pembelajaran siswa masih terlalu lama dalam melakukan percobaan. Selanjutnya dilakukan refleksi dari hasil pengamatan guru dan siswa, agar perencanaan di siklus II dapat menjadi lebih baaik dan mengurangi kesalahan. Di siklus II, peneliti kenbali merencanakan tindakan selanjutnya berdasarkan pengamatan dan refleksi di siklus I. Perencanaaan di siklus II peneliti merencanakan pembelajaran yang dilakukan di dalam dan di luar kelas dengan tujuan agar siswa semakin berminat untuk belajar. Sama seperti siklus I, siklus II dilaksanakan selama 2 pertemuan. Pertemuan I dilaksanakan selama 2x40 menit untuk pembelajaran tentang perpindahan panas secara konveksi. Sedangkan, pertemuan II dilakuakan selama 2x40 menit untuk mempelajarai tentang perpindahan panas secara radiasi dan untuk evaluasi kegiatan pembelajaran siklus II. 2. Penerapan Metode Discovery-Inquiry Terbimbing dalam upaya meningkatkan minat belajar IPA mengenai cara perpindahan energi panas kelas IV SDN Ungaran II Tahun Pelajaran 20112012. Pembelajaran yang menggunakan metode Discovery-Inquiry Terbimbing tersebut akan melatih siswa lebih aktif dalam melakukan kegiatan belajar mengajar. Untuk mendukung kegiatan pembelajaran guru menyediakan alat peraga sesuai dengan materi yang akan dipelajari oleh siswa. Pada saat siswa melakukan kegiatan belajar dengan melakukan percobaan menggunakan alat-alat tersebut maka siswa akan menjadi lebih berminat dan tertarik untuk lebih mendalami materi yang mereka pelajari. Setelah melakukan kegiatan percobaan siswa diberi pengalaman belajar untuk berdiskusi dan mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas, kemudian guru mengajak siswa untuk menyimpulkan hasil belajar. Dari berbagai macam kegiatan pembelajaran yang menngunakan metode tersebut dapat membuat siswa merasa senang dan tidak merasa bosan. Berdasarkan rubrik minat awal siswa diperoleh rata-rata minat siswa yaitu 8. Setelah dilakukan siklus I rata-rata minat siswa meningkat menjadi 12 yang termasuk dalam kriteria tinggi. Pada siklus II siswa melakukan kegiatan pembelajaran hampir sama dengan siklus I, tetapi ada kegiatan belajara yang siswa lakukan di luar kelas. Ketika belajar di luar kelas siswa sangat senang dan tidak terdapat siswa yang merasa bosan dan mengantuk. Setelah kegiatan belajar selesai setiap kelompok juga berlomba-lomba untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka. Berdasarkan pengamatan peneliti menggunakan rubrik diperoleh rata-rata minat siswa siklus II yaitu 16 yang termasuk dalam kriteria sangat tinggi. Perubahan minat dari kondisi awal, siklus I, dan siklus II mengalami perubahan yang signifikan. 3. Penggunaan metode Discovery-Inquiry Terbimbing dapat meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran IPA siswa kelas IV SD Negeri Ungaran II Tahun Pelajaran 20112012. Pada akhir siklus I dan Siklus II selalu dilakukan kegiatan evaluasi. Pada siklus I terdapat siswa yang masih kurang berminat untuk belajar IPA dan siswa yang tidak berminat tersebut akan terlihat pasif dalam melakukan kegiatan-kegiatan pembelajaran yang dirancang oleh peneliti. Siswa yang senang dan aktif melakukan pembelajaran akan memperoleh pengalaman membangun pengetahuannya sendiri sehingga mereka dapat mengingat materi yang sedang mereka pelajari secara lebih mendalam. Siswa yang merasa tidak senang akan mengabaikkan tugasnya dan memberikan tanggung jawab belajar kelompok kepada salah satu anggota kelompok sehingga pada siklus I masih terdapat beberapa siswa yang memperoleh nilai dibawah KKM. Presentase siswa yang telah lulus KKM di siklus I yaitu sebanyak 65,62 dan sebanyak 34,38 yang masih dibawah KKM. Sedangkan pada siklus II terjadi perubahan peningkatan hasil belajar yaitu 87,5 siswa yang telah lulus KKM dan siswa yang masih di bawah KKM sebanyak 12,5. pada kegiatan pembelajaran siklus II sebagian besar siswa lebih berminat dan aktif melakukan kegiatan pembelajaran. Pengalaman belajar dengan melakukan percobaan dan diskusi secara kelompok memberikan pengalaman yang berbeda dengan kegiatan belajar sebelumnya yang selalu belajar di dalam kelas mendengarkan ceramah yang diberikan oleh guru.

B. Saran

Dokumen yang terkait

Hubungan pembelajaran fisika menggunakan media komik dengan minat belajar siswa pada konsep zat dan wujudnya di SLTP Negeri 1 Jember siswa kelas I Cawu 1 tahun pelajaran 2000/2001

0 8 97

minat belajar siswa terhadap mata pelajaran pendidikan agama islam di SMA darul ulum

1 11 95

Pelaksanaan metode drill pada mata pelajaran qur'an hadits dalam menumbuhkan minat baca al-qur'an siswa kelas II MTs.Fathussa'adah sukaraja-Bogor

0 7 73

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

Peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS dengan menggunakan metode advokasi di MTs Yaspina Rempoa Tangerang Selatan

0 9 243

Peningkatan motivasi belajar siswa melalui media audio visual pada mata pelajaran PKN siswa kelas II MI Al-Husna Ciledug Tahun pelajaran 2013/2014

3 12 126

Korelasi antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran al-qur’an hadits di Madrasah Tsanawiyah Ta’lim Al-Mubtadi Cipondoh

2 7 91

Pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar mata pelajaran bahasa dan sastra indonesia pada siswa kelas IX MTS Izzatul Islam Tajurhalang, Bogor Tahun ajaran 2014/2015

0 9 112

Pengunaan Model Cooperative Learning tipe student team achivement division (STAD) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas IV B SDN 08 Metro TImur tahun pelajaran 2011/2012

0 6 44