Dari beberapa pengertian Ilmu Pengetahuan Alam di atas, dapat disimpulkan bahwa IPA adalah suatu ilmu pengetahuan tentang alam yang
diperoleh melalui proses ilmiah, didasari dengan sikap ilmiah, dan menghasilkan produk ilmiah.
a. Ilmu Pengetahuan Alam Sebagai Suatu Proses
Pembelajaran IPA tidak hanya menghasilkan suatu produk, melainkan melalui proses SAINS untuk menghasilkan produk yang
baik. Proses SAINS menggunakan suatu metode yang didalamnya ada suatu prosedur-prosedur untuk memperoleh pengetahuan. Metode yang
biasa digunakan adalah metode ilmiah. Metode ilmiah merupakan perpaduan antara pengetahuan yang didapat melalui berpikir rasional
kritis, logis, dan sistematis dan pengetahuan melalui pengalaman. Keterampilan proses IPA adalah keterampilan-keterampilan
yang dilakukan para ilmuan untuk memperoleh produk IPA. Keterampilan proses IPA meliputi:
1 Mengamati Mengamati adalah proses mengumpulkan informasi yang
mempergunakan semua indera yang dimiliki manusia. 2 Mengukur
Mengukur adalah kegiatan membandingkan suatu besaran yang akan diukur dengan besaran yang lain yang sejenis. Besaran yang
diukur sudah ditetapkan dengan satuan pengukuran.
3 Mengklasifikasikan Mengklasifikasikan adalah mengelompokkan suatu obyek, kejadian
atau informasi ke dalam golongan-golongan menurut sistem tertentu.
4 Mengendalikan Variabel Mengendalikan variabel yaitu menandai suatu karakteristik obyek
atau faktor dalam suatu peristiwakejadian yang tetap dan yang berubah dalam kondisi yang berbeda.
5 Merumuskan Hipotesis Merumuskan hipotesis adalah menyusun suatu pernyataan tentang
dugaan berdasarkan alasan-alasan atau pengetahuan, yang merupakan jawaban sementara untuk masalah.
6 Melakukan Eksperimen Melakukan eksperimen yaitu melakukan suatu percobaan untuk
memperoleh data yang relevan melalui kegiatan pengukuran. 7 Menganalisis Data
Menganalisis data yaitu mengolah suatu data yang diperoleh dari hasil melakukan suatu percobaaneksperimen.
8 Membuat Laporan Penelitian Membuat laporan penelitian yaitu menyusun data-data yang telah
dianalisis kebenarannya, kemudian dilaporkan dalam bentuk laporan penelitian.
b. Ilmu Pengetahuan Alam sebagai Suatu Sikap