2.1.5.2 Paradigma Pendidikan Dominikan PPD
1. Pengertian Filosofi
Menurut Titus dalam Siswoyo: 2011 filosofi adalah 1 suatu sikap pribadi terhadap hidup dan alam semesta, 2 suatu metode pemikiran reflektif
dan pengkajian yang berdasarkan pertimbangan yang sehat, 3 suatu usaha untuk memperoleh suatu pandangan yang menyeluruh. Filosofi adalah suatu
kajian yang memuat tentang metode serta merupakan kerangka berpikir yang berfungsi memberikan ruang bagi suatu tindakan dalam suatu kehidupan.
Berdasarkan penjelasan di atas berkenaan dengan PPD maka filosofi PPD merupakan kerangka PPD serta dasar pemikiran yang menggali suatu prinsip.
Kerangka serta pemikiran yang mendasari PPD yaitu melalui cara dan gaya hidup Santo Dominikus. Secara khusus dalam dunia pendidikan Santo
Dominikus memiliki semangat dan cara hidup untuk pegangan dalam melaksanakan tahap-tahap PPD yang menjadi lingkaran tanpa putus.
2. Tahap-tahap PPD
Learning, merupakan kegiatan aktif dengan mengguanakan panca indera,
motorik halus dan kasar dan seluruh kemampuan yang dimiliki untuk menemukan yang berguna bagi hidupnya sendiri maupun sesama. Tahap
learning memiliki ciri-ciri dalam proses belajarnya semakin memiliki sikap sabar, mengenal diri sendiri, terbuka terhadap hal-hal baru, peduli dengan
sesame dan bertanggung jawab. Selain itu tahapan learning mampu menyusun konsep dan melaksanakannya.
Contemplating, merupakan sebuah tipe pengetahuan yang dimulai dan
berakhir dalam kasih. Kontemplasi merupakan kegiatan berbicara tentang kesadaran akan kasih Allah. Kontemplasi memiliki ciri-ciri berupa nilai-nilai
seperti nilai informasi yaitu segala yang diterima melalui panca indera. Nilai formasipembentukan yaitu nilai yang menanggapi peristiwa seperti bertindak
positif, berpikir dan mampu mengambil makna. Selain itu kontemplasi juga melihat Tuhan dalam segala hal seperti dalam hal berbagi wawasan, belarasa,
dan berpandangan positif.
Actuating, merupakan pengambilan sikapkeputusan atas apa yang
dikehendaki Tuhan yang ditemukan dalam kontemplasi. Ciri dalam tahap
actuating yaitu mengambil keputusan dari apa yang dilakukan berdasarkan kontemplasi, melakukan keputusan yang telah diambil dalam dirinya sendiri,
mengaktualisasikan keputusan yang sudah diambil dalam hidup.
Sharing, merupakan suatu kegiatan yang memberikan atau membagikan
kepada orang lain tentang buah-buah yang didapatkan dari learning, kontemplasi, dan actuating. Ciri dalam tahap sharing yaitu mewartakan
keputusan yang sudah diambil dan telah dilakukan dalam hidupnya melalui sikap menguasai materi, mempunyai daya tarik dan bersemangat dalam
melaksanakan perutusan.
Reflecting, merupakan proses mengingat dan melihat kembali apa yang
telah dilakukan selama proses leraning, contemplating, actuating, dan sharing untuk mencari makna apa yang dikehendaki. Diri dari tahap reflecting yaitu
melahirkan pembaharuan, di mana peserta didik mampu memperbaiki berbagai ilmu yang telah mereka dapatkan menjadi lebih baik lagi. Dari kegiatan ini
memiliki tujuan untuk menyelamatkan jiwa-jiwa. Dengan hal ini diharapkan para peserta didik mampu menyelamatkan dirinya dan sesamanya dalam
melaksanakan keputusan dalam kehidupan mereka. Berdasarkan pernyataan di atas Modul Pembelajaran IPA menggunakan
kurikulum 2013, maka langkah pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik. Modul ini juga menggunakan Paradigma Pendidikan Dominikan
PPD sebagai bagian dari tahap proses pembelajaran.
2.1.6 Pengembangan Bahan Ajar Modul Pembelajaran IPA Berbasis