Teknik Analisis Data Kualitatif

3.6 Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan tahapan yang dilakukan setelah data dari seluruh responden terkumpul. Dalam penelitian ini dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif.

3.6.1 Teknik Analisis Data Kualitatif

Data kualitatif penelitian ini di dapat dari hasil wawancara dan observasi dari pihak kepala sekolah, guru kelas dan peserta didik. Serta komentar yang dikemukakan dari 3 ahli. Pertama ahli IPA mengomentari untuk perbaikan modul IPA, kedua ahli Dominikan untuk mengomentari pada sisi tahap-tahap PPD yang diterapkan di SD Joannes Bosco Yogyakarta dan ketiga guru kelas mengomentari produk modul untuk mengetahui kelengkapan modul. 3.6.2 Teknik Analisis Data Kuantitatif Data kuantitatif diperoleh dari analisis kebutuhan dan wawancara peserta didik yang diolah dengan menggunakan persentase . Selain itu hasil untuk menilai kelayakan modul berupa angka dari tiga ahli menggunakan skala Likert yang dikonversikan dalam skala 4 menurut Widyoko, 2014: 144 . Berikut merupakan tabel konversi data kualitatif ke kuantitatif menurut Widyoko yang disajikan pada tabel 3.15. Tabel 3.13 Konversi Data Kuantitatif ke Kualitatif Kategori Interval skor Sangat baik 3,25 X ≤ 4,00 Baik 2,50 X ≤ 3,25 Kurang baik 1,75 X ≤ 2,50 Kurang 1,00 X ≤ 1,75

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian Pengembangan

Dalam penelitian pengembangan ini ada dua hal yang akan dipaparkan. 1 Proses pengembangan Modul IPA untuk Sekolah Dasar Kelas III, 2 Kualitas Modul yang dihasilkan. Kedua hal tersebut akan dijelaskan sebagai berikut.

4.1.1 Proses Pengembangan Modul IPA untuk Sekolah Dasar Kelas III

Berdasarkan langkah-langkah pengembangan yang sudah diuraikan di bab sebelumnya, proses pengembangan Modul IPA untuk Sekolah Dasar kelas III mengikuti kelima tahap berikut. 4.1.1.1 Analisis Kebutuhan Langkah awal yang digunakan dalam penelitian ini adalah menentukan tujuan yang hendak dicapai. Tujuan dalam pengembangan modul ini yaitu untuk menanamkan sikap peduli terhadap lingkungan. Langkah selanjutnya peneliti menganalisis kebutuhan peserta didik dengan melakukan penyebaran angket, wawancara, dan observasi. Penyebaran angket diberikan kepada peserta didik kelas III Humanis SD Joannes Bosco, sedangkan wawancara dilakukan kepada kepala sekolah dan guru kelas dan yang terakhir observasi kegiatan peserta didik di dalam kelas dan di luar kelas. 1. Angket Angket analisis kebutuhan ini dimaksudkan oleh peneliti untuk mendapatkan data tentang kebutuhan peserta didik. Angket ini ditujukan kepada peserta didik di kelas III Humanis SD Joannes Bosco Yogyakarta sebanyak 25 anak. Angket ini disebarkan oleh peneliti pada hari Kamis, 28 Juli 2016. Angket ini dibagi menjadi 3 aspek yaitu aspek sosial, ekonomi dan akademik, serta berisi 36 pernyataan yang harus diisi oleh peserta didik sesuai dengan kenyataan. Hasil angket dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut.