Kualitas Produk Hasil Penelitian Pengembangan

akan menanam tanaman serta memanfaatkannya. Sedangkan satu peserta didik 33,3 menyatakan jika akan merawat tumbuhan supaya tidak rusak. Kelima, pertanyaan tentang perasaan yang peserta didik rasakan pada saat belajar menggunakan modul tersebut. Hasil dari wawancara peserta didik setelah implementasi yaitu ketiganya merasa senang. Satu peserta didik 33,3 merasa senang karena modul yang digunakan banyak terdiri dari gambar-gambar sehingga tidak membosankan. Dua peserta didik 66,7 merasa senang karena dapat belajar di luar kelas. 3 Kelebihan dan Kelemahan Modul Dari hasil observasi saat implementasi serta wawancara 3 peserta didik makan dapat disimpulkan kelebihan dan kelemahan modul yang dapat dijelaskan sebagai berikut. Kelebihan modul yang dikembangkan oleh peneliti yaitu modul menyajikan materi peduli lingkungan. Sikap peduli lingkungan terdapat dalam materi kurikulum 2013 yang terintegrasi ke dalam 3 mata pelajaran yaitu bahasa Indonesia, matematika dan PKn yang kemudian menjadi modul pembelajaran IPA. Setiap kegiatan mengajarkan peserta didik untuk berpikir kritis, berdialog dengan guru dan sesama temannya dalam mencapai pengetahuan. Modul disertai petunjuk-petunjuk disetiap kegiatannya dan dilengkapi dengan gambar-gambar yang menarik sehingga peserta didik tidak merasa bosan. Modul memfasilitasi peserta didik untuk belajar secara nyata di lingkungan sekitar, sehingga peserta didik dapat mengeksplor dirinya untuk menambah pengalaman. Modul pembelajaran yang dihasilkan tidak hanya memiliki beberapa kelebihan saja, namun modul tersebut juga memiliki beberapa kelemahan yaitu bahasa yang digunakan dalam modul masih kurang sesuai dengan peserta didik, sehingga masih ada beberapa kata yang kurang dimengerti. Kelemahan pada modul juga terletak pada pengembangan modul hanya terbatas pada cara menanamkan sikap peduli lingkungan.

4.1.2 Kualitas Produk

Dari hasil penilaian yang sudah dilakukan oleh ahli IPA, Ahli PPD dan guru kelas III berkaitan dengan modul IPA, maka dapat diperoleh rata-rata dari seluruh penilai. Berikut adalah data rekapitulasi ketiga penilai yang disajikan ke dalam tabel berikut ini. Tabel 4.8 Data Rekapitulasi Penilaian dari Ketiga Penilai Penilai Rerata Kategori Dosen Ahli IPA 3,4 Sangat Baik Ahli PPD 3,7 Sangat Baik Guru Kelas 3,1 Baik Jumlah Rata-rata 3,4 Sangat Baik Dari hasil penilaian ketiga ahli diperoleh rata-rata skor 3,4 masuk dalam kategori “ sangat baik “, sehingga modul tersebut layak untuk diimplementasikan.

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil analisis kebutuhan yang dilakukan di SD Joannes Bosco Yogyakarta peneliti melakukan wawancara kepada kepala sekolah, beliau menyatakan bahwa rata-rata ekonomi orang tuawali peserta didik kelas SD Joannes Bosco adalah menengah ke atas karena sebagian besar mereka bekerja sebagai wiraswasta. Pendekatan yang digunakan yaitu menggunakan Paradigma Pendidikan Dominikan PPD yang terdiri dari Learning, contemplating, actuating, sharing dan reflecting. Selama ini tidak ada kegiatan yang dilakukan peserta didik berkaitan dengan lingkungan. Pengelolaan dan pemanfaatan lingkungan hidup di sekolah sudah diatur oleh petugas kebersihan. Peserta didik tidak pernah berpartisipasi dalam pengelolaan dan pemanfaatan lingkungan hidup. Selanjutnya peneliti juga melakukan wawancara kepada guru kelas III Humanis hasilnya yaitu bahwa peserta didik diajak untuk belajar di dalam kelompok pada saat pembelajaran. Selama ini peserta didik tidak terlalu banyak mengikuti aksi terhadap lingkungan misalnya kerja bakti, menanam pohon di sekolah dan lain- lain. Selain melakukan wawancara peneliti juga menyebarkan angket di kelas III Humanis, dari 36 item analisis kebutuhan, maka diambil 6 item yang berkaitan dengan sikap peduli lingkungan. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di dalam kelas maupun di luar kelas, dapat disimpulkan bahwa peserta didik selama