lingkungan. Hal-hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan serta lingkungan yang bersih yaitu menanam pohon supaya tetap rindang dan udara
tetap bersih, kemudian membuang sampah pada tempatnya sehingga lingkungan tetap bersih Samani dan Hariyanto:2012.
3. Bijaksana
Menurut Tabrani 2003: 114 menjelaskan jika kebijaksaan merupakan sikap orang-orang yang menggunakan akal sehat dan pikiran dalam bertindak. Mereka
berpikir dalam melakukan segala tindakannya, oleh karena itu hal yang mereka perbuat selalu seimbang dan proporsional dengan kenyataan yang ada. Misalnya
memiliki masalah dalam hal bagaimana cara melestarikan keanekaragaman hayati, bisa dengan menanam pohon serta bibit baru dalam mengupayakan kelestarian
tanaman dan menjaga keanekaragaman lingkungan hidup dilakukan secara proporsional dan bijaksana dalam segala tindakan.
4. Tanggung Jawab
Tanggung jawab merupakan perilaku seseorang dalam bertindak melakukan kewajibannya sesuai dengan yang seharusnya di mana keadaan yang dikehendaki
oleh dirinya sendiri, masyarakat dan lingkungan. Orang yang bertanggung jawab akan melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya.
Berdasarkan uraian indikator di atas maka dapat disimpulkan bagaimana peserta didik dapat berkerja keras dalam mengupayakan melestarikan
keanekaragaman hayati demi menjaga keutuhan lingkungan di sekitarnya. Kemudian juga menujukkan bagaimana menghargai kebersihan dan kesehatan di
dalam lingkungan sekitar itu sendiri dengan mewujudkan lingkungan yang sehat. Bijaksana pula dalam memanfaatkan keanekaragaman hayati dan tanggung jawab
dalam upaya perkembangbiakan tumbuhan yang ada di lingkungan hidup.
2.1.2.5 Pentingnya Sikap Peduli Lingkungan
Faktor penyebab kerusakan lingkungan hidup yaitu proses alam, perilaku manusia, dan penggunaan teknologi yang tidak ramah lingkungan. Supaya kondisi
lingkungan tetap terjaga maka manusia memiliki peran serta dalam pengelolaan
lingkungan hidup.
Adapun perlunya pembentukan kesadaran untuk mewujudkan sikap peduli. Pembentukan kesadaran terhadap kondisi yang sesuai dengan fakta dan
kondisi yang ada di lingkungannya dapat ditempuh melalui pendidikan di sekolah terutama sekolah dasar yang dapat diintegrasikan pada pelajaran IPA. Mustakin
2011:86 menyatakan bahwa:
“Sekolah seharusnya memainkan perannya dalam membentuk kesadaran terhadap lingkungan. Perlu ada pemebntukan karakter terhadap lingkungan pada diri
peserta didik. Karakter ini bisa dimulai dari persoalan sepele, seperti penyediaan tempat sampah yang memadai, sampai pada perumusan action plan tentang
program-program kepedulian lingkungan. Melalui pembentukan karakter ini
diharapkan lahir generasi yang memiliki kepedulian lingkungan.” Oleh karena itu pendidikan memang sangat berpengaruh dalam
pembentukan sikap peduli terhadap lingkungan hidup. Sikap tersebut akan terbentuk melalui proses yang dilakukan secara terus-menerus. Hal ini sangat
penting karena kondisi pada kenyataannya lingkungan saat ini banyak yang tercemar, banyak tempat yang tidak ditumbuhi pohon-pohon yang rindang,
membuang sampah sembarangan. Jika kerusakan seperti ini dibiarkan secara terus-menerus maka akan menyebabkan kepunahan terhadap makhluk hidup di
bumi ini, serta rusaknya keanekaragaman hayati. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dibutuhkan sekali sikap peduli lingkungan dan peran serta para
peserta didik untuk menghentikan segala tindakan yang dapat merusak lingkungan. Hal ini dapat diberikan dan diinternalisasikan dalam kegiatan
pembelajaran di dalam kelas.
2.1.3 Karakteristik Peserta didik Kelas III SD
2.1.3.1 Psikologi Perkembangan Peserta Didik Sekolah Dasar
Dewasa ini psikologi merupakan suatu disiplin ilmu yang sangat besar manfaatnya bagi kehidupan manusia. Psikologi perkembangan mengkaji
perkembangan tingkah laku dan aktivitas mental manusia sepanjang rentang
kehidupannya, mulai dari masa konsepsi hingga meninggal dunia.
Salah satu tujuan dari psikologi perkembangan peserta didik yaitu memberikan, mengukur dan menerangkan perubahan dalam tingkah laku serta
kemampuan yang sedang berkembang sesuai dengan tingkat usia yang