Penelitian tentang Peduli Lingkungan Penelitian tentang Ilmu Pengetahuan Alam IPA

yaitu bahan dalam pembuatan pengembangan modul pembelajaran harus mencapai dampak dari tujuan yang telah ditetapkan. Bahan yang dibuat harus membuat peserta didik nyaman dalam mempelajarinya, jadi isi dari modul harus disesuaikan dengan umur serta analisis kebutuhan pada umumnya. Bahan yang digunakan dalam pengembangan modul juga harus dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan percaya dirinya, sehingga isi dari modul harus menunjang kegiatan yang dapat dilakukan oleh peserta didik. Kemudian bahan yang diajarkan harus relevan dan berguna serta dapat diterima oleh peserta didik. Bahan yang dibuat merupakan salah satu fasilitas dalam pembelajaran, sehingga peserta didik dapat memperoleh hal-hal yang penting dari pembelajaran. Bahan yang dibuat tidak boleh terlalu banyak tetapi lebih baik mengandalkan praktik yang lebih terkontrol dari pada materi yang terlalu banyak. Dalam hal ini yang terpenting adalah bahan yang dibuat dalam modul pembelajaran harus menghasilkan umpan balik bagi peserta didik. Langkah pengembangan modul menurut Tomlinson dalam Harsono : 2007 terdiri dari 5 langkah, yaitu 1 analisis kebutuhan, 2 desain, 3 revisi, 4 implementasi, 5 evaluasi.

2.2 Penelitian yang Relevan

Beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian pengembangan ini dapat dipaparkan sebagai berikut.

2.2.1 Penelitian tentang Peduli Lingkungan

Ani Handayani 2013 melakukan penelitian yang berjudul Peningkatan Sikap Peduli Lingkungan Melalui Implementasi Pendekatan Sains teknologi Masyarakat STM Dalam Pembelajaran IPA Kelas IV.1 di SD N Keputran “A”. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK. Penelitian ini dilakukan secara kolaboratif yang bekerja sama dengan Bapak Subardo, S.Pd selaku wali kelas untuk meningkatkan sikap peduli lingkungan pada siswa kelas IV.1SD N Keputran “A”. Penelitian ini menggunakan instrumen observasi dan angket dalam pemerolehan data. Hasil observasi menunjukkan sikap peduli lingkungan siswa pada kategori rendah sedangkan hasil angket menujukkan sikap peduli lingkungan siswa pada kategori sedang dan tinggi. Dari hasil angket dan observasi belum mencapai hasil 75 sehingga peneliti memperbaiki dan meningkatkan sikap peduli lingkungan dengan cara menerapkan pendekatan Sains Teknologi Masyarakat STM dalam pembelajaran IPA.

2.2.2 Penelitian tentang Ilmu Pengetahuan Alam IPA

Rosalia Henny Susanti 2015 melakukan penelitian yang berjudul Pengembangan Modul Praktikum IPA sebagai Suplemen Kurikulum 2013 untuk Mendorong Siswa Kelas IV Berpikir Kritis. Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru dan siswa akan modul pembelajaran yang mengacu pada kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan suatu produk berupa modul praktikum IPA sebagai suplemen kurikulum 2013 untuk mendorong berpikir kritis siswa SD kelas IV. Penelitian ini dilakukan di SD Kanisius Sengkan Yogyakarta dan SD N 1 Bareng Lor Klaten. Jenis penelitian yang digunakan yaitu Research and development RD yang menggunakan prosedur pengembangan Sugiyono. Hasil penelitian berdasarkan validasi produk oleh guru kelas IVB SD Kanisius Sengkan Yogyakarta dan siswa kelas IV SDN 1 Bareng Lor Klaten dari keseluruhan hasil validasi diperoleh rata- rata skor 3,50 dengan kategori sangat layak. Oleh karena itu produk berupa modul praktikum IPA sebagai suplemen kurikulum 2013 untuk berpikir kritis peserta didik kelas IV SD layak untuk di terapkan. Maka keseimpulannya modul yang telah dibuat ini dapat mendorong peserta didik mampu berpikir kritis. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya keterlibatan indikator-indikator berpikir kritis dan adanya 3 peserta didik yang bertanya ketika praktikum langsung.

2.2.3 Penelitian Tentang Humanisasi Pendidikan Emansipatoris