Gambar 2.5 Contoh Peta Konsep Laba-laba
Sumber: Buzan 2007
b. Penggunaan Metode Mind Mapping dalam pembelajaran BPA di SD
Seperti yang
telah dipaparkan
dalam pengertian
pembelajaran IPA bahwa Pendidikan IPA merupakan mata pelajaran yang mempelajari berbagai kenyataan keadaan alam
dalam kehidupan sehari hari yang bersumber dari biologi, fisika, dan kimia. IPA berfungsi sebagai ilmu pengetahuan untuk
mengembangkan kemampuan dan sikap sadar diri terhadap lingkungan alam sekitarnya. Pembelajaran pendidikan IPA
memerlukan suatu metode yang tepat supaya hasil yang dicapai maksimal dan berpengaruh pada hasil belajar siswa. Guru harus
mampu memilih metode-metode atau strategi yang sesuai dengan pokok bahasan yang disampaikan sehingga peserta didik
mempunyai minat yang tinggi terhadap pendidikan IPA. Usaha
guru dalam meningkatkan prestasi belajar IPA sebenarnya dapat dilakukan dengan metode pembelajaran yang lebih inovatif agar
siswa lebih aktif. Metode Mind Mapping dianggap sesuai dengan
pembelajaran IPA di SD. Hal itu didasarkan pada banyaknya manfaat yang diperoleh. Manfaat yang sangat tampak ketika
metode Mind Mapping diterapkan dalam mata pelajaran IPA adalah semakin meningkatnya pemahaman siswa akan konsep
pembelajaran IPA. Selain itu juga siswa tanpa sadar telah mampu mengembangkan kemampuan kreatifitasnya. Dengan demikian
siswa belajar tidak hanya mendengarkan dan guru menerangkan di depan kelas saja, namun diperlukan keaktifan siswa dalam
mengembangkan sikap rasa ingin tahunya pada materi pokok yang dipelajari ketika proses pembelajaran.berlangsung.
c. Kelebihan dan Kekurangan Metode Mind Mapping
Mind Map dalam penggunaannya sebagai metode mempunyai kelebihan dan kekurang pula. Kelebihan dari Mind
Mapping adalah: 1 Cara membuat Mind Map mampu mengembangkan
kreativitas 2 Teknik dapat digunakan untuk mengorganisasikan ide-ide
yang muncul di kepala anda
3 Proses menggambar bisa memunculkan ide-ide yang lain bagi siswa.
4 Gambar yang sudah terbentuk bisa menjadi panduan untuk menulis
Selain memiiki kelebihan, metode Mind Mappingpun tentu memiliki kekurangan. Berikut kekurangan dari metode Mind
Mapping: 1 Hanya siswa yang aktif yang terlibat
2 Tidak sepenuhnya murid yang belajar 3 Membutuhkan waktu yang lama dalam pembuatannya.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka Mind Mapping menjadi sebuah metode yang menjadi cara kreatif bagi peserta didik secara
individual untuk menghasilkan ide-ide, mencatat pelajaran, atau merencanakan penelitian baru. Ada berbagai macam peta konsep,
yaitu pohon jaringan, rantai kejadian, peta konsep siklus, dan peta konsep laba-laba yang serupa dengan Mind Map. Metode Mind
Mapping cocok untuk digunakan dalam pembelajaran IPA, karena mampu memberikan pemahaman konsep lebih mendalam.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian pertama dilakukan oleh Sarjani, Marhaeni, dan Tika 2014 berjudul penelitian “Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Teknik
Peta Konsep Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD 4 Tuban