4. Kreativitas
a. Pengertian Kreativitas
Menurut Munandar 1985:50, kreativitas adalah sebuah kemampuan yang mencerminkan kelancaran, keluwesan
fleksibilitas, dan orisinalitas dalam berpikir, serta kemampuan untuk
mengelaborasi mengembangkan,
memperkaya, memperinci suatu gagasan. Kemampuan memberikan penilaian
atau evaluasi terhadap suatu obyek atau situasi juga mencerminkan kretivitas, jika dalam penilaiannya seseorang
mampu melihat obyek, situasi, atau masalahnya dari sudut pandang yang berbeda-beda. Munandar 1985:45 mengatakan
bahwa kreativitas penting dipupuk pada anak karena 1 Anak mampu mewujudkan dirinya melalui kegiatan berkreasi, 2
Kreativitas atau berpikir kreatif menjadi kemampuan untuk melihat macam-macam kemungkinan penyelesaian terhadap
sebuah masalah sehingga mampu melihat suatu masalah dari berbagai sudut pandang dan mampu melahirkan banyak gagasan,
3 Dengan bersibuk diri secara kreatif akan mampu memberikan kepuasan diri kepada diri anak. Hal itu nampak apabila kita
mengamati kegiatan anak-anak yang sedang bermain balok kayu atau dengan permainan konstruktif lainnya. Mereka akan sangat
senang membuat kombinasi-kombinasi baru dari balok-baloknya, 4 Kreativitas akan mampu meningkatkan kualitas hidup.
b. Bndikator Kreativitas
Aspek kreativitas anak tergantung pada kepribadiannya. Anak yang memiliki ciri-ciri kreatif adalah memiliki sikap ingin
tahu, memiliki minat yang luas, dan menyukai kegemaran aktivitas yang inovatif Munandar, 2004:35. Anak yang
memiliki kreativitas biasanya cukup mandiri dan memiliki rasa percaya diri. Selain itu anak dengan kemampuan berpikir kreatif
memiliki kemampuan melihat masalah dari berbagi sudut tinjau dan memiliki kemampuan untuk bermain dengan ide, konsep,
atau kemungkinan-kemungkinan yang dikhayalkan Munandar, 2004:35. Kreativitas mampu terjadi apabila orang memiliki
minat untuk melakukan analisis dan mengembangkannya. Ketrampilan berpikir kreatif perlu ditanamkan kepada anak
didik sejak dini. Hal itu dimaksudkan agar anak didik mampu meningkatkan kreativitas dalam menangkap, menyimpan, dan
yang paling
penting adalah
mampu mengolah
pengetahuan-pengetahuan yang didapatnya dari berbagai sumber ketika
mempelajari pelajaran
IPA. Dengan
adanya pengembangan pada ketrampilan berpikir kreatif siswa
diharapkan siswa mampu memiliki pengalaman-pengalaman yang berguna dalam proses meningkatkan prestasi belajar siswa.
Mengingat pentingnya keterampilan berpikir kreatif bagi siswa maka guru dalam mengajar selalu memberikan rangsangan pada
siswanya untuk meningkatkan daya berpikir kreatif mereka sehingga nantinya akan dapat meningkatkan prestasi belajar
siswa. Berdasarkan penjelasan diatas kreativitas adalah sebuah
ketrampilan berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan sebuah hasil pembelajaran yang lebih inovatif. Indikator siswa memiliki
ketrampilan ini adalah adanya sikap ingin tahu, memiliki minat yang luas, dan menyukai kegemaran aktivitas yang inovatif.
Kreativitas juga sering dikembangkan lewat pembelajaran IPA melalui kegiatan eksperimen.
5. Pembelajaran BPA di SD