Siklus BB Pelaksanakan Penelitian Tindakan Kelas a. Siklus B

Pada siklus I pertemuan 2 hambatannya tejadi ketika banyaknya siswa yang turut dalam kegiatan audisi lomba untuk mewakili sekolah. Banyak anggota kelompok yang terlibat dalam kegiatan audisi. Hal ini mengakibatkan siswa kurang bersemangat ketika akan melakukan pertunjukkan musik. Peneliti kemudian memberikan solusi dengan menggabungkan dua kelompok menjadi satu agar jumlah anggota kelompoknya menjadi cukup banyak. Setelah kegiatan pertunjukkan siswa kemudaian melanjutkan membuat Mind Map dengan informasi baru yang di dapatnya. Ketika kegiatan membuat Mind Map ini semua siswa sudah berada di kelas karena kegiatan audisi sudah selesai. Namun, masih tampak siswa yang belum turut terlibat aktif dalam kegiatan membuat Mind Map.

b. Siklus BB

Siklus II dilaksanakan dalam dua kali pertemuan, yaitu pada Selasa, 18 November 2014 dan Rabu, 19 November 2014. Materi yang dibahas terkait dengan rangkaian listrik dan energi listrik. Siswa pada siklus II ini melakukan kegiatan eksperimen dan membuat Mind Map secara berkelompok. 1 Perencanaan Pada tahap perencanaan siklus II, peneliti membuat perangkat pembelajaran yang berupa RPP, LKS, bahan ajar, dan soal evaluasi. Selain perangkat pembelajaran, peneliti juga menyiapkan berbagai macam media yang akan digunakan dalam pembelajaran. Media tersebut adalah kertas koran. Selain itu juga peneliti menyiapkan alat dan bahan berupa kertas HVS, gunting, dan lem yang akan digunakan siswa dalam kelompok. 2 Pelaksanaan a Pertemuan B Pertemuan I siklus II dilaksanakan pada hari Selasa, 18 November 2014. Sebelum pembelajaran dimulai, peneliti menyiapakan instrumen pembelajaran seperti RPP, LKS, media, alat atau bahan, dan rangkuman materi yang akan digunakan dalam proses belajar siswa. Langkah awal dalam pembelajaran adalah kegiatan mengucapkan salam, berdo’a dan bertanya kabar. Peneliti lalu menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan siswa lakukan hari ini. Proses pembelajaran dimulai dari kegiatan siswa mengumpulkan iklan benda-benda elektronik yang ada di koran. Siswa melakukan kegiatan ini secara berkelompok. Hasil kumpulan iklannya kemudian ditempelkan pada kertas HVS yang telah peneliti bagi sebelumnya. Setelah semua kelompok selesai siswa kemudian mempresentasikannya di depan kelas. Ketika kelompok presentasi kelompok lain diajak untuk berdiskusi bersama mengenai perubahan energi yang terjadi pada benda elektronik yang ada pada gambar. Setelah semua kelompok presentasi, peneliti kemudian memberi penegasan pada materi perubahan energi yang baru saja siswa dapatkan melalui kegiatan mengumpulkan gambar di koran. Kelompok kemudian mengerjakan Lembar Kegiatan Siswa yang peneliti bagikan secara berkelompok. Lembar Kegiatan tersebut berisi tentang macam-macam perubahan energi yang harus diisikan oleh siswa. Setelah selesai berdiskusi dalam kelompok, siswa kemudian membahasnya secara bersama-sama. Hasil dari diskusi siswa mengenai energi listrik kemudian dituliskan pada Mind Map kelompoknya. Peneliti membagikan Lembar Pratikum pada kelompok yang telah selesai membuat Mind Map. Setelah semua kelompok telah selesai, peneliti kemudian menjelaskan mengenai kegiatan pratikum yang akan dilaksanakan pada pertemuan selanjutnya. Siswa di dalam kelompok diminta berdiskusi bersama dan melakukan pembagian mengenai alat-alat yang akan dibawanya. Setelah itu, peneliti kemudian mengajak siswa untuk menarik kesimpulan mengenai apa yang di dapatkan hari ini. Untuk pertemuan selanjutnya siswa diminta mencari pengertian energi dan contoh-contoh penggunaan rangkaian seri dan paralel pada benda elektronik. Siswa juga diminta menyiapkan hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan pratikum yang akan dilakukan pada pertemuan sebelumnya. Siswa dan peneliti lalu melakukan refleksi terhadap seluruh pembelajaran yang sudah dilaksanakan. Pada kegiatan akhir siswa menutup pembelajaran dengan berdo’a, mengucapkan salam dan terimakasih. b Pertemuan BB Pertemuan 2 siklus II dilaksanakan pada hari Rabu, 19 November 2014. Sebelum pembelajaran dimulai, peneliti menyiapkan sarana dan prasarana berupa RPP, LKS, dan rangkuman materi yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar. Langkah awal kegiatan pembelajaran dilakukan dengan membuka pembelajaran dengan mengucap salam, berdo’a, dan bertanya kabar. Setelah itu peneliti memberi informasi kepada siswa bahwa hari ini akan dilaksanakan kegiatan pratikum membuat rangkaian listrik seri dan paralel. Siswa diminta berkumpul dalam kelompok dan menyiapkan alat atau bahan yang akan digunakan dalam kegiatan praktikum ini. Peneliti juga meminta siswa menuliskan langkah-langkah membuat rangkaian listrik seri dan paralel dalam Lembar Pratikum yang sebelumnya telah dibagikan. Siswa mulai bekerja dalam kelompok dalam membuat rangkaian seri dan paralel. Selain menuliskan langkah-langkah kegiatannya, siswa juga diminta menarik kesimpulan yang di dapatkannya mengenai rangkaian listrik seri dan paralel melalui kegiatan pratikum ini. Setelah selesai siswa kemudian membahas bersama hasil pekerjaan kelompoknya yang dituliskannya dalam Lembar Pratikum. Lembar tersebut kemudian di kumpulkan pada peneliti. Siswa kemudian menuliskan informasi baru dari penarikan kesimpulan mengenai rangkaian listrik seri dan paralel dalam Mind Map kelompoknya. Siswa juga menuliskan pengertian energi dan contoh penggunaan dari rangkaian seri dan paralel melalui informasi yang di dapatkannya dari sumber lain. Siswa kemudian mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas. Peneliti dan siswa membahasnya bersama. Peneliti mengkondisikan siswa untuk duduk ditempatnya masing-masing. Peneliti kemudian memberikan soal evaluasi dan memberikan waktu kepada siswa untuk mengerjakan soal tersebut. Soal dikerjakan secara individu. Siswa yang telah selesai kemudian mengumpulkan hasil kerjanya kepada peneliti. Peneliti kemudian mengajak siswa untuk merangkum kegiatan belajar hari ini. Siswa juga diajak berefleksi bersama. Salah satu siswa memimpin doa dan seluruh siswa mengucapkan salam dan terimakasih kepada peneliti. 3 Observasi a Pertemuan B Peneliti melakukan pengamatan mengenai pemahaman konsep, sikap rasa ingin tahu, dan kreativitas siswa ketika proses pembelajaran berlangsung. Pada siklus II ini siswa lebih banyak terlibat aktif dalam menyumbangkan ide-idenya dalam kelompok. Hal ini terlihat ketika siswa melakukan kegiatan mencari iklan di koran. Setiap siswa mencari gambar-gambar iklan walaupun ada beberapa siswa yang malah asyik membaca koran. Siswa pun semakin kreatif dalam membuat pola-pola baru dalam Mind Mapnya. Kemampuan pemahaman siswa juga cukup meningkat. Terlihat pada hasil kegiatan siswa secara kelompok yang mampu menyebutkan cukup banyak perubahan energi sebagai salah satu materi pembelajaran yang dipelajari pada pertemuan I. b Pertemuan BB Pada pertemuan kedua siswa melakukan kegiatan pratikum membuat rangkaian listrik seri dan paralel. Siswa terlihat sangat antusias, terlebih lagi siswa laki-laki. Semakin banyak siswa yang turut aktif dalam kegiatan pembelajaran. Setiap kelompok mampu membuat rangkaian listrik seri dan paralel yang mengakibatkan lampu menyala. Hal tersebut membuktikan bahwa siswa sudah cukup mampu memahami konsep melalui contoh gambar yang diberikan. Sesekali siswa pun sering bertanya mengenai cara penulisan laporan dan penggunaan dari alat-alat tersebut. Siswa juga mampu membuat contoh rangkaian listrik baru yang bentuknya paralel. Hal tersebut membuktikan bahwa kreativitas siswa sudah cukup meningkat. Setelah kegiatan pratikum berakhir siswa membuat Mind Map yang berkaitan dengan kegiatan pratikum. Setelah selesai, siswa cukup percaya diri dalam mempresentasikannya. Siswa kemudian dibagikan soal evaluai. Saat proses mengerjakan soal pun siswa nampak tenang dan mudah untuk dikondisikan. Siswa mengerjakan soalnya secara mandiri. 4 Refleksi Pada siklus II pertemuan 1 kegiatan pembelajaran membahas mengenai perubahan energi listrik. Kegiatan pembelajaran berlangsung sesuai dengan perencanaan. Pengutamaan pembelajaran terletak pada aktivitas siswa yang harus dikendalikan agar pembelajaran lebih kondusif lagi. Selain itu juga perlu adanya penyampaian instruksi yang lengkap dan jelas sehingga siswa lebih mengerti dan memahami langkah-langkah kegiatan pembelajarannya. Pada pertemuan 2, pembelajaran berlangsung dengan lancar. Siswa mampu melibatkan diri secara aktif dalam pembelajaran maupun dalam kelompok. Siswa pun lebih bersemangat dalam menerima pembelajaran. Di dalam kelompoknya siswa banyak yang menyumbangkan ide-idenya.

3. Data Rasa Bngin Tahu, Kreativitas dan Pemahaman Belajar Siswa a. Data Rasa Bngin Tahu Siswa

Dokumen yang terkait

Melampaui Rasa Ingin Tahu

0 3 3

PENGGUNAAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS VA SD NEGERI 1 PRINGSEWU UTARA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 24 50

PENDEKATAN INQUIRI UNTUK MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA.

0 1 33

PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA DALAM MATA PELAJARAN EKONOMI.

0 2 43

PENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI SUSUNAN BUMI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS V MI DARUNNAJAH.

0 0 107

PENERAPAN PEMBELAJARAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA IPA KELAS IV SDN II KEPADANGAN - Repository Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

0 0 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Rasa Ingin Tahu - UPAYA MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK BUMI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN MIND MAP

0 1 18

MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS V MATERI AIR MELALUI METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY DI MI MUHAMMADIYAH BESANI KABUPATEN WONOSOBO

0 0 17

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Rasa Ingin Tahu - UPAYA MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V MATA PELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN OUTDOOR STUDY DAN EKSPERIMEN DENGAN MEMANFAATKAN LINGKUNGAN DI SEKOLAH DA

0 0 39

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Rasa Ingin Tahu a. Pengertian Rasa Ingin Tahu - PENINGKATAN RASA INGIN TAHU DAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PRODUKSI, KOMUNIKASI DAN TRANSPORTASI MELALUI METODE MIND MAPPING DI KELAS IV SD

0 0 28