dipengaruhi oleh adanya waktu dan kesempatan yang dimiliki oleh masing-masing peserta didik.
3. Rasa Bngin Tahu
a. Pengertian Rasa Bngin Tahu
Sikap adalah gejala internal yang berdimensi afektif, berupa kecenderungan untuk mereaksi atau merespon dengan cara relatif
tetap terhadap obyek orang, barang, dan sebagainya, baik secara positif maupun negatif Mulyasa, 2013:192. Untuk itu, sikap
merupakan indikator yang tampak ketika siswa mengembangkan ketrampilan rasa ingin tahunya. Rasa ingin tahu adalah rasa yang
dimiliki oleh siswa dalam upaya untuk memperoleh pengetahuan barunya.
Salah satu contoh siswa memiliki rasa ingin tahu adalah dimilikinya ketrampilan bertanya pada siswa. Ketrampilan
bertanya tercermin dalam pembelajaran konstektual yang pada dasarnya merupakan pembelajaran yang dimulai dengan sajian
atau tanya jawab lisan yang terkait dengan dunia nyata kehidupan siswa Ngalimun, 2012:162. Prinsip pembelajaran kontekstual
adalah aktivitas siswa, siswa melakukan dan mengalami, tidak hanya menonton dan mencatat, dan pengembangan kemampuan
sosialisasi. Agar siswa menjadi pemikir yang baik, kita harus
memberikan sesuatu untuk dipikirkan. Rasa ingin tahu biasanya diperoleh dari kemampuan bertanya siswa.
b. Bndikator Rasa Bngin Tahu
Rasa ingin tahu merupakan salah satu ciri-ciri yang yang menjadi penentu dalam prestasi belajar maupun prestasi kreatif
seorang siswa Munandar, 1985:51. Indikator siswa memiliki rasa ingin tahu adalah :
1 Siswa mampu merespon secara positif terhadap
unsur-unsur yang baru, aneh, tidak layak, dan misterius di lingkungan mereka dengan cara mendekati, memeriksa,
ataupun memperhatikannya. 2
Siswa memperlihatkan kebutuhan atau keinginan yang tingginya untuk mengetahui tentang dirinya atau
lingkungannya. 3
Mengamati lingkungan untuk mencari pengalaman baru. 4
Penuh perhatian memeriksa dan menyelidiki ransangan yang ada.
Indikator yang paling utama adalah kemampuan siswa dalam bertanya dan mengutarakan pendapat. Kemampuan anak dalam
mengajukan pertanyaan dan menggunakan daya imajinasinya, mengajukan masalah-masalah sendiri, mencari jawaban-jawaban
terhadap masalah-masalah nonrutin atau menunjukkan banyak inisiatif menjadi ciri-ciri pula dalam kegiatan kemampuan rasa
ingin tahu siswa Munandar, 1985:52. Anak tidak akan takut membuat kesalahan dan mengemukakan pendapat mereka
walaupun mungkin tidak disetujui orang lain Munandar, 2004:35. Apabila siswa mampu meningkatkan kemauannya
dalam bertanya untuk mengetahui pengetahuan barunya, maka siswa akan turut meningkatkan aktivitas belajarnya di kelas
Sudjana, 2009:31.
c. Rasa Bngin Tahu dalam Pembelajaran