Konsep IPS Tujuan IPS dalam Pendidikan

a. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial IPS

Definisi dari Ilmu Pengetahuan Sosial IPS yaitu kajian tentang masyarakat dan tujuan Pendidikan IPS yang dikemukakan oleh Hamid Hasan dan Kosasih Solihatin dan Raharjo, 2008:1 adalah penyelenggaraan IPS mampu mempersiapkan, membina dan membentuk kemampuan peserta didik menguasai pengetahuan, sikap, nilai, dan kecakapan dasar yang diperlukan bagi kehidupan masyarakat. Pengertian tersebut sejalan dengan Ralf Dahrendorf Supardan, 2007:30 IPS merupakan suatu konsep ambisius untuk mendefinisikan seperangkat disiplin akademis yang memberikan perhatian pada aspek- aspek kemasyarakatan manusia. Dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan IPS merupakan mata pelajaran yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu untuk mempelajari hidup bermasyarakat.

b. Konsep IPS

Menurut Solihatin dan Raharjo 2008:15, konsep ilmu pengetahuan sosial di Indonesia antara lain: 1 Interaksi Interaksi dapat dilakukan secara verbal maupun non verbal. Interaksi sangat penting untuk sepakat bekerjasama melakukan pekerjaan bersama memecahkan masalah bersama. 2 Saling ketergantungan Manusia memerlukan orang lain untuk berinteraksi dan untuk memenuhi kebutuhannya manusia bergantung pada orang lain. 3 Kesinambungan dan perubahan Pembaharuan atau perubahan pasti terjadi, tetapi inti dan muatan nilai, simbol, dan kebiasaan pada umumnya tetap diteruskan secara berkesinambungan. 4 Keragamankesamaanperbedaan Seseorang memiliki karakteristiknya masing-masing sehingga perbedaan ada untuk dihargai satu sama lain. 5 Konflik dan konsensus Konsensuskesepakatan dapat menghindarimengatasi konflik. Kesepakatan sangat penting untuk menjalin kerjasama. 6 Kekuasaan Kemampuan orang lain melakukan sesuatu sesuai yang dikehendaki. 7 Nilai kepercayaan Sesuatu yang berharga dan memiliki karakteristik tertentu. 8 Keadilan dan pemerataan Sebuah cita-cita, jika telah sampai pada titik yang dianggap adil maka tetap merasa kekurangan. 9 Budaya Segala sesuatu yang dihasilkan manusia adalah bentuk budaya.

c. Tujuan IPS dalam Pendidikan

Menurut Badan Standar Nasional Pendidikan 2006,175, mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut: 1 Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya. 2 Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis atau kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial. 3 Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial serta kemanusiaan. 4 Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global. Sedangkan menurut Daldjoeni 1981:23-24, IPS memiliki tujuan sebagai berikut: 1 IPS mempersiapkan siswa untuk studi lanjut di bidang social sciences. 2 IPS bertujuan untuk mendidik warga negara yang baik. 3 Pembelajaran IPS juga bertujuan untuk meningkatkan cara berpikir demokratis. 4 Kegiatan pembelajaran IPS diarahkan untuk: a Membina warga negara Indonesia atas dasar moral pancasila undang-undang dasar UUD 45, nilai dan sikap sehingga terpupuk kemauan serta tekad untuk hidup secara bertanggung jawab. b Dapat memahami dan selanjutnya mampu memecahkan masalah sosial dengan pandangan yang terbuka dan rasional Berdasarkan kedua pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan IPS agar manusia dapat memahami lingkungan sosial masyarakat, bekerjasama menyelesaikan masalah dan menjadi warga negara indonesia yang demokratis dan bertanggung jawab. Dalam mata pelajaran IPS di kelas III Sekolah dasar peneliti meneliti tentang standar kompetensi memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang. Dengan kompetensi dasar yang ingin diteliti adalah tentang memahami kegiatan jual beli di lingkungan rumah dan sekolah serta mengenal sejarah uang. Peneliti memilih kompetensi dasar tersebut dikarenakan berdasarkan dokumentasi nilai banyak siswa yang belum tuntas serta dari hasil wawancara dari guru yang menunjukkan bahwa materi tentang memahami kegiatan jual beli di lingkungan rumah dan sekolah serta mengenal sejarah uang yang sulit dipahami oleh siswa.

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian Darmayoga, dkk 2013 yang berjudul “Pengaruh implementasi metode Mind Mapping terhadap hasil belajar IPS ditinjau dari minat siswa kelas IV SD Sathya Sai Denpasar ” menemukan fakta

Dokumen yang terkait

Hubungan pembelajaran fisika menggunakan media komik dengan minat belajar siswa pada konsep zat dan wujudnya di SLTP Negeri 1 Jember siswa kelas I Cawu 1 tahun pelajaran 2000/2001

0 8 97

Pengaruh minat belajar terhadap prestasi belajar siswa pada bidang studi PAI

3 11 95

Peningkatan apresiasi puisi dengan media Mind mapping pada siswa kelas VIII tahun pelajaran 2010-2011 ptk di MTs Muhammadiyah 1 Ciputat

3 17 294

Peningkatan kualitas pembelajaran ketrampilan pembicara bahasa Indonesia melalui teknik bercerita : penelitian tindakan kelas pada siswa kelas V111 smpn 13 tangerang selatan tahun pelajaran 2009/2010

8 126 127

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

Peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS dengan menggunakan metode advokasi di MTs Yaspina Rempoa Tangerang Selatan

0 9 243

Campur kode dalam karangan siswa kelas III SD Negeri Kereo 02 Tangerang tahun pelajaran 2014/2015

0 20 121

Korelasi antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran al-qur’an hadits di Madrasah Tsanawiyah Ta’lim Al-Mubtadi Cipondoh

2 7 91

Pengunaan Model Cooperative Learning tipe student team achivement division (STAD) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas IV B SDN 08 Metro TImur tahun pelajaran 2011/2012

0 6 44

Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IVA SD Negeri 1 Metro Barat menggunakan media audio visual tahun pelajaran 2012/2013.

0 5 42