ObservasiPengamatan Perencanaan Deskripsi Pelaksanaan Tiap Siklus

siswa mulai mengisinya. Pembelajaran ini diakhiri dengan salam penutup dan mempersilahkan siswa untuk istirahat.

c. ObservasiPengamatan

Dalam melaksanakan observasi, peneliti dibantu oleh guru kelas. Peneliti meminta bantuan guru kelas untuk melakukan observasi ketika peneliti sedang melaksanakan proses pembelajaran. Melalui bantuan guru kelas, memudahkan peneliti dalam mengetahui keberhasilan maupun kendala yang ada pada pelaksanaan proses pembelajaran. Di samping itu, juga memudahkan peneliti untuk mengumpulkan data minat siswa pada siklus I. Guru kelas memberikan pendapat kepada peneliti setelah pelaksanaan pembelajaran selesai. Pendapat yang diberikan oleh guru mencakup pada aspek manajemen kelas, manajemen waktu dan penggunaan teknik mind mapping dengan pembagian kelompok secara acak. Beliau berpendapat bahwa peneliti masih kurang tegas dalam mengendalikan perilaku siswa di kelas karena ada beberapa siswa yang membuat keramaian. Selain itu, beliau juga berpendapat mengenai pembagian kelompok yang dilakukan secara acak membuat kurang seimbangnya antara kelompok yang satu dengan lainnya. Kelompok yang beranggotakan siswa dengan rata-rata kemampuan tinggi dan sedang cenderung lebih minat dalam mengikuti pelajaran dan dominan dibandingkan kelompok yang beranggotakan siswa dengan rata-rata kemampuan sedang dan kurang. Keberhasilan yang telah dicapai oleh peneliti berdasarkan pendapat dari guru kelas adalah cara mengajar yang luwes, dan penyajian materi pembelajaran yang menarik. Selain itu, peneliti mampu menyajikan materi pembelajaran dengan menarik dan tidak terkesan monoton dalam mengajar.

d. Refleksi

Pelaksanaan pertemuan pertama dan kedua pada siklus I ini masih terdapat kekurangan yang ada pada peneliti. Berdasarkan pendapat yang disampaikan oleh guru dari hasil observasi, peneliti masih kurang tegas dalam mengendalikan perilaku siswa yang membuat keramaian. Di samping itu, penggunaan teknik mind mapping dengan pembagian kelompok secara acak dinilai kurang efektif dalam proses pembelajaran. Menyikapi kekurangan yang ada, peneliti berupaya untuk berbenah diri agar mampu melakukan manajemen kelas yang baik pada siklus berikutnya. Disisi lain, peneliti melakukan evaluasi pada penggunaan teknik mind mapping dengan mengubah pola pembagian kelompok. Pada siklus II peneliti melakukan pembagian kelompok secara terstruktur agar proses pelaksanaan pembelajaran lebih efektif. Hasil pengumpulan data yang diperoleh pada siklus I terdiri dari nilai rata-rata minat dan prestasi belajar siswa. Untuk nilai rata-rata minat siswa pada siklus I adalah 70,79 dengan kategori cukup. Hasil tersebut menunjukkan adanya peningkatan dari kondisi awal minat siswa yaitu dengan nilai rata-rata sebesar 53,01 dengan kategori rendah. Sementara itu, untuk nilai rata-rata prestasi belajar siswa pada siklus I adalah 80,14. Data tersebut menunjukkan adanya peningkatan dari kondisi awal prestasi belajar siswa yaitu dengan nilai rata-rata 75,16. Hasil nilai rata-rata minat dan prestasi belajar siswa sudah mencapai dari target yang peneliti tetapkan yaitu masing-masing sebesar 70 dan 80.

2. Siklus II

Peneliti melaksanakan siklus II dengan pertemuan pembelajaran sebanyak dua kali. Alokasi waktu tiap pertemuan pembelajaran adalah selama 3x35 menit. Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Senin, 20 April 2015 yang dimulai pada pukul 09.30-11.15 WIB. Sementara itu, untuk pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Kamis, 23 April 2015 yang dimulai pada pukul 09.30- 11.15 WIB. Pada siklus II siswa mempelajari materi pada KD 2.4 mengenal sejarah uang. Dalam kegiatan pembelajaran siswa dibagi kedalam kelompok berpasangan dan 5 kelompok terstruktur setiap kelompok terdiri dari 5-7 siswa.

a. Perencanaan

Peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang meliputi Silabus, RPP, LKS, soal evaluasi siklus II, dan media yang akan digunakan pada saat proses pembelajaran. Selain itu, peneliti juga mempersiapkan lembar observasi dan kuesioner yang digunakan untuk mengumpulkan data minat siswa pada siklus II. b. Pelaksanaan Peneliti melaksanakan pertemuan pembelajaran sebanyak dua kali dengan menerapkan teknik mind mapping. Peneliti membagi siswa dalam kelompok berpasangan dan 5 kelompok belajar dengan tiap kelompoknya terdiri dari 5-7 siswa. Pada siklus II ini pembagian kelompok dilakukan secara terstruktur ditentukan. Pelaksanaan penelitian siklus II dapat peneliti uraikan sebagai berikut: 1 Pertemuan 1 Proses penelitian ini berlangsung sesudah jam istirahat 1, semua siswa sudah berbaris dengan rapi sebelum memasuki kelas. Peneliti mengajak siswa untuk berbaris dengan rapi sebelum masuk kelas dan duduk dengan tenang. Kegiatan awal, guru membuka pelajaran dengan memberi salam dan berdoa bersama yang dipimpin oleh salah satu siswa lalu guru mengabsensi siswa. Guru bertanya kepada siswa “siapa yang membawa uang ?” lalu ada siswa menjawab “ya semuanya bawalah bu, kan buat jajan ”. Guru bertanya lagi “uang yang kalian bawa termasuk uang apa. Kertas atau logam ?”. Guru menjelaskan indikator hasil belajar dan tujuan pembelajaran lalu mengajak siswa untuk bernyanyi “potong bebek angsa” agar siswa lebih bersemangat. Kegiatan inti, guru membagikan kartu nama kepada setiap siswa dengan cara memanggil siswa satu persatu dan meminta siswa untuk menempelkan di dada sebelah kanan. Guru menjelaskan materi tentang jenis-jenis uang. Guru mengajak siswa untuk membaca buku dan LKS agar materi semakin dipahami. Guru berkeliling dan membimbing siswa bila masih mengalami kesulitan. Beberapa siswa kesulitan membedakan jenis uang yang mereka bawa. Guru memberikan semangat dengan yel-yel. Selanjutnya Guru mengajak siswa untuk berdiskusi secara berpasangan dengan teman sebangku dan membuat ringkasan kecil tentang materi jenis-jenis uang pada lembar kegiatan 1 baik dari penjelasan guru ataupun dari buku dan LKS yang sudah dibaca. Setelah selesai guru menunjuk salah satu pasangan untuk menjelaskan apa yang sudah dibuat, sedangkan yang lain memberikan tanggapan. Selanjutnya, guru meminta siswa membuat kelompok besar yang terdiri dari 5-7 siswa. Setiap kelompok membuat mind map sederhana tentang jenis-jenis uang pada lembar yang sudah disediakan. Guru berkeliling membimbing siswa agar berkerjasama dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas dan menjelaskan bila ada kelompok yang belum jelas. Setelah selesai guru meminta salah satu kelompok untuk maju dan mempresentasikan hasil kerja kelompok sambil bernyanyi. Kegiatan akhir, siswa menuliskan kesimpulan dan refleksi pada LKS. Setelah ditulis beberapa siswa maju untuk membacakan kesimpulan materi yang telah dipelajari dan refleksi pembelajaran pada hari ini. Guru memberikan tindak lanjut dengan memberikan tugas pada siswa untuk membaca dan belajar di rumah tentang materi pertemuan selanjutnya serta memperingatkan siswa menyimpan kartu nama untuk digunakan lagi pada pertemuan 2. Pembelajaran ini diakhiri dengan salam penutup dan mempersilahkan siswa untuk istirahat. 2 Pertemuan 2 Pertemuan 2 dilaksanakan pada hari Kamis, 23 April 2015 pukul 09.30-11.15 WIB. Peneliti sebagai guru mengajar IPS materi kegunaan uang dan dibantu oleh guru kelas yang bertugas sebagai observer minat dan satu teman untuk mendokumentasikan saat proses penelitian berlangsung. Kegiatan awal, guru mengajak siswa untuk masuk kelas dan duduk dengan tenang. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama yang dipimpin oleh salah satu siswa lalu guru mengabsensi siswa. Hari ini siswa kelas III B berangkat semua. Guru bertanya kepada siswa “siapa yang sering berbelanja?”. Guru bertanya lagi “siapa yang mempunyai tabungan di rumah?”. Guru menjelaskan indikator hasil belajar dan tujuan pembelajaran lalu mengajak siswa untuk bermain tepuk agar siswa lebih bersemangat. Kegiatan inti, guru meminta siswa untuk berkumpul ke dalam kelompok yang sama pada pertemuan 1 dan memakai kartu nama. Guru menjelaskan kembali secara singkat kepada siswa tentang kegunaan uang. Siswa mencatat penjelasan dari guru dan bertanya bila ada yang belum jelas. Siswa secara berpasangan mulai menuliskan lagi materi yang diperoleh sama seperti yang terjadi di pertemuan sebelumnya. Guru memberikan semangat dengan yel-yel. Guru membagikan lembar kegiatan belajar 1 pada setiap kelompok berpasangan untuk menuliskannya. Guru berkeliling dan memberikan bimbingan kepada kelompok yang mengalami kesulitan. Siswa bekerja dengan serius, terlihat dari kondisi kelas yang tenang.Waktu 20 menit sudah habis, guru meminta salah satu kelompok berpasangan untuk mempresentasikan ringkasan yang sudah dibuat. Guru membagikan lembar kegiatan belajar 2 dan mengajak siswa untuk berkelompok besar seperti pertemuan sebelumnya. Siswa mulai membuat mind map sederhananya. Guru berkeliling dan memberikan bimbingan kepada kelompok yang kesulitan dalam pembuatan mind map. Salah satu kelompok maju presentasi menjelaskan mind map yang sudah dibuat. Setelah semuanya dikerjakan, di akhir pertemuan ini siswa masih membuat mind map besar yang berisi tentang materi dipertemuan 1 dan pertemuan 2 yaitu tentang sejarah uang. Kegiatan akhir, siswa mengerjakan soal evaluasi. Soal evaluasi berupa 15 soal pilihan ganda. Guru mengawasi siswa agar tidak bekerjasama dalam mengerjakan soal. Setelah selesai semua jawaban dikumpulkan kepada guru. Siswa menuliskan kesimpulan dan refleksi pada LKS. Setelah ditulis beberapa siswa maju untuk membacakan kesimpulan materi yang telah dipelajari dan refleksi pembelajaran pada hari ini. Selanjutnya siswa mengisi lembar kuesioner yang sudah disiapkan oleh peneliti. Pembelajaran ini diakhiri dengan salam penutup dan mempersilahkan siswa untuk istirahat.

c. ObservasiPengamatan

Dokumen yang terkait

Hubungan pembelajaran fisika menggunakan media komik dengan minat belajar siswa pada konsep zat dan wujudnya di SLTP Negeri 1 Jember siswa kelas I Cawu 1 tahun pelajaran 2000/2001

0 8 97

Pengaruh minat belajar terhadap prestasi belajar siswa pada bidang studi PAI

3 11 95

Peningkatan apresiasi puisi dengan media Mind mapping pada siswa kelas VIII tahun pelajaran 2010-2011 ptk di MTs Muhammadiyah 1 Ciputat

3 17 294

Peningkatan kualitas pembelajaran ketrampilan pembicara bahasa Indonesia melalui teknik bercerita : penelitian tindakan kelas pada siswa kelas V111 smpn 13 tangerang selatan tahun pelajaran 2009/2010

8 126 127

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

Peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS dengan menggunakan metode advokasi di MTs Yaspina Rempoa Tangerang Selatan

0 9 243

Campur kode dalam karangan siswa kelas III SD Negeri Kereo 02 Tangerang tahun pelajaran 2014/2015

0 20 121

Korelasi antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran al-qur’an hadits di Madrasah Tsanawiyah Ta’lim Al-Mubtadi Cipondoh

2 7 91

Pengunaan Model Cooperative Learning tipe student team achivement division (STAD) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas IV B SDN 08 Metro TImur tahun pelajaran 2011/2012

0 6 44

Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IVA SD Negeri 1 Metro Barat menggunakan media audio visual tahun pelajaran 2012/2013.

0 5 42