Penelitian yang Relevan LANDASAN TEORI

a Membina warga negara Indonesia atas dasar moral pancasila undang-undang dasar UUD 45, nilai dan sikap sehingga terpupuk kemauan serta tekad untuk hidup secara bertanggung jawab. b Dapat memahami dan selanjutnya mampu memecahkan masalah sosial dengan pandangan yang terbuka dan rasional Berdasarkan kedua pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan IPS agar manusia dapat memahami lingkungan sosial masyarakat, bekerjasama menyelesaikan masalah dan menjadi warga negara indonesia yang demokratis dan bertanggung jawab. Dalam mata pelajaran IPS di kelas III Sekolah dasar peneliti meneliti tentang standar kompetensi memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang. Dengan kompetensi dasar yang ingin diteliti adalah tentang memahami kegiatan jual beli di lingkungan rumah dan sekolah serta mengenal sejarah uang. Peneliti memilih kompetensi dasar tersebut dikarenakan berdasarkan dokumentasi nilai banyak siswa yang belum tuntas serta dari hasil wawancara dari guru yang menunjukkan bahwa materi tentang memahami kegiatan jual beli di lingkungan rumah dan sekolah serta mengenal sejarah uang yang sulit dipahami oleh siswa.

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian Darmayoga, dkk 2013 yang berjudul “Pengaruh implementasi metode Mind Mapping terhadap hasil belajar IPS ditinjau dari minat siswa kelas IV SD Sathya Sai Denpasar ” menemukan fakta bahwa minat siswa dalam pelajaran rendah dan berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Solusi yang akan dilakukan untuk meningkatan minat dan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode mind mapping. Penelitian yang dilakukan dengan eksperimen semu dirancang menggunakan desain the posttest only control group desain. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Sathya Sai Denpasar pada tahun 20122013 yang berjumlah 42 orang. Hasil dari uji hipotesis pertama menunjukkan bahwa hasil belajar IPS yang mengikuti metode pembelajaran mind mapping lebih baik daripada siswa yang mengikuti metode pembelajaran konvensional. Hal ini ditunjukan dengan koefisien F sebesar 20,50 yang ternyata signifikan. Selanjutnya berdasarkan perhitungan statistik didapat hasil belajar IPS siswa yang mengikuti metode pembelajaran mind mapping memiliki skor rata-rata 73,05 lebih tinggi daripada siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional yaitu hanya sebesar 60,63. Hasil uji hipotesis kedua menyatakan bahwa dengan diadakan pengendalian terhadap minat, hasil belajar IPS siswa yang mengikuti metode pembelajaran mind mapping masih lebih baik dengan hasil belajar IPS siswa yang mengikuti metode pembelajaran konvensional. Hasil anacova menemukan F = 30,27. Ini berarti ada peningkatan perbedaan hasil belajar IPS. Hal ini membuktikan bahwa minat juga mempengaruhi hasil belajar IPS. Penelitian Darmayoga, dkk 2013 relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Relevansi terdapat pada tujuan penelitian yaitu meningkatkan minat dengan menggunakan metode mind mapping. Dengan adanya kesesuaian inilah, peneliti menggunakan penelitian yang dilakukan oleh Darmayoga, dkk sebagai dasar dalam melaksanakan penelitian. Penelitian yang kedua dilakukan oleh Nurcahya 2013 dengan judul “Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas IV SD Negeri Minomartani 6 Menggunakan Teknik Mind Map ”. Peneliti menemukan masalah bahwa di dalam proses pembelajaran cenderung berpusat pada guru sehingga mengakibatkan siswa mudah bosan dan tidak tertarik dalam mengikuti pelajaran. Saat melakukan observasi, peneliti melihat dokumentasi nilai dari 37 siswa 14 diantaranya mendapatkan nilai yang kurang dari KKM dan nilai rata-rata yang diperoleh 37 siswa adalah 68,8. Melihat fakta tersebut peneliti mencoba meningkatkan prestasi belajar siswa dalam materi permasalahan sosial di daerahnya dengan menggunakan teknik mind map. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Minomartani 6 Tahun Ajaran 20122013 yang berjumlah 36 siswa. Objek yang menjadi bahan penelitian adalah minat dan prestasi belajar tentang permasalahan sosial di daerahnya dengan teknik mind map. Peningkatan minat belajar siswa dilihat dari hasil kuesioner pada siklus I menunjukkan adanya peningkatan jumlah siswa yang berminat dalam pelajaran IPS sebanyak 14 siswa yaitu dari yang semula 16 siswa meningkat menjadi 30 siswa. Pada siklus II jumlah siswa yang berminat meningkat lagi sebanyak 6 siswa yaitu dari yang semula 30 siswa menjadi 36 siswa. Selain itu, hasil soal evaluasi dan rubrik penilaian menunjukkan peningkatan persentase siswa yang mencapai KKM sebanyak 15,91 yaitu dari 44 menjadi 51. Pada siklus II meningkat lagi sebanyak 80,39 yaitu dari 51 menjadi 92. Rata-rata nilai kelas juga meningkat 0,91 poin yaitu dari yang semula 66,55 menjadi 66,74. Pada siklus II meningkat lagi 10,25 poin yaitu dari yang semula 66,74 menjadi 76,99. Dari hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan dan prestasi belajar yang ditandai dengan naiknya rata-rata ulangan atau tes dari kondisi awal. Dengan demikian teknik mind map dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar dalam memahami permasalahan sosial di daerahnya. Penelitian Nurcahya 2013 relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Relevansi terdapat pada tujuan penelitian yaitu meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa dengan menggunakan teknik mind map. Dengan adanya kesesuaian inilah, peneliti menggunakan penelitian yang dilakukan oleh Nurcahya sebagai dasar dalam melaksanakan penelitian. Penelitian yang ketiga dilakukan oleh Agustianingrum 2011 dengan judul “Peningkatan Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPS dalam Kegiatan Ekonomi di Indonesia dengan Menggunakan Teknik Mind Map pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Rejosari Temanggung tahun ajaran 20102011. Penelitian ini didasari karena banyaknya siswa kelas V SD Negeri 2 Rejosari yang mendapatkan nilai di bawah kriteria ketuntasan minimal KKM pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS. Dari hasil pretest hanya 33,3 siswa yang berhasil mencapai nilai KKM. Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah PTK dengan subjek penelitiannya adalah siswa kelas V SD Negeri 2 Rejosari Temanggung dengan jumlah 21 siswa. Pada siklus I, persentase nilai ulangan yang diperoleh siswa adalah 61,90, sedangkan indikator keberhasilan adalah 75. Jadi, pada siklus I ini penelitian belum dikatakan berhasil. Pada siklus II presentase nilai ulangan yang diperoleh siswa adalah 76,19. Pada siklus ini indikator keberhasilan siswa sudah tercapai. Jadi, penelitian ini dapat dikatakan sudah berhasil. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan prestasi belajar siswa. Hasil pretest persentase jumlah siswa yang mencapai KKM adalah 33,33. Setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan teknik mind map persentase siswa yang mencapai KKM adalah 61,90. Pada siklus II persentase siswa yang mencapai KKM adalah 76,19. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa teknik mind map dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri 2 Rejosari Temanggung. Pengaruh implementasi metode Mind Mapping terhadap hasil belajar IPS ditinjau dari minat siswa kelas IV SD Sathya Sai Denpasar Oleh : Darmayoga, dkk 2013 Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas IV SD Negeri Minomartani 6 Menggunakan Teknik Mind Map Oleh: Nurcahya 2013 Peningkatan Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPS Dalam Kegiatan Ekonomi di Indonesia dengan Menggunakan Teknik Mind Map pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Rejosari Temanggung Tahun Ajaran 20102011. Oleh: Agustianingrum 2011 Penelitian Agustianingrum 2011 relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Relevansi terdapat pada tujuan penelitian yaitu meningkatkan prestasi belajar siswa dengan penggunaan teknik mind map. Dengan adanya kesesuaian inilah, peneliti menggunakan penelitian yang dilakukan oleh Agustianingrum sebagai dasar dalam melaksanakan penelitian. Keterkaitan antara penelitian yang dilakukan oleh Darmayoga, Nurcahya, dan Agustianingrum dengan penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti, dapat peneliti sajikan melalui gambar 2.3 mengenai literature map penelitian. Gambar 2.3 Literature Map Penelitian-penelitian Relevan Penelitian yang dilakukan oleh peneliti Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar IPS Menggunakan Teknik Mind Mapping Pada Siswa Kelas IIIB SD Jetis Bantul Tahun Ajaran 20142015 Berdasarkan penelitian-penelitian yang relevan, peneliti membuat sebuah literature map penelitian terdahulu sampai dengan penelitian yang dilakukan. Dalam literature map ditunjukkan hubungan penelitian yang relevan dengan penelitian yang dilakukan. Penelitian tentang penggunaan mind map untuk meningkatkan prestasi belajar IPS telah dilakukan oleh Agustianingrum 2010 sedangkan penelitian tentang penggunaan mind map untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar IPS telah dilakukan oleh Darmayoga dkk 2013 dan Nurcahya 2013. Berdasarkan masalah yang dijumpai dalam pembelajaran IPS dan melihat kembali penelitian relevan, peneliti berupaya menggunakan teknik mind mapping untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar IPS pada siswa kelas IIIB SD Jetis Bantul Tahun Pelajaran 20142015. Penelitian ini memiliki perbedaan dengan penelitian-penelitian sebelumnya yaitu dalam pemberian solusi, peneliti memilih menggunakan teknik mind mapping. Selain itu, terjadi peningkatan yang tinggi setelah menggunakan teknik mind mapping dari minat maupun prestasi belajar. C. Kerangka Berpikir Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS pada SK 2. Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang dengan KD 2.3 memahami kegiatan jual beli di lingkungan rumah dan sekolah serta KD 2.4 mengenal sejarah uang di SD Jetis Bantul yang didominasi oleh guru diduga peneliti mengakibatkan minat dan prestasi belajar siswa menjadi rendah. Metode yang digunakan adalah ceramah yang mengakibatkan siswa cepat merasa bosan dalam mengikuti pelajaran dan membuat rendahnya minat dan prestasi belajar siswa. Oleh karena itu, guru dituntut untuk memperhatikan cara mengajar agar dapat memecahkan permasalahan tersebut. Apabila dalam kegiatan belajar mengajar guru menggunakan cara yang bervariasi maka diharapkan dapat meningkatkan minat belajar siswa. Teknik pembelajaran mind mapping merupakan suatu cara mencatat yang kreatif dan efektif yang terdiri dari unsur gambar, warna, simbol, kata, bentuk, dan garis. Dengan menggunakan teknik mind mapping materi dapat ditulis dengan singkat dan diingat dengan cepat. Penggunaan unsur- unsur tersebut dapat menarik perhatian siswa dan dapat menumbuhkan keinginan siswa untuk mengembangkan diri. Berdasarkan pemaparan tersebut, diharapkan penggunaan teknik mind mapping dalam pembelajaran IPS di kelas akan meningkatkan minat belajar siswa. Prestasi belajar terbentuk dari aspek pengetahuan kognitif, sikap atau nilai afektif, serta keterampilan psikomotor sehingga pembelajaran dengan teknik mind mapping juga melibatkan tiga aspek tersebut. Aspek pengetahuan kognitif siswa dilibatkannya dalam mengerjakan soal evaluasi tentang materi yang sudah dibuat dalam mind map, aspek sikap atau nilai afektif dilibatkannya dalam kerja kelompok dalam pembuatan mind map, serta aspek keterampilan psikomotor dilibatkannya dalam kegiatan presentasi hasil pembuatan mind map. Dengan begitu, penggunaan teknik mind mapping dalam pembelajaran yang melibatkan aspek pengetahuan kognitif, sikap atau nilai afektif, serta keterampilan psikomotor diharapkan mampu meningkatkan prestasi belajar siswa. Alur kerangka berpikir dapat peneliti ilustrasikan pada gambar 2.4 Gambar 2.4 Alur Kerangka Berpikir

D. Hipotesis Tindakan

Dokumen yang terkait

Hubungan pembelajaran fisika menggunakan media komik dengan minat belajar siswa pada konsep zat dan wujudnya di SLTP Negeri 1 Jember siswa kelas I Cawu 1 tahun pelajaran 2000/2001

0 8 97

Pengaruh minat belajar terhadap prestasi belajar siswa pada bidang studi PAI

3 11 95

Peningkatan apresiasi puisi dengan media Mind mapping pada siswa kelas VIII tahun pelajaran 2010-2011 ptk di MTs Muhammadiyah 1 Ciputat

3 17 294

Peningkatan kualitas pembelajaran ketrampilan pembicara bahasa Indonesia melalui teknik bercerita : penelitian tindakan kelas pada siswa kelas V111 smpn 13 tangerang selatan tahun pelajaran 2009/2010

8 126 127

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

Peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS dengan menggunakan metode advokasi di MTs Yaspina Rempoa Tangerang Selatan

0 9 243

Campur kode dalam karangan siswa kelas III SD Negeri Kereo 02 Tangerang tahun pelajaran 2014/2015

0 20 121

Korelasi antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran al-qur’an hadits di Madrasah Tsanawiyah Ta’lim Al-Mubtadi Cipondoh

2 7 91

Pengunaan Model Cooperative Learning tipe student team achivement division (STAD) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas IV B SDN 08 Metro TImur tahun pelajaran 2011/2012

0 6 44

Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IVA SD Negeri 1 Metro Barat menggunakan media audio visual tahun pelajaran 2012/2013.

0 5 42