aspek pengetahuan kognitif, sikap atau nilai afektif, serta keterampilan psikomotor  diharapkan  mampu  meningkatkan  prestasi  belajar  siswa.
Alur kerangka berpikir dapat peneliti ilustrasikan pada gambar 2.4
Gambar 2.4 Alur Kerangka Berpikir
D. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan  pada  rumusan  masalah,  landasan  teori,  penelitian  yang relevan, dan kerangka berpikir maka peneliti dapat merumuskan hipotesis.
Hipotesis yang telah peneliti rumuskan dalam penelitian ini adalah: 1.
Penggunaan  teknik  mind  mapping    dalam  upaya  meningkatkan  minat dan prestasi  belajar siswa kelas III  B  SD Jetis Bantul tahun pelajaran
20142015 dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: a.
Siswa dibagi oleh guru secara berpasangan. Minat dan prestasi belajar siswa kelas IIIB
SD Jetis Bantul belum optimal. Permasalahan
Penggunaan teknik mind mapping pada pembelajaran IPS.
Minat dan prestasi belajar siswa kelas IIIB SD Jetis Bantul dapat meningkat.
Solusi
Hasil
b. Siswa  mengulang  materi  sebelumnya  dengan  membuat  catatan-
catatan kecil. c.
Siswa dibentuk menjadi kelompok besar antara 5-7 siswa. d.
Siswa  membuat  mind map mengambil kertas polos dan posisikan mendatar,  membuat  gambar  utama  yang  mewakili  gagasan  pokok
dan membuat tulisan dengan huruf besar agar pikiran tetap terfokus pada  gagasan  utama,  gagasan  itu  kemudian  dikembangkan  sesuai
imajinasi  otak  dengan  garis  yang  keluar  dari  gambar  tengah mewakili sub topik, gagasan dari sub-topik dikembangkan dengan
membuat garis-garis kecil bervariasi keluar dari sub-topik, kegiatan ini  akan  membuat  siswa  sibuk  berimajinasi  dan  kreatif,  dan  akan
lebih  menarik  lagi  bila  mind  map  dibuat  dengan  menggunakan spidol berwarna
e. Siswa mempresentasikan mind map yang sudah dibuat.
2. Penggunaan  teknik  mind  mapping  dapat  meningkatkan  minat  dalam
mata  pelajaran  IPS  pada  siswa  kelas  III  B  SD  Jetis  Bantul  tahun pelajaran 20142015.
3. Penggunaan teknik mind mapping dapat meningkatkan prestasi belajar
dalam mata pelajaran IPS pada siswa kelas III B SD Jetis Bantul tahun pelajaran 20142015.
47
BAB III METODE PENELITIAN
Dalam  bab  ini,  peneliti  mengulas  tentang  jenis  penelitian  yang  digunakan, setting  penelitian,  rencana  tindakan,  teknik  pengumpulan  data,  instrumen
penelitian, validitas dan reliabilitas instrumen penelitian, analisis data, dan kriteria
keberhasilan. A.
Jenis Penelitian
Penelitian  ini  adalah  penelitian  tindakan  kelas  PTK.  PTK  adalah penelitian  tindakan  action  research  yang  dilakukan  dengan  tujuan
memperbaiki  mutu  praktik  pembelajaran  di  kelas  Arikunto,  2006:58. Pendapat ini sejalan dengan  Sukardi  Aries, 2012:1 yang menyatakan bahwa
PTK    adalah  suatu  jenis  penelitian  tindakan  dengan  akar  permasalahan  yang benar-benar  dihadapi  oleh  peserta  didik  seperti  masalah  konkret  di  dalam
kelas  yang  dirasakan  oleh  sebagian  besar  peserta  didik,  sekaligus permasalahan  yang  muncul  secara  terus-menerus  di  kelas  ketika  guru
mengajar. Peneliti  menggunakan  penelitian  tindakan  kelas  PTK  karena  masalah
yang  muncul  pada  berlangsungnya  proses  pembelajaran  terjadi  di  kelas  dan memerlukan  tindakan  untuk  memperbaiki  menuju  kondisi  yang  lebih  baik.
Pada  penelitian  ini,  peneliti  memilih  untuk  menggunakan  model  penelitian tindakan  kelas  menurut  Kemmis  dan  Taggart.  Tahapan  penelitian  tindakan
kelas  menurut  Kemmis  dan  Taggart  Arikunto,  2006:17-20  meliputi