berimajinasi dan kreatif, dan akan lebih menarik lagi bila mind map dibuat dengan menggunakan spidol berwarna
e. Siswa mempresentasikan mind map yang sudah dibuat.
2. Penggunaan teknik mind mapping dapat meningkatkan minat siswa dalam
mata pelajaran IPS pada KD 2.3 dan KD 2.4 di kelas III B SD Jetis Bantul tahun pelajaran 20142015. Hal ini dapat dilihat dari kondisi awal rata-rata
skor minat siswa adalah 53,01 rendah, setelah dilakukan tindakan pada siklus I meningkat menjadi 70,79 cukup, pada siklus II meningkat
menjadi 85,07 tinggi. 3.
Penggunaan teknik mind mapping dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPS pada KD 2.3 dan KD 2.4 di kelas III B
SD Jetis Bantul tahun pelajaran 20142015. Hal ini dapat dilihat dari kondisi awal rata-rata nilai ulangan siswa sebesar 75,16 dengan persentase
pencapaian KKM sebesar 53, pada siklus I menjadi 80,14 dengan persentase pencapaian KKM 64,70, kemudian pada siklus II menjadi
87,73 dengan persentase pencapaian KKM 100.
B. Keterbatasan Penelitian
Penulis menyadari bahwa dalam melakukan penelitian dan penyajian hasil penelitian memiliki keterbatasan dan kelemahan. Beberapa keterbatasan dan
kelemahan penulis sebagai berikut: 1.
Penelitian tindakan kelas pada prinsipnya dilakukan oleh guru kelas, namun penelitian ini dilaksanakan oleh peneliti.
2. Prestasi belajar hanya diukur pada aspek kognitif saja karena keterbatasan
waktu penelitian. 3.
Instrumen skala minat belajar memilki kekurangan karena menggunakan skala likert pengukuran alternatif jawaban sangat setuju SS, setuju S,
tidak setuju TS, dan sangat tidak setuju STS. Penggunaan alternatif jawaban tersebut tidak dapat mengukur kebenaran atau fakta tentang
minat belajar siswa terhadap pelajaran IPS, sehingga jawaban siswa bersifat opini atau pendapat saja tidak dapat diketahui kebenarannya.
4. Dalam penelitian ini hanya menggunakan 1 observer saja dalam menilai
kegiatan penelitian lembar observasi.
C. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti merumuskan beberapa saran yang sekiranya dapat menjadi bahan pertimbangan untuk
kemajuan penyelenggaraan pendidikan di SD Jetis Bantul, khususnya dalam upaya meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa pada pembelajaran IPS
KD 2.3 dan KD 2.4 dengan penggunaan teknik mind mapping. 1.
Bagi peneliti selanjutnya yang akan melaksanakan PTK dengan menggunakan teknik mind mapping diharapkan mengacu pada variabel
selain yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini. Hal tersebut dikarenakan agar variabel yang diteliti lebih bervariasi. Bagi guru kelas
sebaiknya mau mengajar menggunakan teknik mind mapping. Teknik mind mapping ini cukup mudah untuk digunakan dalam pembelajaran di
kelas dan efektif dalam upaya meningkatkan minat maupun prestasi belajar siswa.
2. Guru kelas diharapkan dapat mengembangkan peneliti ini dengan menilai
prestasi belajar siswa meliputi aspek pengetahuan kognitif, sikap atau nilai afektif, serta keterampilan psikomotor.
3. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penelitian ini
dengan memperbaiki instrumen skala minat belajar dengan menggunakan alternatif jawaban yang dapat mengetahui jawaban yang sebenar-benarnya
sehingga kebenaran atau fakta tentang minat belajar siswa dapat diketahui dan tidak berdasarkan opini siswa.
4. Bagi peneliti selanjutnya sebaiknya dalam menilai observasi menggunakan
lebih dari 1 observer agar hasil yang diperoleh lebih akurat.
132
DAFTAR REFERENSI
Abdullah, Ridwan. 2013. Inovasi Pembelajaran. Jakarta:Bumi Aksara Agustianingrum. 2011. Peningkatan Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPS dalam
Kegiatan Ekonomi di Indonesia dengan Menggunakan Teknik Mind Map pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Rejosari Temanggung Tahun Ajaran
20102011. Yogyakarta: PGSD USD Aries, Erna Febri Haryono. 2012. Penelitian Tindakan Kelas: Teori dan
Aplikasinya. Malang: Aditya Media Publishing Arifin, Zainal. 2011. Evaluasi Pembelajaran: Prinsip, Teknik, dan Prosedur.
Bandung: PT Remaja Rosodakarya Arikunto, Suharsimi, Suhardjono dan Supardi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas.
Jakarta: PT Bumi Aksara Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta: PT Bumi Aksara Ariyanto. 2006. Pengolahan Data Statistik dengan SPSS 14. Jakarta: Salemba
Infontek Azwar, Saifuddin. 2008. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Baharuddin. 2002. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Ar-Ruzz Media
BSNP. 2006. Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah: Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Jakarta: Badan Standar
Nasional Pendidikan. Buzan, Tony. 2008. Buku Pintar Mind Map. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Chosiyah. 2001. Bimbingan dan Konseling Belajar. Surakarta: BPK UNS Darmayoga, Wayan, dkk. 2013. Pengaruh Implementasi Metode Mind Mapping
Terhadap Hasil Belajar IPS ditinjau dari Minat Siswa Kelas IV SD Sathya Sai Denpasar. Journal of Education Volume 3. Didownload dari
http:www.google.co.idurl?sa=trct=jq=esrc=ssource=webcd=1 ved=0CBsQFjAAurl=http3A2F2Fpasca.undiksha.ac.id2Fe-
journal2Findex.php2Fjurnal_pendas2Farticle2Fdownload2F503 2F295ei=5-
NjVeuCMIeWuASs0oOoBAusg=AFQjCNERuoB1NQVJUCvcD2s5Pp 2F_G2hGwsig2=lSc2kdlH9nkzPPxHDAPvTgbvm=bv.93990622,d.c2
E Darsono, Max. 2000. Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang Press
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta
Djamarah. 2013. Prestasi Belajar Kompetensi Guru. Surabaya: PT Usaha Nasional
Hamalik, Oemar. 2003. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara
Hurlock. 1978. Perkembangan Anak Jilid 2. Jakarta: Erlangga Kristiawan, Agustinus Ari Fajar. 2012. Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar
Materi Globalisasi Menggunakan Media Audio Visual Mata Pelajaran PKn Kelas IV SDN Kledokan Semester Genap Tahun Pelajaran
20112012. Yogyakarta: PGSD, USD Masidjo, I. 2010. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa Di Sekolah.
Yogyakarta: Penerbit Kanisius Munthe, Bermawy. 2010. Desain Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Insani
Madani Muslich, Masnur. 2010. Authentic Assessment: Penilaian Berbasis Kelas dan
Kompetensi. Bandung: PT Refika Aditama Nurcahya. 2013. Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas IV SD
Negeri Minomartani 6 Menggunakan Teknik Mind Map. Skripsi. Yogyakarta: PGSD USD
Rohani, Ahmad. 2004. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta Shoimin, Aris. 2013. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.
Jakarta: Ar-Ruzz Media Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta Sobur, Alex. 2003. Psikologi Umum dalam Lintasan Sejarah. Bandung: CV
Pustaka Setia
Solihatin, Etin dan Raharjo. 2008. Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS. Jakarta: PT Indeks
Sudjana. 2005. Strategi Pembelajaran. Bandung: Falah Production Sugiyanto. 2010. Model-model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Yuma Pustaka
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD. Bandung: Alfabeta
Sukardjo dan Komarudin, Ukim. 2009. Landasan Pendidikan Konsep dan Aplikasnya. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada
Supardan, Dadang. 2007. Pengantar Ilmu Sosial Buku Pengantar Bagi Mahasiswa dan Guru. Bandung: Penerbit Alumni
Suprijanto. 2007. Pendidikan Orang Dewasa dari Teori Hingga Aplikasi. Jakarta: PT Bumi Aksara
Surya, Mohamad. 2004. Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung: Pustaka Bani Quraisy
Susanto, A. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana
Syah, Muhibbin. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Syah, Muhibbin. 2005. Psikologi Pendidikan: Dengan Pendekatan Baru.
Bandung: Remaja Rosdakarya Syah, Muhibbin. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Winkel. 2004. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: PT Gramedia
137
LAMPIRAN
138
SILABUS Siklus I
SatuanPendidikan : SD Jetis Bantul
Mata Pelajaran : IPS
KelasSemester : III B 2
StandarKompetensi : 2. Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang
Kompetensi Dasar
Materi KegiatanPembelajaran
Indikator Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
2.3 Kegiatan jual beli di
lingkungan rumah dan
sekolah Kegiatan
jual beli di lingkungan
rumah
Pertemuan 1 1.
Kegiatan Awal
Siswa berbaris rapi di depan kelas sebelum
memasuki kelas.
Siswa tertib memasuki kelas dengan dipandu oleh guru.
Siswa megucapkan salam kepada guru.
Siswa berdoa sebelum memasuki
pembelajaran.
Guru melakukan presensi kehadiran siswa.
Siswa menjawab presensi yang dilakukan
Kognitif
2.3.1 Menyebutkan
kegiatan jual beli di lingkungan
rumah 2.3.2 Memberi
contoh kegiatan jual beli di
lingkungan 1. Prosedur
Penilaian 2. Jenis
Penilaian 3. Instrumen
Penilaian 3 x 35
Menit pertemu
an
Sumber:
Sunarso Kusuma,
Anis. 2008. Ilmu
Pengetahuan Sosial 3 Untuk
SD dan MI Kelas III.
Jakarta: Pusat Perbukuan,
Lampiran 1a
139
oleh guru.
Guru melakukan kegiatan apersepsi
a. Apersepsi
Siswa diberi pertanyaan mengenai kegiatan
jual beli di lingkungan rumah:
Siapa yang pernah membeli sayur di
pasar? Siapa yang memiliki warung di rumah?
b. Orientasi
Guru menjelaskan indikator hasil belajar
yang akan dicapai dan menjelaskan tujuan
pembelajaran. c.
Motivasi
Siswa diajak be
rnyanyi “di sini senang di sana
senang”. 2.
Kegiatan Inti
a.
Eksplorasi
Siswa mendapat pertanyaan dari guru “Siapa
yang sering membantu ibu membelikan kebutuhan sehari-
hari di warung?”.
Siswa menjawab pertanyaan guru. menalar.
Siswa diajak guru untuk membaca materi
rumah
Afektif
2.3.3 Bekerjasana
dalam mengerjakan
tugas 2.3.4
Bertanggungjaw ab dalam
mengerjakan tugas
Psikomotorik
2.3.5 Mempersentasik
an hasil diskusi Departemen
Pendidikan Nasional.
Widianti, Wida Hurriyati,
Ratih. 2009.
IlmuPengeta huan Sosial
3 Untuk Sekolah
Dasar dan Madrasah
Ibtidaiyah Kelas III.
Jakarta: Pusat
Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional.
Nursa’ban,
140
yang sudah ada di buku siswa dan LKS.
Siswa membaca buku siswa dan materi.
Siswa memperoleh pendalaman materi
melalui penjelasan yang disampaikan oleh guru tentang kegiatan jual beli di lingkungan
rumah
Siswa secara pribadi membentuk kelompok
secara berpasangan yang terdiri dari 2 siswa. Teknik Mind Mapping tahap 1: membentuk
kelompok secara berpasangan
Siswa duduk sesuai dengan pasangan yang
sudah dipilih.
Siswa menerima penugasan dari guru untuk
melakukan kegiatan awal yaitu saling menceritkan materi yang baru diterima dari
guru dan pasangannya mendengarkan sambil membuat catatan-catatan kecil dilakukan
secara bergantian. Teknik Mind Mapping
tahap 2: membuat catatan-catatan kecil
Siswa kembali ke tempat duduk semula.
Guru menunjuk salah satu siswa untuk
menyampaikan materi yang sudah didapat Muhammad
Rusmawan. 2008.
IlmuPengeta huan Sosial
3 Untuk Sekolah
Dasar dan Madrasah
Ibtidaiyah Kelas III.
Jakarta: Pusat
Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional.
Media
a. Gambar
141
saat melakukan wawancara dengan
pasangannya.
Siswa yang ditunjuk oleh guru menyampaikan informasi yang sudah
didapatkan sedangkan siswa yang tidak ditunjuk oleh guru memberikan tanggapan.
mengomunikasikan.
Guru mengulangi materimenjelaskan kembali materi yang sekiranya belum
dipahami siswa.
Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan cara memberikan yel-yel
“semangat terdasyat hari ini”, siswa menjawab “lalala
yeyeye, lalala yeyeye”
Siswa dibentuk ke dalam kelompok besar yang terdiri dari 5-7 siswa secara bebas
sesuai dengan kemauan siswa. Teknik Mind Mapping tahap 3: pembentukan
kelompok besar.
Siswa diberikan kertas oleh guru yang digunakan untuk membuat mind map
dengan cara berdiskusi kelompok. kegiatan jual
beli dilingkungan
rumah
AlatBahan
a. Gunting b. Pensil warna
c. Pensil d. Penggaris
e. Kertas polos
142
mencoba Teknik Mind Mapping tahap 4:
pembuatan mind map.
Siswa bertanya kepada guru ketika
mengalami kesulitan. menanya
Guru meminta perwakilan dari setiap kelompok untuk mempersentasikan ke
depan kelas Teknik Mind Mapping tahap
5: presentasi. b. Elaborasi
Guru memberikan penjelasan mengenai materi yang sudah dipelajari hari ini.
Siswa mencatat penjelasan dari guru. Siswa boleh bertanya bila siswa tidak
jelas. Guru meminta siswa bertanya bila
ada yang belum jelas.
c. Konfirmasi
Siswa diajak untuk membuat kesimpulan dan menuliskan refleksi tentang kegiatan
jual beli di lingkungan rumah. Guru memberikan tindak lanjut.
143
3. Penutup
Siswa dan guru berdoa bersama-sama
untuk menutup pelajaran. Salam penutup
2.3 Kegiatan jual beli
dilingkunga n rumah dan
di lingkungan
sekolah Kegiatan
Jual beli di lingkungan
sekolah
Pertemuan 2 1.
Kegiatan Awal
Siswa berbaris rapi di depan kelas
sebelum memasuki kelas.
Siswa tertib memasuki kelas dengan dipandu oleh guru.
Siswa megucapkan salam kepada guru.
Siswa berdoa sebelum memasuki
pembelajaran.
Guru melakukan presensi kehadiran siswa.
Siswa menjawab presensi yang dilakukan oleh guru.
Guru melakukan kegiatan apersepsi
a. Apersepsi
Siswa diberi pertanyaan mengenai
kegiatan jual beli di lingkungan sekolah: 1.
Siapa yang setiap istirahat pergi ke kantin sekolah?
Kognitif
2.3.1 Menyebutkan
kegiatan jual beli di lingkungan
sekolah 2.3.2 Memberi
contoh kegiatan jual beli di
lingkungan sekolah
Afektif
2.3.3 Bekerjasana
dalam mengerjakan
tugas 1. Prosedur
Penilaian 2. Jenis
Penilaian 3. Instrumen
Penilaian 3 x 35
Menitp ertemua
n
Sumber:
Sunarso Kusuma,
Anis. 2008.
IlmuPengeta huan Sosial
3 Untuk SD dan MI
Kelas III. Jakarta:
Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan
Nasional. Widianti, Wida
Hurriyati,
144
2. Apa yang kalian beli di kantin sekolah?
b. Orientasi
Guru menjelaskan indikator hasil belajar
yang akan dicapai dan menjelaskan tujuan pembelajaran.
c. Motivasi
Siswa diajak tepuk semangat agar lebih antusias mengikuti pelajaran
2. Kegiatan inti
Eksplorasi
Siswa mendapat pertanyaan dari guru “Siapa yang sering pergi ke kantin? Siapa
yang sering pergi ke koperasi?
Siswa menjawab pertanyaan guru.
menalar
Siswa diajak guru untuk membaca materi
yang sudah ada di buku siswa dan LKS. Siswa membaca buku siswa dan materi.
Siswa memperoleh pendalaman materi melalui penjelasan yang disampaikan oleh
guru tentang kegiatan jual beli di 2.3.4
Bertanggungjaw ab dalam
mengerjakan tugas
Psikomotorik
2.3.5 Mempersentasik
an hasil diskusi Ratih.
2009. IlmuPengeta
huan Sosial 3 Untuk
Sekolah Dasar dan
Madrasah Ibtidaiyah
Kelas III. Jakarta:
Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan
Nasional. Nursa’ban,
Muhammad
Rusmawan. 2008.
IlmuPengeta
145
lingkungan sekolah. Siswa secara pribadi membentuk kelompok
secara berpasangan yang terdiri dari 2 siswa tetapi berbeda dari pertemuan yang
pertama. Teknik Mind Mapping tahap 1: membentuk kelompok secara berpasangan
Siswa duduk sesuai dengan pasangan yang
sudah dipilih.
Siswa menerima penugasan dari guru untuk melakukan kegiatan awal yaitu saling
menceritakan materi yang baru diterima dari guru dan pasangannya mendengarkan
sambil membuat catatan-catatan kecil dilakukan secara bergantian. Teknik
Mind Mapping tahap 2: membuat catatan-
catatan kecil Siswa kembali ke tempat duduk semula.
Guru menunjuk salah satu siswa untuk menyampaikan materi yang sudah didapat
saat melakukan wawancara dengan
pasangannya
Siswa yang ditunjuk oleh guru huan Sosial
3 Untuk Sekolah
Dasar dan Madrasah
Ibtidaiyah Kelas III.
Jakarta: Pusat
Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional.
Media
a. Gambar kegiatan jual
beli dilingkungan
rumah dan lingkungan
sekolah.
146
menyampaikan informasi yang sudah didapatkan sedangkan siswa yang tidak
ditunjuk oleh guru memberikan tanggapan.
mengomunikasikan .
Guru mengulangi materimenjelaskan kembali materi yang sekiranya belum
dipahami siswa.
Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan cara memberikan jargon “semangat
terdasyat hari ini”, siswa menjawab “lalala yeyeye, lalala yeyeye”
Siswa dibentuk ke dalam kelompok besar yang terdiri dari 5-7 siswa secara bebas
sesuai dengan kemauan siswa. Teknik Mind Mapping tahap 3: pembentukan
kelompok besar
Siswa diberikan kertas oleh guru yang digunakan untuk membuat mind map
dengan cara berdiskusi kelompok. mencoba Teknik Mind Mapping tahap 4:
pembuatan mind map
Siswa bertanya kepada guru ketika
AlatBahan
a. Gunting b. Pensil warna
c. Pensil d. Penggaris
e. Kertas polos .
147
mengalami kesulitan. menanya Guru meminta perwakilan dari setiap
kelompok untuk mempresentasikan ke depan kelas Teknik Mind Mapping tahap
5: presentasi Elaborasi
Guru memberikan penjelasan mengenai
materi yang sudah dipelajari hari ini.
Siswa mencatat penjelasan dari guru.
Siswa boleh bertanya bila siswa tidak jelas.
Guru meminta siswa bertanya bila ada yang
belum jelas. Konfirmasi
Siswa diajak untuk membuat kesimpulan tentang kegiatan jual beli di lingkungan
rumah.
Guru memberikan tindak lanjut dan siswa
membuar refleksi.
148
149
SILABUS Siklus II
SatuanPendidikan : SD Jetis Bantul
Mata Pelajaran : IPS
KelasSemester : III B 2
StandarKompetensi : 2. Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang
Kompetensi Dasar
Materi KegiatanPembelajaran
Indikator Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
2.4 Mengenal sejarah uang
Uang
1. Kegiatan Awal
Siswa berbaris rapi di depan kelas sebelum memasuki kelas.
Siswa tertib memasuki kelas dengan dipandu oleh guru.
Siswa megucapkan salam kepada guru. Siswa berdoa sebelum memasuki pembelajaran.
Guru melakukan presensi kehadiran siswa. Siswa menjawab presensi yang dilakukan oleh
Kognitif
2.4.1 Menjelaskan
sejarah uang sebagai alat
tukar 2.4.2
Menyebutkan jenis-jenis
1. Prosedur Penilaian
2. Jenis Penilaian
3. Instrumen Penilaian
3 x 35 Menit
pertemu an
Sumber:
Sunarso Kusuma,
Anis. 2008. Ilmu
Pengetahua n Sosial 3
Untuk SD dan MI
Kelas III. Jakarta:
Pusat
Lampiran 1b
150
guru. Guru melakukan kegiatan apersepsi
a. Apersepsi
Siswa diberi pertanyaan mengenai kegiatan jual beli di lingkungan rumah:
1. Siapa yang membawa uang?
2. Uang yang kalian bawa termasuk uang?
Kertas atau logam?
b. Orientasi
Guru menjelaskan indikator hasil belajar yang akan dicapai dan menjelaskan tujuan
pembelajaran. c. Motivasi
Siswa diajak
bernyanyi “potong bebek angsa”.
2. Kegaitan inti
Eksplorasi
uang
Afektif
2.4.3 Bekerjasana
dalam mengerjakan
tugas 2.4.4
Bertanggungja wab dalam
mengerjakan tugas
Psikomotorik
2.4.5 Mempersentas
ikan hasil Perbukuan,
Departemen Pendidikan
Nasional. Widianti, Wida
Hurriyati, Ratih.
2009. IlmuPengeta
huan Sosial 3 Untuk
Sekolah Dasar dan
Madrasah Ibtidaiyah
Kelas III. Jakarta:
Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan
Nasional.
151
Siswa mendapat pertanyaan dari guru “Siapa
yang mengetahui sejarah uang yang ada di
Indonesia?”. Siswa menjawab pertanyaan guru. menalar
Siswa diajak guru untuk membaca materi
yang sudah ada di buku siswa dan LKS. Siswa membaca buku siswa dan materi.
Siswa memperoleh pendalaman materi melalui penjelasan yang disampaikan oleh
guru tentang sejarah uang. Siswa dibentuk ke dalam kelompok secara
berpasangan yang terdiri dari 2 siswa. Pilihan dari guru berbeda dari siklus 1
Teknik Mind Mapping tahap 1: membentuk kelompok secara berpasangan
Siswa duduk sesuai dengan pasangan yang
sudah ditentukan.
Siswa menerima penugasan dari guru untuk diskusi
Nursa’ban, Muhammad
Rusmawan. 2008.
IlmuPengeta huan Sosial
3 Untuk Sekolah
Dasar dan Madrasah
Ibtidaiyah Kelas III.
Jakarta: Pusat
Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional.
152
melakukan kegiatan awal yaitu saling menceritkan materi yang baru diterima dari
guru dan pasangannya mendengarkan sambil membuat catatan-catatan kecil dilakukan
secara bergantian. Teknik Mind Mapping
tahap 2: membuat catatan-catatan kecil Siswa kembali ke tempat duduk semula.
Guru menunjuk salah satu siswa untuk menyampaikan materi yang sudah didapat
saat melakukan wawancara dengan
pasangannya.
Siswa yang ditunjuk oleh guru menyampaikan informasi yang sudah
didapatkan sedangkan siswa yang tidak ditunjuk oleh guru memberikan tanggapan.
mengomunikasikan
Guru mengulangi materimenjelaskan kembali materi yang sekiranya belum
Media
a. Gambar Uang
AlatBahan
a. Gunting b. Pensil warna
c. Pensil d. Penggaris
e. Kertas polos
153
dipahami siswa.
Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan cara memberikan jargon “semangat
terdasyat hari ini”, siswa menjawab “lalala
yeyeye, lalala yeyeye”
Siswa dibentuk ke dalam kelompok besar yang terdiri dari 5-7 siswa yang dibentuk
oleh guru. Teknik Mind Mapping tahap 3: pembentukan kelompok besar
Siswa diberikan kertas oleh guru yang digunakan untuk membuat mind map dengan
cara berdiskusi kelompok. mencoba Teknik Mind Mapping tahap 4: pembuatan
mind map Siswa bertanya kepada guru ketika
mengalami kesulitan. menanya Guru meminta perwakilan dari setiap
kelompok untuk mempersentasikan ke depan kelas. Teknik Mind Mapping tahap 5:
154
presentasi.
Elaborasi
Guru memberikan penjelasan mengenai
materi yang sudah dipelajari hari ini.
Siswa mencatat penjelasan dari guru. Siswa boleh bertanya bila siswa tidak
jelas. Guru meminta siswa bertanya bila ada
yang belum jelas.
Konfirmasi
Siswa diajak untuk membuat kesimpulan
tentang memahami sejarah uang.
Guru memberikan tindak lanjut dan siswa
membuat refleksi. 3.
Penutup
Siswa dan guru berdoa bersama-sama untuk menutup pelajaran.
Salam penutup
155
Siswa beristirahat. 2.4 Mengenal
Sejarah uang Pengelola
an uang dengan
baik
Pertemuan ke-2 1. Kegiatan Awal
Siswa berbaris rapi di depan kelas sebelum memasuki kelas.
Siswa tertib memasuki kelas dengan dipandu oleh guru.
Siswa megucapkan salam kepada guru. Siswa berdoa sebelum memasuki pembelajaran.
Guru melakukan presensi kehadiran siswa. Siswa menjawab presensi yang dilakukan oleh
guru. Guru melakukan kegiatan apersepsi
a. Apersepsi
Siswa diberi pertanyaan mengenai cara pengelolaan uang yang baik.
3. Siapa yang mempunyai tabungan sendiri
di rumah?
b. Orientasi
Guru menjelaskan indikator hasil belajar yang akan dicapai dan menjelaskan tujuan
pembelajaran.
c. Motivasi
Siswa diajak tepuk semangat agar lebih antusias mengikuti pelajaran.
2. Kegiatan inti Eksplorasi
Kognitif
2.4.1 Memberikan
contoh kegunaan uang
2.4.2 Menyebutkan
cara mengelola uang dengan
baik
Afektif
2.4.3 Bekerjasana
dalam mengerjakan
tugas 1. Prosedur
Penilaian 2. Jenis
Penilaian 3. Instrumen
Penilaian 3 x 35
Menitp ertemua
n
Sumber:
Sunarso Kusuma,
Anis. 2008.
IlmuPengeta huan Sosial
3 Untuk SD dan MI
Kelas III. Jakarta:
Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan
Nasional. Widianti, Wida
Hurriyati, Ratih.
2009. IlmuPengeta
156
Siswa mendapat pertanyaan dari guru “Siapa
yang menyisihkan uang jajan setiap hari? Siswa menjawab pertanyaan guru. menalar
Siswa diajak guru untuk membaca materi
yang sudah ada di buku siswa dan LKS. Siswa membaca buku siswa dan materi.
Siswa memperoleh pendalaman materi melalui penjelasan yang disampaikan oleh
guru tentang kegiatan sejarah uang. Siswa dibentuk kelompok oleh guru secara
berpasangan. Teknik Mind Mapping tahap 1: membentuk kelompok secara
berpasangan Siswa duduk sesuai dengan pasangan yang
sudah dipilih.
Siswa menerima penugasan dari guru untuk melakukan kegiatan awal yaitu saling
menceritakan materi yang baru diterima dari guru dan pasangannya mendengarkan sambil
membuat catatan-catatan kecil dilakukan secara bergantian. Teknik Mind Mapping
tahap 2: membuat catatan-catatan kecil
Siswa kembali ke tempat duduk semula. Guru menunjuk salah satu siswa untuk
menyampaikan materi yang sudah didapat saat melakukan wawancara dengan
2.4.4 Bertanggungja
wab dalam mengerjakan
tugas
Psikomotorik
2.4.5 Mempersentas
ikan hasil diskusi
huan Sosial 3 Untuk
Sekolah Dasar dan
Madrasah Ibtidaiyah
Kelas III. Jakarta:
Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan
Nasional. Nursa’ban,
Muhammad
Rusmawan. 2008.
IlmuPengeta huan Sosial
3 Untuk Sekolah
157
pasangannya.
Siswa yang ditunjuk oleh guru menyampaikan informasi yang sudah
didapatkan sedangkan siswa yang tidak ditunjuk oleh guru memberikan tanggapan.
mengomunikasikan
Guru mengulangi materimenjelaskan kembali materi yang sekiranya belum
dipahami siswa.
Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan cara memberikan jargon “semangat
terdasyat hari ini”, siswa menjawab “lalala yeyeye, lalala yeyeye”
Siswa dibentuk ke dalam kelompok besar yang terdiri dari 5-7 siswa secara teratur
yang sudah dipersiapkan oleh guru. Teknik Mind Mapping tahap 3: pembentukan
kelompok besar Siswa diberikan kertas oleh guru yang
digunakan untuk membuat mind map dengan cara berdiskusi kelompok. mencoba
Teknik Mind Mapping tahap 4: pembuatan mind map
Siswa bertanya kepada guru ketika mengalami kesulitan. menanya
Dasar dan Madrasah
Ibtidaiyah Kelas III.
Jakarta: Pusat
Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional.
Media
a. Pengelolaan uang dengan
baik.
AlatBahan
a. Gunting b. Pensil warna
c. Pensil d. Penggaris
e. Kertas polos
158
Guru meminta perwakilan dari setiap kelompok untuk mempresentasikan ke depan
kelas Teknik Mind Mapping tahap 5: presentasi.
Elaborasi
Guru memberikan penjelasan mengenai
materi yang sudah dipelajari hari ini.
Siswa mencatat penjelasan dari guru. Siswa boleh bertanya bila siswa tidak
jelas. Guru meminta siswa bertanya bila ada
yang belum jelas.
Konfirmasi
Siswa diajak untuk membuat kesimpulan
tentang cara pengelolaan uang yang baik.
Guru memberikan tindak lanjut dan siswa
membuat refleksi.
.
3. Penutup
Siswa mengerjakan soal evaluasi. Siswa mengisi lembar kuesioner.
Siswa dan guru berdoa bersama-sama untuk
menutup pelajaran. Salam penutup
Siswa beristirahat
159
160
R R
E E
N N
C C
A A
N N
A A
P P
E E
L L
A A
K K
S S
A A
N N
A A
A A
N N
P P
E E
M M
B B
E E
L L
A A
J J
A A
R R
A A
N N
R R
P P
P P
S S
I I
K K
L L
U U
S S
I I
P P
E E
R R
T T
E E
M M
U U
A A
N N
1 1
Satuan Pendidikan : SD Jetis Bantul
Mata Pelajaran : IPS
KelasSemester : III B 2
Materi Pokok : Kegiatan jual beli di lingkungan rumah
Pertemuan ke 1 : Senin, 13 April 2015
Alokasi Waktu : 3 x 35 menitpertemuan
A.
Standar Kompetensi 2. Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang
B. Kompetensi Dasar
2.3 Kegiatan jual beli di lingkungan rumah dan di lingkungan sekolah
C. Indikator
Kognitif
2.3.1 Menyebutkan kegiatan jual beli di lingkungan rumah dengan lengkap dan benar.
2.3.2 Memberi contoh kegiatan jual beli di lingkungan rumah secara lengkap.
Afektif
2.3.3 Bekerjasana dalam mengerjakan tugas 2.3.4 Bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas
Lampiran 2a
161
Psikomotorik
2.3.5 Mempersentasikan hasil diskusi
D. Tujuan Pembelajaran
Kognitif
2.3.1 Siswa dapat menyebutkan minimal 3 kegiatan jual beli di lingkungan rumah.
2.3.2 Siswa dapat memberikan contoh minimal 4 kegiatan jual beli di lingkungan rumah.
Afektif
2.3.3 Siswa dapat bekerjasama dengan kelompok dalam mengerjakan tugas 2.3.4 Siswa dapat bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas yang
diberikan oleh guru.
Psikomotorik
2.5.6 Siswa dapat mempresentasikan hasil diskusi dengan benar.
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin
Discipline, Tekun
diligence, Tanggung jawab responsibility, Ketelitian carefulness, Kerjasama Cooperation, Toleransi Tolerance, Percaya diri Confidence,
Keberanian Bravery.
E. Materi Ajar