Prestasi Belajar Indikator Minat

2. Prestasi Belajar

Pada sub-bab prestasi belajar membahas tentang pengertian dari belajar, ciri-ciri belajar, unsur-unsur belajar, pengertian prestasi belajar, faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, dan indikator prestasi belajar. a. Pengertian Belajar Menurut Hitzman Muhibbin, 2005:90 belajar merupakan suatu perubahan yang terjadi dalam diri manusia disebabkan oleh pengalaman yang dapat mempengaruhi tingkah laku manusia. Pendapat itu sejalan dengan Slameto 2010:2 belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan unsur sangat mendasar dalam setiap peyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan, perubahan yang ditimbulkan oleh pengalaman baru dapat dikatakan belajar apabila mempengaruhi perilaku dalam kehidupan sehari- hari siswa. b. Ciri-ciri Belajar Menurut Aqid 2010:48, belajar mempunyai ciri-ciri tertentu antara lain: 1 Belajar harus memungkinkan perubahan tingkah laku diri individu yang meliputi tiga aspek, yaitu aspek pengetahuan kognitif, sikap atau nilai afektif, serta keterampilan psikomotor. 2 Belajar merupakan hasi dari pengalaman yang terjadi karena adanya interaksi antara dirinya dengan lingkungan. 3 Hasil belajarperubahan sikap relatif tetap diperoleh melalui pengalaman atau latihan. c. Unsur-unsur Belajar Menurut Hamalik 2003:50 terdapat unsur-unsur yang terkait proses belajar diantaranya: 1 motivasi siswa, 2 bahan belajar, 3 alat bantu belajar, 4 suasana belajar, 5 kondisi subjek yang belajar. Kelima unsur inilah yang bersifat dinamis yang sering berubah, menguat atau melemah dan mempengaruhi proses belajar siswa. Proses belajar pada hakekatnya merupakan perubahan tingkah laku seseorang dalam situasi tertentu yang berulang-ulang berdasarkan keadaan seseorang. d. Pengertian Prestasi Belajar Arifin Krisdianto 2011:8 menjelaskan bahwa prestasi belajar adalah kemampuan, ketrampilan, sikap seseorang dalam menyelesaikan suatu hal. Sedangkan menurut Gagne Baharudin, 2002:18, prestasi belajar dapat ditunjukkan dengan hasil belajar siswa, hasil belajar siswa tersebut dapat berupa keterampilan mengerjakan sesuatu, kemampuan menjawab soal atau menyelesaikan tugas. Berdasarkan pendapat diatas dapat diartikan bahwa prestasi belajar adalah suatu hasil yang dicapai seseorang setelah melakukan kegiatan belajar untuk mengetahui kemampuan seseorang dalam mengerjakan sesuatu. Prestasi belajar menurut Darsono 2000:110 merupakan perubahan yang berhubungan dengan tiga aspek yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor yang ada akibat interaksi dengan lingkungan. Chosiyah 2001:84 menyebutkan bahwa prestasi belajar merupakan rangkaian hasil usaha yang telah dilatih dalam suatu sistem atau rangkaian kegiatan pendidikan yang dinyatakan dengan nilai. Berdasarkan pendapat di atas dapat diartikan bahwa prestasi belajar merupakan hasil dari usaha yang dilakukan individu dengan melibatkan aspek pengetahuan kognitif, sikap atau nilai afektif, dan keterampilan psikomotor yang dinyatakan dengan sebuah nilai. e. Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Menurut Slameto 2010:54 mengklasifikasikan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar sebagai berikut: 1 Faktor-faktor internal dari dalam individu. a Faktor Jasmaniah Faktor jasmaniah meliputi faktor kesehatan dan cacat tubuh. Kesehatan mempengaruhi proses belajar seseorang. Jika kesehatan seseorang terganggu, akibatnya cepat lelah, kurang bersemangat, mudah pusing, ngantuk, badan lemah, kurang darah ataupun ada gangguan-gangguan kelainan fungsi alat indera serta tubuhnya. b Faktor Psikologis Faktor psikologis merupakan faktor utama dari dalam yang menentukan intensitas belajar seseorang. Jika faktor dari luar mendukung tetapi faktor psikologisnya tidak mendukung maka faktor dari luar tersebut pengaruhnya tidak signifikan. Faktor psikologis meliputi intelegensi, perhatian, minat, bakat, motivasi, kematangan, dan kesiapan. c Faktor Kelelahan Faktor kelelahan dibedakan menjadi kelelahan jasmani dan kelelahan rohani. Kelelahan jasmani ditandai dengan kondisi tubuh yang mulai lemah dan cenderung ingin beristirahat. Kelelahan rohani dapat dilihat seperti timbulnya rasa bosan sehingga dorongan untuk menghasilkan sesuatu itu hilang. Keduanya sangat mempengaruhi belajar seseorang karena jika kedua hal tersebut terjadi maka hasil yang ditentukan dalam belajar sulit untuk dicapai. 2 Faktor Eksternal a Faktor Keluarga Keluarga adalah lingkungan yang paling dekat dengan siswa. Segala sesuatu yang terjadi dalam keluarga sangat berpengaruh terhadap belajar siswa, mulai dari cara orang tua mendidik, relasi antar anggota, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, perhatian orang tua hingga latar belakang kebudayaan. b Faktor Sekolah Faktor sekolah yang mempengaruhi belajar siswa antara lain adalah metode mengajar guru, kurikulum yang digunakan sekolah, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin atau aturan sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, dan standar pelajaran. c Faktor Masyarakat Faktor masyarakat berpengaruh karena setiap siswa atau orang pasti hidup dan terlibat dalam unsur-unsur yang ada dalam masyarakat yang mempengaruhi belajar siswa. Dari uraian faktor-faktor yang telah dijelaskan di atas, maka faktor- faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dalam penelitian ini mengacu pada faktor eksternal. Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari sekolah yaitu penyampaian materi dengan menggunakan teknik pmind mapping yang dilakukan peneliti. Teknik mind mapping diharapkan dapat menumbuhkan nilai minat siswa dalam kegiatan pembelajaran yang nantinya menjadi stimulan bagi setiap siswa untuk mengembangkan pengetahuan mereka secara bersama-sama sehingga siswa lebih mudah memahami konsep atau materi yang diajarkan. Setelah dikembangkannya faktor eksternal diharapkan dapat mempengaruhi faktor internal siswa yaitu pemahaman siswa terhadap materi, sehingga meningkatkan prestasi belajar siswa.

f. Indikator Prestasi Belajar

Dokumen yang terkait

Hubungan pembelajaran fisika menggunakan media komik dengan minat belajar siswa pada konsep zat dan wujudnya di SLTP Negeri 1 Jember siswa kelas I Cawu 1 tahun pelajaran 2000/2001

0 8 97

Pengaruh minat belajar terhadap prestasi belajar siswa pada bidang studi PAI

3 11 95

Peningkatan apresiasi puisi dengan media Mind mapping pada siswa kelas VIII tahun pelajaran 2010-2011 ptk di MTs Muhammadiyah 1 Ciputat

3 17 294

Peningkatan kualitas pembelajaran ketrampilan pembicara bahasa Indonesia melalui teknik bercerita : penelitian tindakan kelas pada siswa kelas V111 smpn 13 tangerang selatan tahun pelajaran 2009/2010

8 126 127

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

Peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS dengan menggunakan metode advokasi di MTs Yaspina Rempoa Tangerang Selatan

0 9 243

Campur kode dalam karangan siswa kelas III SD Negeri Kereo 02 Tangerang tahun pelajaran 2014/2015

0 20 121

Korelasi antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran al-qur’an hadits di Madrasah Tsanawiyah Ta’lim Al-Mubtadi Cipondoh

2 7 91

Pengunaan Model Cooperative Learning tipe student team achivement division (STAD) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas IV B SDN 08 Metro TImur tahun pelajaran 2011/2012

0 6 44

Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IVA SD Negeri 1 Metro Barat menggunakan media audio visual tahun pelajaran 2012/2013.

0 5 42