didapat sama – sama memiliki relevansi terhadap beberapa model atau media
pembelajaran yang akan dikolaborasikan dalam penelitian ini. Penelitian ini mengkolaborasikan beberapa media pembelajaran untuk menguji keberhasilan
dalam meningkatkan hasil belajar.
C. Kerangka Berpikir
Belajar merupakan sebuah proses. Hasil nyata yang diperoleh dari berlangsungnya proses belajar itu berupa perubahan
– perubahan baik dalam pengetahuan, sikap, kebiasaan, maupun tingkah laku. Konsep adalah suatu
abstraksi yang mewakili kejadian satu kelas objek – objek, kejadian – kejadian,
kegiatan – kegiatan atau hubungan – hubungan yang mempunyai atribut – atribut
sama. Peranan konsep juga memiliki keterkaitan dalam model pembelajaran yang biasanya digunakan dalam kegiatan belajar mengajar.
Nana Sudjana m engemukakan bahwa “hasil belajar merupakan
keseluruhan pola prilaku baik yang kognitif, afektif maupun psikomotor yang diperol
eh peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran”.
51
Namun sering terjadi kesenjangan antara hasil belajar siswa yang diharapkan dengan kenyataan yang terjadi bahwa proses pengajaran yang telah
dilakukan tidak menunjukkan keberhasilan. Dengan kata lain, di dalam proses belajar mengajar terdapat kendala-kendala yang dapat menyebabkan hasil belajar
tidak sesuai yang diharapkan atau kegagalan dalam proses belajar mengajar. Oleh karena itu, dalam upaya meningkatkan hasil belajar perlu
mempertimbangkan cara pengajaran yang dilakukan oleh guru. Media pembelajaran bagian dari sebuah model pembelajaran. Dengan kata lain, media
pembelajaran akan dikemas lagi dalam suatu model pembelajaran. Dengan penggunaan media pembelajaran yang sesuai seperti media Flip
Chart merupakan salah satu media visual yang penyajiannya secara diafragmatik
51
Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar mengajar, Bandung: Rosda, 2009, cet. 14, h. 49.
dengan menggunakan lambang - lambang visual serta memvisualisasikan suatu hubungan, kejadian, atau sesuatu kronologis. Media gambar adalah salah satu
faktor penting guna menunjang keberhasilan siswa dalam penguasaan konsep materi pelajaran yang diberikan selama proses belajar berlangsung. Biasanya
dengan tampilan media gambar yang menarik, terperinci, dan jelas akan membuat perasaan seseorang senang, sehingga dia akan tertarik untuk melakukan aktivitas
yang berkaitan dengan penggunaan media gambar tersebut. Selain itu dengan penggunaan media yang memiliki beragam warna dan bervariasi bentuknya dapat
memotivasi siswa sehingga peningkatan penguasaan konsep siswa akan mencapai hasil yang maksimal. Berdasarkan uraian tersebut di atas, diduga bahwa terdapat
hubungan yang positif antara penggunaan media gambar dengan penyajian Flip Chart dalam meningkatkan konsep siswa.
Demikianlah dapat kita simpulkan bahwa, media pembelajaran mempunyai arti penting dalam proses belajar. Yang mana mempunyai fungsi
sebagai penyalur pesan atau informasi kepada anak didik. Dengan media pembelajaran, bahan ajar yang sulit disampaikan oleh guru kepada anak didik
akan lebih mudah disampaikan dengan. Dengan begitu siswa akan mudah memahami bahan ajar yang disampaikan serta meningkatkan hasil belajar siswa.
Serangkaian aktivitas yang dilakukan oleh guru pada akhirnya akan bermuara pada peningkatan hasil belajar siswa seperti terlihat pada bagan berikut:
Gambar. 2.1 Keterkaitan antara guru dengan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar
D. Perumusan Hipotesis
GURU PBM DENGAN
ALAT PERAGA PENINGKATAN
HASIL BELAJAR SISWA
Jika media pembelajaran Flip Chart diterapkan dalam proses belajar mengajar maka hasil belajar siswa MA NURUL FALAH Pagedangan kelas X
pada mata pelajaran sosiologi akan meningkat. Adapun indikator keberhasilannya adalah 100 siswa kelas X mencapai nilai KKM 75.