Pada grafik 4.1 dapat dilihat rata-rata N-gain pada setiap kelompok berdasarkan pretes dan postes adalah kelompok rendah terdiri dari 1 siswa atau
5, kelompok sedang terdiri dari 15 siswa atau 75 dan kelompok tinggi terdiri dari 4 siswa atau 20.
e. Tahap Refleksi
Tahap berikutnya adalah peneliti melakukan refleksi bersama dengan guru bidang studi mengenai kegiatan penelitian yang telah dilakukan, tentunya adalah
kekurangan yang terjadi selama penelitian di siklus I. Adapun beberapa kekurangan pada siklus I yang dianggap perlu diperhatikan oleh peneliti antara
lain adalah sebagai berikut: 1
Interaksi, kurangnya interaksi yang dilakukan guru dengan siswa sehingga proses pembelajaran menjadi kurang optimal.
2 Waktu, pengaturan waktu yang tersedia kurang dimanfaatkan sebaik mungkin
oleh guru sehingga kegiatan belajar mengajar kurang efektif. 3
Penguasaan dan penjelasan materi, guru masih kurang memberikan penjelasan yang lebih rinci dalam menjelaskan materi.
Berdasarkan hasil belajar serta refleksi yang dilakukan untuk siklus II perlu diadakan perbaikan dalam pemebelajaran, diantaranya:
1 Perlu ditingkatkan lagi interaksi dengan siswa sehingga proses pembelajaran
menjadi lebih optimal. 2
Alokasi waktu pembelajaran harus dapat dimaksimalkan agar diakhir pembelajaran dapat menyimpulkan atau menjelaskan materi pelajaran lebih
rinci. 3
Penguasaan dan penjelasan materi kepada siswa harus lebih dikuasai sehingga siswa dapat lebih memahami materi yang diberikan.
f. Keputusan Siklus I
Peneliti bersama guru mata pelajaran Sosiologi menganalisis dan mengevaluasi proses pembelajaran pada siklus I, penerapan tindakan yang
diberikan dalam proses belajar mengajar apakah sudah sesuai atau belum dengan konsep penelitian. Hasil penelitian siklus I dibandingkan dengan indikator
keberhasilan. Berdasarkan refleksi, siklus I ini dapat disimpulkan bahwa hasil belajar
siswa belum mencapai KKM yang ditentukan sebesar 75. Masih banyak siswa yang mendapatkan nilai di bawah KKM. Hasilnya dapat dilihat dalam persentase
yang mendapatkan nilai dibawah Nilai KKM sebesar 35, sedangkan yang mendapatkan nilai diatas Nilai KKM sebesar 65. Indikator keberhasilan didalam
penelitian ini adalah 100 siswa yang mendapatkan nilai diatas nilai KKM. Sehingga perlu dilakukan tindak lanjut untuk memperoleh hasil belajar siswa yang
diharapkan. Oleh karena itu penelitian ini dilanjutkan pada siklus II, dan siklus II peneliti masih menggunakan media pembelajaran FlipChart yang sama dengan
siklus I dengan memperbaiki desain pembelajaran sebaik mungkin, serta guru peneliti harus lebih berinteraksi dan membimbing siswa lebih baik lagi dalam
proses belajar.
2. Siklus II
Hasil analisis dan refleksi dari siklus I diharapkan merupakan perbaikan pada siklus Kegiatan pada siklus II, Berdasarkan hasil pada siklus I diputuskan
penelitian dilakukan pada tahap siklus II untuk mengetahui peningkatan hasil belajar ranah kognitif serta melakukan perbaikan dari segala hambatan yang
terjadi pada siklus II. Tahapan-tahapan pada siklus II tidak berbeda dengan siklus I yaitu:
a. Tahap Perencanaan
Hal pertama yang dilakukan pada siklus II yaitu perencanaan pembelajaran atau pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah diperbaiki sesuai
dengan refleksi. Menentukan pokok bahasan untuk siklus II yaitu sama dengan siklus I tentang nilai dan norma sosial. Adapun kegiatan perencanaan yang
dilakukan oleh peneliti sebagai berikut:
1 Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dengan materi pokok
Nilai dan Norma Sosial dengan menggunakan media FlipChart tekniknya sama dengan siklus I.
2 Menyiapkan sumber dan alat belajar. Dalam mendukung kelancaran proses
pembelajaran, diantaranya Flipchart, papan tulis, dan kertas karton sebagai perlengkapan.
3 Menyiapkan alat evaluasi berupa tes hasil belajar, instrumen tesnya dalam
bentuk pilihan ganda untuk pre test dan post test siklus II, instrumen test pre test digunakan untuk mengukur pengetahuan awal siswa dan instrument post
test digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah pembelajaran berlangsung.
b. Tahap Tindakan
Tahapan selanjutnya pada siklus II adalah tindakan,
siklus kedua dilaksanakan di kelas X dengan memeperdalam materi yang telah diberikan pada siklus I,
proses pembelajaran siklus II dapat digambarkan sebagai berikut
Yang diberikan pada siswa kelas X yaitu tindakan yang sesuai pada rencana pelaksanaan pembelajaran
yang telah dibuat.
Pertama pada pembukaan peneliti yang dalam penelitian ini bertindak sebagai guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan memberikan
motivasi kepada siswa mengenai materi
nilai dan norma sosial
. Kemudian guru memberikan pretest.
Setelah peserta didik menyelesaikan pretes guru menjelaskan media pembelajaran FilpChart yang akan digunakan pada proses pembelajaran. Guru
meminta siswa membentuk 5 kelompok pemelihan kelompok dilakukan dengan cara berhitung 1 sampai 5. Setelah terbentuk kelompok guru menjelaskan materi
tentang nilai dan norma social dengan menggunakan media pembelajrana FlipChart. Pembelajaran dimulai dengan guru bertanya kepada siswa tentang hal
– hal yang berkaitan dengan nilai dan norma sosial, tujuannya untuk menggali pengetahuan awal saja. Beberapa siswa belum mengetahui apa pengertian dari
nilai dan norma sosial. peneliti mengembangkan pembelajaran dengan
menggunakan media gambar dengan tekhnik FlipChart, supaya seluruh siswa mengerti tentang materi nilai dan norma sosial.
Setelah keadaan sudah kondusif guru mulai menjelaskan materi tentang nilai dan norma sosial dengan menggunakan gambar yaitu gambar yang sesuai
dengan materi pembelajaran. Setelah guru mejelaskan, siswa diberikan tugas untuk mendiskusikan sebuah gambar dan mencari apa saja ciri
– ciri, fungsi nilai dan norma sosial yang ada pada gambar tersebut, dikerjakan dikertas satu lembar
dan dikumpulkan. Guru akan menjelaskan kembali terkait hasil diskusi kelompok siswa tersebut. Pada akhir siklus II siswa akan diberikan postest.
c. Tahap Observasi
1 Catatan Lapangan
Berdasarkan hasil pengamatan selama proses pembelajaran pada saat siklus II berlangsung dengan menggunakan media FlipChart, diperoleh catatan
lapangan sebagai berikut: Pada saat pembelajaran berlangsung suasana kelas sudah kondusif, hal ini terjadi karena siswa sudah mulai terbiasa dan merasa
nyaman dan lebih fokus kepada media gambar yang diberikan pada pembelajaran Sosiologi di kelas yang menggunakan media pembelajaran tersebut. Dalam
prosesnya terlihat masing-masing siswa sangat semangat dalam belajar yang didukung dengan kondisi yang tenang dan nyaman. Mereka terkesan bisa
menikmati proses pembelajaran yang dijalankan. Disamping itu pula kondisi dalam kelas terlihat baik dan kondusif. Hampir semua siswa tertuju kepada proses
pembelajaran yang dilaksanakan.
2 Wawancara
Berdasarkan catatan lapangan pada Siklus II dapat diketahui bahwa tindakan yang diberikan dengan menggunakan media pembelajaran FlipChart
pada siklus II sesuai dengan perencanaan yang dibuat. Suasana pembelajaran dengan menerapkan metode tersebut cukup optimal. Hal ini dikarenakan siswa
sudah memahami langkah-langkah model pembelajaran menggunakan media pembelajaran tersebut secara utuh, sehingga dapat menciptakan suasanan