dan norma sosial yang ada pada gambar tersebut, dikerjakan dikertas satu lembar dan dikumpulkan. Guru akan menjelaskan kembali terkait hasil diskusi kelompok
siswa tersebut. Pada akhir siklus I siswa akan diberikan posttes.
c. Tahap Pengamatan observing
1 Catatan Lapangan
Tahap ketiga pada siklus pertama penelitian tindakan kelas ini adalah tahap pengamatan. Selama kegiatan pembelajaran, peneliti bertindak sebagai guru
sekaligus sebagai observer yang mencatat lembar pengamatan pada pedoman observasi. Hasil pengamatan pada siklus I, siswa sangat baik dan antusias
mengikuti kegiatan belajar mengajar. Siswa sangat tertarik dengan peenggunaan media flip chart yang digunakan dalam proses belajar karena metode yang
digunakan berbeda dengan biasanya yaitu penggunaan metode ceramah yang monoton.
Kemudian peneliti mengamati ketika penggunaan media flip chart berlangsung siswa cukup antusias mengikuti kegiatan pembelajaran. Hal ini dapat
dilihat mereka sangat antusias mendengarkan penjelasan guru yang menggunakan gambar yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya, sehingga memudahkan
mereka untuk memahami materi yang diajarkan. Walaupun masih banyak kekurangan dalam pelaksanaan pada siklus I diantaranya memerlukan gambar
yang ukurannya lebih besar agar terlihat lebih jelas oleh siswa yang duduk dbelakang serta gambar
– gambar yang lebih bervariasi dalam menunjang penjelasan materi yang diajarkan.
2 Wawancara
Setelah pelaksanaan tindakan Siklus I selesai, untuk mendapatkan informasi bagaimana pendapat siswa tentang pembelajaran yang telah
dilaksanakan maka peneliti melakukan wawancara siswa. Wawancara dilakukan kepada 6 orang siswa, yang terdiri dari 3 orang perempuan dan 3 orang laki-laki.
Pencatatan dilakukan oleh peneliti dengan mewawancarai masing-masing siswa
yang dijadikan sebagai sampel wawancara. Berikut di peroleh data secara garis besar :
1 Sebagian besar siswa merasa senang dan lebih terfokus dalam belajar
dengan menggunakan media FlipChart, dan mereka mengaku lebih memahami apa yang disampaikan dengan menggunakan gambar
dibandingkan hanya dengan ceramah. 2
Siswa lebih tertarik belajar dengan menggunakan media FlipChart yang bergambar, dan tentunya semangat belajar semakin meningkat
3 Siswa menjadi lebih aktif dalam berkomentar tentang gambar – gambar
yang ditampilkan.
Berdasarkan wawancara dapat diketahui bahwa sebagian besar siswa menyukai metode pembelajaran FlipChart. Dengan pembelajaran menggunakan
metode ini siswa mampu membuka pikirannya secara langsung yang tentunya menjadi patokan terhadap perilakunya yang sesuai dengan aturan dan norma yang
berlaku dalam kehidupan mereka jalani dalam kesehariannya, baik dilingkungan sekolah, keluarga maupun masyarakat umum dalam hubungan sosial. Dengan
metode pembelajaran yang aktif seperti FlipChart ini pula diharapkan hasil belajar siswa dapat meningkat secara signifikan.
d. Hasil Belajar
Berdasarkan hasil tes Pretest dan Postest yang dilakukan oleh peneliti pada siklus I maka diperoleh hasil tes kognitif, mengenai konsep Hubungan Sosial
dengan jumlah siswa sebanyak 20 orang dalam satu kelas dengan menggunakan media pembelajaran FlipChart . Data nilai Pretest , diperoleh dari hasil tes
sebelum siswa mempelajari materi tersebut dan belum diterapkannya media pembelajaran FlipChart, serta nilai Postest diperoleh dari hasil belajar siswa
setelah diterapkannya media pembelajaran FlipChart. Data nilai Pretest dan Postest tersebut sebagai berikut :