1. Kajian tentang Kreativitas
Kreativitas merupakan kemampuan berpikir yang pada dasarnya dimiliki oleh setiap manusia, tidak ada manusia yang sama sekali tidak kreatif. Kreativitas
merupakan hasil interaksi antara diri sendiri dengan lingkungannya. Dalam diri seseorang dengan lingkungannya ada faktor-faktor yang mempengaruhi
kreativitasnya, baik yang sifatnya menunjang maupun menghambat. Kreativitas seseorang tidak berlangsung pada kevakuman, melainkan didahului oleh, dan
merupakan perkembangan dari hasil-hasil kreativitas orang-orang yang berkarya sebelumnya.
Sugihartono dkk 2007:14 mengungkapkan bahwa kreativitas sering melibatkan kemampuan berpikir, orang yang kreatif dalam berpikir mampu
memandang sesuatu dari sudut pandang yang baru, dan dapat menyelesaikan masalah yang berbeda dari orang pada umumnya. Sedangkan menurut Utami
Munandar 2012:12 kreativitas adalah bakat yang secara potensial dimiliki oleh setiap orang, yang dapat ditemukenali diidentifikasi dan dipupuk melalui
pendidikan yang tepat. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa kreativitas merupakan hasil dari interaksi antara individu dan lingkungannya. Jadi, pada dasarnya
kreativitas dimiliki oleh tiap orang, hanya bagaimana metode mengidentifikasinya sehingga dapat dikembangkan melalui lingkungan pendidikan yang tepat.
Siswa dengan potensi kreativitasnya memiliki kemampuan untuk mengkreasikan sesuatu yang baru sehingga menimbulkan orisinilitas. Hal ini
diperjelas oleh Renzuli dalam Utami Munandar, 2012:25 yang menyatakan bahwa kreativitas sebagai kemampuan umum menciptakan sesuatu yang baru.
Kemampuan untuk memberikan gagasan-gagasan baru yang dapat diterapkan dalam pemecahan masalah, atau kemampuan untuk melihat hubungan-hubungan
baru antara unsur-unsur yang sudah ada sebelumnya. Berdasarkan berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa
kreativitas pada intinya adalah kemampuan berpikir yang dimiliki oleh setiap orang sebagai merupakan kemampuan untuk melahirkan sesuatu yang bersifat
baru, baik berupa gagasan ataupun berbentuk karya nyata, baik karya baru ataupun pengembangan karya yang telah ada yang bersifat prinsipal, serta relatif
berbeda dan lebih baik dari karya-karya sebelumnya.
2. Ciri-ciri Siswa yang Kreatif