Ketekunan Pengamatan Triangulasi Teknik Uji Validitas Data

pengecekan anggota. Melihat banyaknya teknik pemeriksaan keabsahan data tersebut, maka dalam penelitian ini guna mendapatkan data yang valid dipilihlah teknik ketekunan pengamatan dan triangulasi, karena melihat situasi dan kondisi yang ada di lapangan serta kemampuan peneliti.

1. Ketekunan Pengamatan

Ketekunan pengematan bermaksud menemukan ciri-ciri dan unsur-unsur dalam situasi yang sangat relevan dengan persoalan yang sedang dicari dan memusatkan diri pada hal-hal tersebut secara rinci Moleong, 2014:329. Ketekunan pengamatan dilakukan dengan mengamati secara teliti tentang hal-hal yang berhubungan dengan fokus permasalah yaitu kualitas kreativitas dekorasi keramik, proses kreatif, dan faktor yang mempengaruhi rendahnya kreativitas siswa kelas XI keramik SMK Negeri 1 Kalasan dalam berkarya dekorasi keramik. Adanya ketekunan pengamatan ini diharapkan hasil data penelitian yang diperoleh akan lebih jelas dan akurat. Peneliti melakukan pengamatan dengan teliti dan rinci serta berkesinambungan pada saat proses pembelajaran dekorasi keramik itu berlangsung. Data dalam penelitian ini adalah hasil analisis kualitas kreativitas dekorasi keramik karya kelas XI keramik, hasil wawancara dengan narasumber, dan dokumen pembelajaran pada Program Studi Keahlian Kriya Keramik SMK N 1 Kalasan, kemudian diolah secara detail dan selanjutnya data tersebut dideskripsikan secara faktual.

2. Triangulasi

Triangulasi pada dasarnya merupakan teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain, yaitu seperti data dari luar dan pemeriksaan melalui sumber lainnya. Lebih lanjut menurut Denzim dalam Moleong, 2014:330 membedakan triangulasi sebagai teknik pemeriksaan data yang memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik, dan teori. Triangulasi dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek kembali derajat kepercayaan sebuah informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif. Konsep metode berpusat pada dua konsep, yaitu pengecekan derajat kepercayaan melalui beberapa teknik pengumpulan data dan pengecekan dengan beberapa sumber data dengan metode yang sama. Sedangkan penyidikan didasarkan pada penggunaan suatu tim di mana hasil pekerjaan seseorang dibandingkan dengan hasil yang lainnya. Uraian mengenai teori mengarah pada sebuah fakta tidak dapat diperiksa derajat kepercayaannya dengan satu atau lebih teori. Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan metode, di mana kedua teknik itu dapat saling berkaitan langsung dengan subjek penelitian, maka pemeriksaan data dengan triangulasi ini dilaksanakan sebagai berikut. a. Membandingkan data hasil wawancara guru dan siswa dengan data hasil observasi. b. Membandingkan data hasil wawancara mengenai apa yang dikatakan oleh guru dengan hasil wawancara siswa di Program Studi Keahlian Kriya Keramik SMK N 1 Kalasan. c. Membandingkan data hasil observasi terstruktur dekorasi keramik dengan hasil wawancara siswa dan observasi.

F. Teknik Analisis Data