Kas dan Setara Kas
h. Instrumen Keuangan
h. Financial Instruments
Efektif 1 Januari 2012, Grup menerapkan PSAK No. 50 Revisi 2010, “Instrumen Keuangan: Penyajian” PSAK No. 55 Revisi 2011, “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, dan PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. Effective January 1, 2012, the Group has applied PSAK No. 50 Revised 2010, “Financial Instruments: Presentation”, PSAK No. 55 Revised 2011, “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, and PSAK No. 60, “Financial Instruments: Disclosures”. Grup mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan pada laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut. Pembelian atau penjualan yang reguler atas instrumen keuangan diakui pada tanggal transaksi. The Group recognizes a financial asset or a financial liability in the consolidated statement of financial position if, and only if, they become a party to the contractual provisions of the instrument. All regular way purchases and sales of financial instruments are recognized on the transaction date. Instrumen keuangan pada pengakuan awal diukur pada nilai wajarnya, yang merupakan nilai wajar kas yang diserahkan dalam hal aset keuangan atau yang diterima dalam hal liabilitas keuangan. Nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima ditentukan dengan mengacu pada harga transaksi atau harga pasar yang berlaku. Jika harga pasar tidak dapat ditentukan dengan andal, maka nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima dihitung berdasarkan estimasi jumlah seluruh pembayaran atau penerimaan kas masa depan, yang didiskontokan menggunakan suku bunga pasar yang berlaku untuk instrumen sejenis dengan jatuh tempo yang sama atau hampir sama. Pengukuran awal instrumen keuangan termasuk biaya transaksi, kecuali untuk instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Financial instruments are recognized initially at fair value, which is the fair value of the consideration given in case of an asset or received in case of a liability. The fair value of the consideration given or received is determined by reference to the transaction price or other market prices. If such market prices are not reliably determinable, the fair value of the consideration is estimated as the sum of all future cash payments or receipts, discounted using the prevailing market rates of interest for similar instruments with similar maturities. The initial measurement of financial instruments, except for financial instruments at fair value through profit and loss FVPL, includes transaction costs.Parts
» Entitas Anak yang Dikonsolidasikan
» Dewan Komisaris, Direksi, dan Karyawan
» Board of Commissioners, Directors, and
» Penerapan Pernyataan Standar Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Prinsip Konsolidasian Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Principles of Consolidation Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali
» Restructuring Transactions of Entities
» Foreign Currency Translation Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Transaksi Pihak Berelasi Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Transactions with Related Parties
» Instrumen Keuangan Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Financial Instruments Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Persediaan Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Biaya Dibayar Dimuka Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Prepaid Expenses Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Piutang Utang Plasma Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Tanaman Perkebunan Plantations Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Aset Tetap Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Property, Plant, and Equipment
» Distribusi Dividen Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Dividend Distribution Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Biaya Tangguhan Hak atas Tanah
» Deferred Charges on Landrights
» Saham Treasuri Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Treasury Stocks Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Stock Issuance Costs Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
» Impairment of Non-Financial Assets
» Pengakuan Pendapatan dan Beban
» Revenue and Expense Recognition
» Biaya Pinjaman Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Borrowing Costs Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Imbalan Kerja Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Employee Benefits Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Pajak Penghasilan Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Income Tax Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Laba Per Saham Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Earnings per Share Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Informasi Segmen Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Segment Information Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
» Events after the Reporting Date
» Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan Asumsi Manajemen
» Management Use of Estimates, Judgments,
» Investasi Jangka Pendek Laporan Tahunan TBLA 2012
» Short-term Investments Laporan Tahunan TBLA 2012
» Piutang Usaha Laporan Tahunan TBLA 2012
» Trade Accounts Receivable Laporan Tahunan TBLA 2012
» Persediaan Laporan Tahunan TBLA 2012
» Pajak Dibayar Dimuka Laporan Tahunan TBLA 2012
» Prepaid Taxes Laporan Tahunan TBLA 2012
» Uang Muka Laporan Tahunan TBLA 2012
» Advances Laporan Tahunan TBLA 2012
» Piutang dan Utang Pihak Berelasi
» Piutang dan Utang Plasma – Bersih
» Tanaman Perkebunan Laporan Tahunan TBLA 2012
» Aset Tetap Laporan Tahunan TBLA 2012
» Aset Tidak Lancar – Lain-lain
» Utang Usaha Laporan Tahunan TBLA 2012
» Utang Pajak Laporan Tahunan TBLA 2012
» Liabilitas Jangka Pendek Lain-lain
» Utang Bank Laporan Tahunan TBLA 2012
» Uang Muka Diterima Laporan Tahunan TBLA 2012
» Pinjaman Diterima Laporan Tahunan TBLA 2012
» Liabilitas Sewa Pembiayaan Laporan Tahunan TBLA 2012
» Utang Obligasi Laporan Tahunan TBLA 2012
» Utang Lain-lain Laporan Tahunan TBLA 2012
» Nilai Wajar Aset dan Liabilitas Keuangan
» Kepentingan Nonpengendali Laporan Tahunan TBLA 2012
» Modal Saham Laporan Tahunan TBLA 2012
» Saham Treasuri Laporan Tahunan TBLA 2012
» Tambahan Modal Disetor – Bersih
» Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali
» Difference in Value of Restructuring
» Pendapatan Usaha Laporan Tahunan TBLA 2012
» Beban Pokok Penjualan Laporan Tahunan TBLA 2012
» Beban Penjualan Laporan Tahunan TBLA 2012
» Beban Bunga dan Beban Keuangan Lainnya
» Imbalan Pasca-Kerja Laporan Tahunan TBLA 2012
» Pajak Penghasilan Laporan Tahunan TBLA 2012
» Saldo Laba yang Ditentukan Penggunaannya
» Dividen Laporan Tahunan TBLA 2012
» Laba Per Saham Laporan Tahunan TBLA 2012
» Sifat Pihak Berelasi Sifat dan Transaksi Pihak Berelasi
» Nature of Relationship Sifat dan Transaksi Pihak Berelasi
» Transaksi Pihak Berelasi Sifat dan Transaksi Pihak Berelasi
» Cooperation Agreements with KUD
» Perjanjian Kerjasama Jual Ikatan dan Perjanjian Penting
» Cooperation Agreement on Sale and
» Kontrak Pengadaan Peralatan untuk Pabrik Penyulingan Gula
» The Contract of Supply of Equipment for
» Kontrak Pembelian dengan Pembeli dari Luar Negeri Pembeli dan Fasilitas
» Purchase Contract with Overseas Buyer
» PT Bank Mandiri Persero Tbk Mandiri
» PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk
» Kontrak Sewa Tangki Penyimpanan Sewa Tangki
» Storage Tanks Rental Contract Tanks
» PT Bank Internasional Indonesia Tbk BII
» PT Bank Internasional Indonesia Tbk
» Etiket Merek Ikatan dan Perjanjian Penting
» Perjanjian Kerjasama Pembangunan dan
» Cooperation Agreement on Development
» Kontrak Pembangunan Dermaga Ikatan dan Perjanjian Penting
» Instrumen Derivatif Laporan Tahunan TBLA 2012
» Informasi Segmen Laporan Tahunan TBLA 2012
» Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan
» Risiko Mata Uang Asing Foreign Exchange Risk
» Risiko Suku Bunga d. Interest Rate Risk
Show more