L a p o r a n Ta h u n a n 2 0 1 2 A n n u a l R e p o r t 2 0 1 2
177
r
PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2012 dan 2011 Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND
ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2012 and 2011
Figures are Presented in millions of Rupiah, unless Otherwise Stated
- 119 - Fasilitas LC digunakan untuk pembelian
kebutuhan batubara, pupuk dan mesin, sedangkan fasilitas bank garansi digunakan
sebagai jaminan pembayaran pembelian bahan bakar cair kepada pihak ketiga.
The LC facilities were used for purchasing coals and fertilizer, meanwhile the bank
guarantee facility is used as guarantee for payment of purchases of the fuel from third
parties.
Fasilitas kredit non tunai dari CIMB dijamin dengan jaminan pribadi dari Santoso
Winata dan Widarto Catatan 40. Disamping itu, Perusahaan diwajibkan untuk
menempatkan setoran marjin sebesar 10 atas setiap LC dan bank garansi yang
diterbitkan. The non-cash loan facilities from CIMB are
secured with personal guarantees of Santoso Winata and Widarto Note 40.
Besides, the Company is required to deposit 10 margin for every LCs and bank
guarantee issued.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, saldo LC yang belum jatuh tempo adalah
masing-masing sebesar ekuivalen Rp 63.564 dan Rp 87.803, sedangkan
fasilitas bank garansi tidak digunakan. As of December 31, 2012 and 2011, the
balance of LC which have not yet matured amounted equivalent to Rp 63,564 and
Rp 87,803, respectively, while the bank guarantee facility has not been used.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, saldo setoran jaminan yang ditempatkan
pada CIMB sehubungan dengan pembukaan LC adalah sebesar ekuivalen Rp 6.419 dan
Rp 7.898. As of December 31, 2012 and 2011, the
balance of guarantee deposits which have been placed in CIMB relating with the LCs
issued amounting equivalent to Rp 6,419 and Rp 7,898, respectively.
i. PT Bank Internasional Indonesia Tbk BII
i. PT Bank Internasional Indonesia Tbk
BII Perusahaan mendapat fasilitas kredit non
tunai dari BII berupa Fasilitas Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri SKBDN
maksimum 180 hari yang dapat dipakai dalam bentuk fasilitas Letter of Credit serta
Trust Receipt TRPPB untuk pelunasan SKBDN dengan jumlah pokok maksimum
US 2.000 ribu. Fasilitas ini digunakan untuk pembelian bahan baku dan batu bara.
Perusahaan dibebankan komisi sebesar 0,125 per transaksi atas SKBDN yang
diterbitkan dan sebesar 1 per tahun atas akseptasi SKBDN.
The Company obtained non-loan facilities from BII in the form of Local Letter of Credit
Document SKBDN facility with a maximum term of 180 days and can be
used as Letter of Credit facility and Usance Letter of Credit with maximum term of
60 days, and Trust Receipt TRPPB for the payment of SKBDN, up to a maximum
principal amount of US 2,000 thousand. This facility is used for financing the
purchases of raw materials and coals. The Company is charged 0.125 commission
per transaction based on the amount of SKBDN issued and 1 per annum on the
acceptance of SKBDN.
Fasilitas SKBDN ini dijamin dengan agunan yang sama terkait dengan fasilitas kredit
tunai yang diterima oleh Perusahaan dari BII Catatan 18. Perusahaan juga diwajibkan
untuk menempatkan deposito sebesar 10 sebagai marjin untuk SKBDN yang
diterbitkan. Disamping itu, penjaminan dari PT Asuransi Ekspor Impor Indonesia ASEI
juga diwajibkan senilai 80 atas baki debet fasilitas PPB dan senilai 100 atas baki
debet fasilitas Post Shipment. This SKBDN facility is secured with the
same collaterals which are related to cash loan facility which was obtained by the
Company from BII Notes 18. The Company is required to deposit 10 margin
for the SKBDN issued. Further, guarantee from PT Asuransi Ekspor Impor Indonesia
ASEI is also required for 80 of outstanding PPB facility and 100 of
outstanding Post Shipment facility.
L a p o r a n Ta h u n a n 2 0 1 2 A n n u a l R e p o r t 2 0 1 2
178
PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2012 dan 2011 Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND
ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2012 and 2011
Figures are Presented in millions of Rupiah, unless Otherwise Stated
- 120 - Fasilitas SKBDN ini berlaku sampai dengan
tanggal 24 September 2012 dan telah diperpanjang sampai 24 September 2013.
This SKBDN facility will mature on September 24, 2012 and has been
extended up to September 24, 2013.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, fasilitas SKBDN ini tidak digunakan.
As of December 31, 2012 and 2011, the SKBDN facility has not been used.
j. PT Bank UOB Indonesia UOB
j. PT Bank UOB Indonesia UOB
Pada tanggal 12 Agustus 2011, Perusahaan menerima fasilitas Multi Option Trade
Finance dari UOB sebesar US 20.000 ribu yang digunakan untuk pembelian bahan
baku. On August 12, 2011, the Company
obtained a facility Multi Option Trade Finance facility from UOB amounting to
US 20,000 thousand, which is used for the purchase of raw materials.
Fasilitas dari UOB diatas mempunyai jangka waktu selama satu tahun. Perusahaan
diwajibkan untuk menempatkan jaminan kas sebesar 10 dari LC dan SKBDN yang
diterbitkan. The above facility from UOB has a period of
one year. The Company is required to placement cash deposit equivalent to 10
of the LC and SKBDN issued.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, fasilitas ini tidak digunakan.
As of December 31, 2012 and 2011, this facility has not been used.
k. Etiket Merek k.
Brand Etiquettes
Perusahaan memiliki etiket merek atas produk yang dihasilkannya sebagai berikut:
The Company has the following brand etiquettes on its products:
1. Etiket merek “Kompas” untuk rupa-rupa
produk sabun, minyak goreng, bahan pembersih dan kosmetika.
1. Brand etiquette “Kompas” for various
products of soap, cooking oil, cleaner and cosmetics.
2. Etiket merek “Gunung Agung” untuk rupa-rupa produk minyak goreng dan
margarin. 2. Brand etiquette “Gunung Agung” for
various products of cooking oil and margarine.
3. Etiket merek “Bumi Waras B.W.” untuk rupa-rupa produk sabun, bahan
pembersih dan kosmetika. 3.
Brand etiquette “Bumi Waras B.W.” for various products of soap, cleaner
and cosmetics. 4.
Etiket merek “Rossy” untuk rupa-rupa produk sabun.
4. Brand etiquette “Rossy” for various products of soap.
5. Etiket merek “Burung Merak” untuk rupa-rupa produk minyak kelapa,
minyak goreng dan margarin. 5. Brand etiquette “Burung Merak” for
various products of coconut oil, cooking oil and margarine.
6. Etiket merek “Tawon” untuk rupa-rupa
produk minyak kelapa, minyak goreng, margarin dan selai.
6. Brand etiquette “Tawon” for various products of coconut oil, cooking oil,
margarine and jam. 7.
Etiket merek “Segar” untuk rupa-rupa produk sabun mandi.
7. Brand etiquette “Segar” for various products of bath soap.
8. Etiket merek “Rose Brand” untuk rupa-
rupa produk minyak kelapa, minyak goreng, margarin, mentega dan lemak
yang dapat dimakan. 8. Brand etiquette “Rose Brand” for
various products of coconut oil, cooking oil, margarine, butter and
consumable fat.
Masing-masing etiket merek terlampir pada sertifikat merek yang dimiliki oleh
Perusahaan selama 10 tahun terhitung sejak tanggal didaftarkan.
Each of the brand etiquette is attached to the certificates of trademark held by the
Company, which has a term of 10 years since the date of its registration.
x x
x x