L a p o r a n Ta h u n a n 2 0 1 2 A n n u a l R e p o r t 2 0 1 2
104
PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2012 dan 2011 Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND
ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2012 and 2011
Figures are Presented in millions of Rupiah, unless Otherwise Stated
- 46 -
v. Pajak Penghasilan
v. Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang
bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable income for the year
computed using prevailing tax rates.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang
yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan
keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Liabilitas pajak
tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak
tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan serta rugi
fiskal yang dapat dikompensasikan, sepanjang besar kemungkinan dapat
dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences
attributable to the differences between the financial statement’s carrying amounts of
existing assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities
are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are
recognized for deductible temporary differences and carryforward tax benefit of
unused fiscal losses to the extent that it is probable that taxable income will be
available in future periods against which the deductible temporary differences and
carryforward tax benefit of unused fiscal losses can be utilized.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau
secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan
konsolidasian. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau
dikreditkan langsung ke ekuitas. Deferred tax is calculated at the tax rates
that have been enacted or substantively enacted at consolidated statements of
financial position date. Deferred tax is charged or credited in the consolidated
statements of comprehensive income, except when it relates to items charged or
credited directly to equity, in which case the deferred tax is also charged or credited
directly to equity.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporan posisi keuangan
konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang
berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak
kini. Deferred tax assets and liabilities are offset
in the consolidated statements of financial position, except if these are for different
legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are
presented.
Perubahan atas liabilitas pajak dicatat ketika hasil pemeriksaan diterima atau, jika
banding diajukan oleh Grup, ketika hasil banding telah ditentukan.
Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received
or, if appealed against by the Group, when the result of the appeal is determined.
w. Laba Per Saham
w. Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang dapat
diatribusikan kepada pemegang saham Perusahaan dengan jumlah rata-rata
tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Earnings per share are computed by dividing net income attributable to owners
of the Company by the weighted average number of shares outstanding during the
year.
L a p o r a n Ta h u n a n 2 0 1 2 A n n u a l R e p o r t 2 0 1 2
105
PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2012 dan 2011 Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND
ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2012 and 2011
Figures are Presented in millions of Rupiah, unless Otherwise Stated
- 47 - Laba per saham dilusian dihitung dengan
membagi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun yang
bersangkutan yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi
saham biasa yang dilutif. Diluted earnings per share are computed by
dividing net income attributable to owners of the Company by the weighted average
number of shares outstanding during the year as adjusted for the effects of all
potentially dilutive ordinary shares.
x. Informasi Segmen
x. Segment Information
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam
penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian.
Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing
and presenting the consolidated financial statements.
PSAK No. 5 Revisi 2009 mensyaratkan identifikasi segmen operasi berdasarkan
laporan internal komponen-komponen Grup yang secara berkala dilaporkan kepada
pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya ke dalam
segmen dan penilaian kinerja Grup. Sebaliknya, standar terdahulu
mengharuskan Grup untuk mengidentifikasi dua jenis segmen usaha dan geografis,
menggunakan pendekatan risiko dan pengembalian.
PSAK No. 5 Revised 2009 requires operating segments to be identified on the
basis of internal reports about components of the Group that are regularly reviewed by
the chief operating decision maker in order to allocate resources to the segments and
to assess their performances. In contrast, the predecessor standard required the
Group to identify two sets of segments business and geographical, using a risks
and returns approach.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:
An operating segment is a component of an entity:
1. Yang terlibat dalam aktivitas bisnis untuk memperoleh pendapatan dan
menimbulkan beban termasuk pendapatan dan beban terkait dengan
transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama;
1. That engages in business activities which it may earn revenue and incur
expenses including revenue and expenses relating to the transaction with
other components of the same entity;
2. Hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan
operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang
dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan
2. Whose operating results are reviewed regularly by the entity’s chief operating
decision maker to make decision about resources to be allocated to the
segments and assess its performance; and
3. Tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
3. For which discrete financial information is available.